Apa itu Funnel Marketing? Yuk Sama-Sama Cari Tahu | Nextup ID

Funnel Marketing mungkin menjadi sesuatu yang awam bagi kita. Namun sebenarnya tanpa disadari kita telah pernah terlibat di dalam marketing tersebut atau berupaya melakukannya. Lantas apa sebenarnya funnel marketing itu? Secara sederhana, funnel marketing merupakan sebuah sistem yang dibangun dari beberapa tahapan yang pada akhirnya membuat konsumen membeli produk yang ditawarkan. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak informasi selengkapnya tentang funnel marketing di bawah ini.

5 Menit Memahami Makna Funnel Marketing

Pada bagian awal tadi telah dijelaskan bahwa funnel marketing memiliki sejumlah tahapan. Sistem ini memang dibangun dari awal kehadiran sebuah produk yang tujuannya memperkenalkan, hingga produk tersebut terjual. Bahkan dalam tingkatannya, funnel marketing ini bisa membuat seseorang menjadi bagian dari pelanggan produk tersebut. Lantas apa saja tahapan yang dimaksud?

Barangkali Anda pernah mengetahui produk baru di pasaran yang sebelumnya belum ada. Pada tahap ini Anda baru saja masuk dalam sistem funnel marketing dengan mengenali terlebih dahulu produk tersebut. Selanjutnya, Anda akan berusaha mencari informasi produk dan menilainya, apakah layak dibeli atau tidak. Akhirnya, Anda memutuskan untuk membeli dan kemudian merasa puas sehingga memberikan tanggapan tentang produk tersebut. Inilah yang disebut dengan Funnel marketing. Menarik bukan?

5 Tahapan yang Ada Dalam Funnel Marketing

Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa dalam funnel marketing adalah sejumlah tahapan yang muaranya memang pada pembelian produk. Tahapan ini penting untuk diketahui sebagai upaya bagi pemilik atau pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Apa saja tahapannya?

1. Kesadaran Terhadap Produk

Tahapan pertama adalah kesadaran terhadap produk. Maksudnya pada tahap ini konsumen menyadari bahwa dia sedang membutuhkan produk untuk keperluan hidupnya. Tentunya produk yang dibutuhkan sangatlah variatif, sehingga sebagai pemilik produk memang perlu melakukan upaya yang komprehensif dalam memperkenalkan produknya.

2. Mempertimbangkan Produk

Masuk ke tahap dua, konsumen sudah mulai mempertimbangkan produknya. Ketika berhasil menemukan produk yang dibutuhkan, maka konsumen mulai mencari tahun tentang produk tersebut. Mulai dari ulasannya, harga, hingga varian yang dimiliki produk. Tidak jarang pula pada tahap ini akan dilakukan perbandingan antara produk serupa namun berbeda seller.

3. Membeli Produk

Tahapan funnel marketing yang ketiga adalah membeli produk. Setelah merasa yakin dengan produk yang ditemukannya, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seller, sebab produk yang ditawarkan berhasil terjual dan akan memberikan peluang untuk terjualnya kembali produk tersebut.

4. Kembali Membeli Produk

Tahap selanjutnya dari funnel marketing adalah kembali membeli produk. Mengapa produk kembali dibeli oleh konsumen? Tentu jawaban logikanya adalah konsumen merasa puas dengan produk tersebut. Oleh karena itu, disinilah letak pentingnya untuk menjaga kualitas produk dan menjadi seller yang amanah. Sebab bila hal itu dijaga, maka akan mendatangkan keuntungan bagi seller itu sendiri.

5. Memberikan Tanggapan (Testimoni)

Terakhir, funnel marketing juga memiliki tahapan testimoni. Konsumen yang merasa puas terhadap produk yang didapatkannya dan telah melakukan pembelian untuk kedua kalinya, maka akan memberikan testimoni. Tanggapan atau testimoni sudah tentu sangat penting dan bermanfaat bagi perkembangan pasar produk tersebut. Sebab dengan adanya tanggap kepuasan dari konsumen ini, maka akan membuka kran baru bagi terjual produk di pasaran.

Jadi, dalam funnel marketing ada 5 tahapan yang akan dilalui, yaitu kesadaran terhadap produk, menimbang, keputusan membeli, membeli kedua kalinya, dan memberikan tanggapan. Tentunya kelima tahapan ini memiliki kesinambungan dan saling terhubung. Jika satu saja tidak terjadi, maka kemungkinan besar funnel marketing tidak akan berhasil. Lantas adakah manfaat sistem marketing ini bagi pelaku usaha atau seller?

Manfaat Funnel Marketing Bagi Seller (Penjual)

Setelah melihat penjelasan tentang tahapan dalam funnel marketing, mungkin Anda akan berpendapat bahwa sistem itu hanya terjadi pada konsumen saja. Tentunya hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Funnel marketing terjadi antara konsumen dan penjual (produsen). Bagi penjual, sistem marketing yang demikian ini akan memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Bagaimana Cara Konsumen Menemukan Produk

Pertama, melalui sistem marketing ini, pelaku usaha maupun penjual dapat mengetahui bagaimana cara konsumen menemukan produk yang dibutuhkannya. Biasanya setiap seller akan mengkampanyekan produknya dengan berbagai cara, bisa melalui media sosial, jasa iklan, dan cara lainnya. Tentunya masing-masing cara itu memiliki hasil yang berbeda, sehingga nantinya kita akan mengetahui mana cara yang lebih mudah untuk menjangkau konsumen.

2. Memutuskan Strategi Marketing yang Tepat

Funnel marketing juga akan membantu seller dalam memutuskan strategi yang tepat dari upaya pemasarannya. Setelah mengetahui bahwa konsumen lebih condong mendapatkan informasi produk dari media sosial (misalnya), maka seller dapat memaksimalkan cara promosinya melalui media sosial. Tentunya hal ini akan sangat membantu dalam mengembangkan pasar produk.

3. Melakukan Evaluasi Biaya Marketing

Selanjutnya, marketing dengan sistem yang demikian ini juga dapat membantu melakukan evaluasi biaya yang diperlukan dalam pemasaran. Setiap upaya pemasaran sudah tentu memerlukan biaya tersendiri dan ini perlu dievaluasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui biaya yang efisien untuk strategi marketing yang diterapkan.

4. Melakukan Evaluasi Pelayanan Terhadap Konsumen

Manfaat keempat yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan evaluasi layanan yang diberikan terhadap konsumen. Mengapa demikian? Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk memberikan kepuasan pada konsumen, maka perlu memperhatikan layanan yang diberikan. Oleh sebab itu, penting bagi setiap seller untuk menyadari kualitas layanan mereka di samping mempertahankan kualitas produknya.

Berdasarkan penjelasan tadi, maka kita dapat memahami bahwa funnel marketing tidak hanya soal konsumen saja, namun juga memberikan manfaat yang besar bagi pelaku usaha atau seller. Mulai dari cara konsumen menemukan produk, evaluasi strategi marketing dan biayanya, hingga tentang kualitas layanan yang juga harus menjadi sorotan. Tentunya manfaat ini akan dirasakan jika funnel marketing dilakukan secara baik dan konsisten. Lantas bagaimana cara melakukannya?

Nah bagi Anda yang tertarik untuk mencoba funnel marketing ini, Anda dapat berkonsultasi bersama nextup.id. Kita secara bersama akan memberikan jalan yang terbaik bagi Anda untuk memasarkan produk dan juga memanfaatkan peluang dalam sistem funnel marketing ini. Tidak hanya soal pemasaran saja, kami juga memiliki layanan konsultasi untuk permasalahan hidup lainnya.

Mungkin selama ini Anda belum menemukan wadah yang tepat untuk menceritakan keluh-kesah yang dirasakan. Oleh sebab itu, cobalah untuk membuka diri dan meluangkan waktu bersama nextup.id untuk menemukan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi. Harapan kami semoga Anda akan segera menemukan jalan yang baik untuk hidup yang lebih baik pula ke depannya. Jadi tunggu apalagi, segera bergabung bersama nextup.id dan kita akan memulai sesi konsultasi untuk Anda.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm
pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.