by adminnextup | Jul 25, 2025 | Articles
Ingin memulai jualan online tapi masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak pemula yang ingin membangun bisnis online namun merasa kewalahan dengan banyaknya informasi. Artikel ini akan membahas langkah-langkah memulai jualan online dari nol secara lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Cocok banget buat kamu yang ingin mulai usaha online tanpa ribet!
1. Tentukan Produk yang Ingin Dijual
Langkah pertama dalam memulai jualan online adalah memilih produk yang tepat. Produk yang baik adalah produk yang:
- Memiliki permintaan pasar (banyak dicari)
- Tidak terlalu banyak pesaing
- Mudah disimpan dan dikirim
Tips Riset Produk:
- Gunakan Google Trends untuk melihat tren produk yang sedang naik.
- Cek e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia dan lihat produk terlaris.
- Amati produk yang viral di TikTok Shop atau Instagram.
Contoh produk populer untuk pemula: makanan ringan, skincare lokal, fashion muslim, aksesoris handmade, hingga produk digital seperti e-book atau template.
Riset Kompetitor:
Untuk mengetahui apakah produkmu layak dijual, kamu juga perlu riset kompetitor. Cari tahu siapa saja penjual produk sejenis, bagaimana mereka memasarkan produk, dan apa keunggulan mereka. Dengan begitu kamu bisa menentukan keunikan atau “value proposition” dari produk kamu.

Marketing Outlook – Nextup ID
2. Pahami Target Pasar Anda
Mengetahui siapa yang akan membeli produkmu sangat penting. Ini akan memengaruhi cara kamu berjualan, membuat konten, bahkan menentukan harga.
Cara Menentukan Target Pasar:
- Buat profil pembeli ideal (usia, jenis kelamin, kebiasaan belanja, minat).
- Lihat ulasan produk serupa di marketplace untuk memahami kebutuhan pasar.
- Gunakan survei sederhana lewat Google Form kepada teman dan keluarga.
Misalnya:
“Perempuan usia 20-35 tahun, tinggal di kota besar, aktif di media sosial, dan sering belanja online di Shopee atau TikTok Shop.”
Dengan memahami target pasar, kamu bisa membuat strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif.
3. Pilih Platform Jualan Online yang Tepat
Ada banyak platform jualan online di Indonesia, dan masing-masing punya keunggulan sendiri. Pilih yang paling sesuai dengan jenis produk dan kemampuanmu.
Platform Populer:
- Shopee / Tokopedia: Mudah digunakan dan sudah punya trafik tinggi.
- Instagram / TikTok: Cocok untuk membangun brand dan membuat konten kreatif.
- Website (Shopify/WordPress): Lebih profesional dan fleksibel untuk jangka panjang.
Tips: Fokus pada satu atau dua platform dulu agar tidak kewalahan.
Multi-Channel Marketing:
Kamu juga bisa menjual produk di beberapa platform sekaligus agar jangkauan pelanggan lebih luas. Gunakan tools seperti Order Management System (OMS) untuk mengatur stok dan pesanan dari berbagai platform dalam satu dashboard.
4. Bangun Identitas Brand (Branding)
Brand yang kuat akan membuat produkmu lebih mudah dikenali dan dipercaya oleh pelanggan.
Hal yang Perlu Disiapkan:
- Nama brand yang mudah diingat
- Logo sederhana (bisa pakai Canva gratis)
- Warna dan gaya visual yang konsisten
Contoh nama brand yang baik: CemilSehat, HijabInspira, GlowBerrySkincare
Pentingnya Branding:
Branding bukan hanya soal visual, tapi juga soal persepsi dan emosi yang dirasakan konsumen saat melihat produkmu. Pastikan kamu konsisten dalam menyampaikan pesan brand, baik dari konten media sosial, kemasan produk, sampai pelayanan pelanggan.
5. Siapkan Foto dan Deskripsi Produk yang Menjual
Foto produk yang menarik dan deskripsi yang informatif sangat penting untuk meyakinkan calon pembeli.
Tips Foto Produk:
- Gunakan cahaya alami (misalnya dari jendela).
- Gunakan background netral agar produk fokus.
- Ambil beberapa sudut pandang: depan, samping, dekat.
Tips Deskripsi Produk:
- Jelaskan manfaat produk, ukuran, bahan, dan cara pakai.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengajak.
Contoh:
“Cemilan sehat rendah kalori, cocok untuk kamu yang ingin ngemil tanpa takut gemuk. Terbuat dari bahan alami, tanpa MSG dan pengawet. Yuk, checkout sekarang sebelum kehabisan!”
Optimasi SEO Produk:
Masukkan kata kunci utama dalam judul dan deskripsi produk, seperti:
- “cemilan sehat rendah kalori”
- “skincare lokal untuk kulit sensitif”
- “baju muslim wanita kekinian”
6. Tentukan Harga dan Sistem Operasional
Kamu harus menghitung harga jual dengan cermat agar tidak rugi.
Rumus Sederhana Harga Jual:
Harga Jual = Modal + Keuntungan + Biaya Tambahan
Biaya tambahan bisa berupa biaya iklan, ongkir, biaya platform, dan kemasan.
Sistem Operasional:
- Siapkan sistem pencatatan stok dan keuangan.
- Gunakan tools gratis seperti Google Sheets atau aplikasi pembukuan.
- Rancang proses packing yang efisien.
- Pilih jasa ekspedisi yang cepat dan terpercaya.

Memulai Jualan Online – Nextup ID
7. Promosikan Produkmu Secara Efektif
Tanpa promosi, tidak ada yang tahu kamu jualan. Berikut strategi promosi online yang bisa kamu coba:
Strategi Promosi Gratis:
- Buat video pendek (TikTok/Instagram Reels) yang menunjukkan manfaat produk.
- Minta bantuan teman untuk share.
- Adakan giveaway kecil-kecilan.
Strategi Promosi Berbayar:
- Gunakan Shopee Ads untuk menaikkan produk di pencarian.
- Gunakan Instagram/TikTok Ads untuk menjangkau lebih banyak orang sesuai target.
Tips Konten Viral:
- Gunakan format storytelling: Masalah → Solusi
- Tambahkan testimonial, unboxing, dan before-after
- Gunakan hashtag yang relevan
Contoh hashtag: #jualanonlinemurah #cemilanviral #skincarelokal #jualanmuda
8. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Bisnismu
Setelah jualan berjalan, jangan lupa melakukan evaluasi secara rutin.
Hal yang Harus Dievaluasi:
- Produk mana yang paling laku?
- Konten mana yang paling banyak menarik pembeli?
- Platform mana yang paling efektif?
Gunakan tools seperti Google Analytics (jika punya website) atau data insight dari Shopee, Instagram, dan TikTok.
Lakukan Perbaikan:
- Perbaiki deskripsi dan foto produk
- Kembangkan variasi produk
- Tambahkan layanan pelanggan (chat cepat, CS ramah)
9. Bangun Relasi dengan Pelanggan
Pelanggan loyal adalah aset bisnis jangka panjang. Jaga hubungan baik dengan mereka.
Tips:
- Kirim ucapan terima kasih saat pesanan sampai
- Berikan voucher diskon untuk repeat order
- Buat akun khusus pelanggan loyal (VIP buyer)
10. Terus Belajar dan Berkembang
Dunia bisnis online cepat berubah. Kamu perlu terus update dengan tren dan strategi baru.
Cara Terus Belajar:
- Tonton YouTube: channel seperti “Herman Prakasa”, “Ellen May” atau “SuccessBefore30”
- Ikuti webinar dan komunitas bisnis online
- Baca buku tentang marketing digital dan branding
Kesimpulan: Jualan Online Bisa Dimulai Sekarang
Memulai jualan online memang tidak instan, tapi sangat mungkin dilakukan oleh siapa saja, bahkan dari rumah. Dengan strategi yang tepat, konten yang menarik, dan semangat belajar terus-menerus, kamu bisa membangun bisnis online yang sukses. Bila kamu butuh teman yang menemani kamu belajar jualan online, Nextup ID bisa menjadi rekan belajar terbaik kamu lho!
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by M Arif Rahmat | May 31, 2023 | Articles
Mentoring, coaching, training, dan consulting adalah empat konsep yang berbeda namun saling terkait dalam konteks pengembangan individu atau kelompok. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan mendasar antara keempat konsep tersebut:
- Mentoring: Mentoring adalah proses pembimbingan dan pengarahan oleh seorang mentor kepada seorang atau beberapa individu yang berada di bawah bimbingannya. Mentor biasanya merupakan individu yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas dalam suatu bidang tertentu. Tujuan mentoring adalah untuk memberikan panduan, inspirasi, dan dukungan kepada mentee dalam mencapai tujuan pribadi atau profesional mereka. Mentoring berfokus pada pengembangan jangka panjang dan memperhatikan aspek-aspek personal dan karier.
- Coaching: Coaching adalah proses di mana seorang coach membantu individu atau kelompok untuk mencapai tujuan yang spesifik. Coach berperan sebagai fasilitator yang membantu mengidentifikasi tujuan, mengembangkan strategi, dan memberikan umpan balik untuk membantu individu mencapai potensi maksimal mereka. Coaching berpusat pada tindakan dan membantu individu untuk mengatasi hambatan, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kinerja mereka.
- Training: Training adalah proses penyampaian pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada individu atau kelompok. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan teknis atau pengetahuan spesifik dalam suatu bidang. Training umumnya berpusat pada instruksi yang terstruktur, seperti sesi pelatihan, lokakarya, atau kursus, yang disampaikan oleh instruktur atau ahli di bidang tersebut. Training biasanya berfokus pada peningkatan keterampilan yang dapat diterapkan secara langsung dalam konteks pekerjaan atau aktivitas tertentu.
- Consulting: Consulting melibatkan seorang konsultan yang memberikan saran, rekomendasi, dan solusi kepada individu, organisasi, atau kelompok yang menghadapi masalah atau tantangan tertentu. Konsultan biasanya memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam dalam bidang spesifik dan membantu klien untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan mengembangkan strategi yang tepat. Konsultan sering kali bekerja dengan klien dalam jangka waktu tertentu untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Secara umum, perbedaan mendasar antara mentoring, coaching, training, dan consulting terletak pada fokus, pendekatan, dan tujuan mereka. Mentoring berfokus pada pengembangan pribadi jangka panjang, coaching berfokus pada mencapai tujuan spesifik, training berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, dan consulting berfokus pada memberikan saran dan solusi untuk masalah tertentu.

Perbedaan Training, Coaching dan Mentoring – Nextup ID
Manfaat Mentoring, Coaching, Training, dan Consulting
Mentoring, coaching, training, dan consulting memberikan manfaat yang berbeda-beda kepada individu atau kelompok yang menerapkannya. Berikut adalah beberapa manfaat umum dari masing-masing konsep tersebut:
Manfaat Mentoring:
- Pembelajaran dan Pengembangan: Mentoring memberikan kesempatan bagi mentee untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan mentor yang lebih berpengalaman. Ini membantu mentee untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan wawasan mereka.
- Dukungan dan Inspirasi: Mentor memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada mentee, membantu mereka menghadapi tantangan dan mengatasi hambatan dalam perjalanan mereka. Mentor juga dapat menginspirasi mentee untuk mencapai potensi maksimal mereka.
- Jaringan dan Kesempatan: Mentoring memungkinkan mentee untuk memperluas jaringan profesional mereka melalui hubungan dengan mentor dan orang-orang yang dikenal oleh mentor. Ini dapat memberikan kesempatan baru, kolaborasi, atau pengembangan karier.
Manfaat Coaching:
- Pengembangan Tujuan: Coaching membantu individu untuk mengklarifikasi dan merumuskan tujuan yang spesifik dan terukur. Ini membantu individu untuk fokus pada tujuan mereka dan mengembangkan strategi untuk mencapainya.
- Peningkatan Kinerja: Coaching membantu individu untuk meningkatkan kinerja mereka dalam bidang tertentu dengan memberikan umpan balik konstruktif, membantu mereka mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mengembangkan keterampilan yang diperlukan.
- Pengembangan Potensi: Coaching membantu individu untuk mengenali dan memanfaatkan potensi mereka yang belum tergali sepenuhnya. Ini mencakup mengidentifikasi bakat, mengatasi hambatan, dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.
Manfaat Training:
- Peningkatan Keterampilan: Training memberikan kesempatan bagi individu untuk meningkatkan keterampilan teknis atau pengetahuan spesifik dalam bidang tertentu. Ini dapat membantu individu untuk meningkatkan kinerja mereka di tempat kerja atau dalam aktivitas tertentu.
- Peningkatan Produktivitas: Training membantu individu untuk meningkatkan produktivitas mereka dengan memperoleh pengetahuan baru, mengasah keterampilan, dan mengadopsi praktik terbaik dalam bidang yang relevan.
- Pembaruan dan Inovasi: Training memungkinkan individu untuk memperbarui pengetahuan mereka sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang tertentu. Ini dapat membantu individu untuk mengadopsi inovasi dan teknologi baru yang relevan dengan pekerjaan atau industri mereka.
Manfaat Consulting:
- Solusi Khusus: Consulting memberikan solusi khusus dan rekomendasi kepada individu atau organisasi yang menghadapi masalah atau tantangan tertentu. Konsultan membawa pengetahuan dan keahlian mereka untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mengembangkan strategi yang sesuai.
- Perspektif Luar: Konsultan membawa perspektif yang objektif dan pandangan baru terhadap situasi yang dihadapi oleh klien. Ini membantu klien untuk melihat masalah mereka dari sudut pandang yang berbeda dan menghasilkan solusi yang inovatif.
- Pengetahuan Mendalam: Konsultan membawa pengetahuan dan pengalaman mendalam dalam bidang tertentu, yang memberikan nilai tambah dalam menghadapi tantangan yang kompleks. Konsultan dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang praktik terbaik dan tren terkini dalam industri atau bidang yang relevan.
Perlu dicatat bahwa manfaat dari mentoring, coaching, training, dan consulting dapat bervariasi tergantung pada konteks dan kebutuhan individu atau kelompok yang menerapkannya.

Mentoring Bisnis – Nextup ID
Kapan dibutuhkan?
Seorang pengusaha dapat membutuhkan mentoring, coaching, training, dan consulting dalam berbagai tahap perjalanan bisnis mereka dan dalam situasi-situasi tertentu. Berikut adalah beberapa contoh kapan masing-masing konsep tersebut dapat bermanfaat:
Mentoring:
- Ketika seorang pengusaha baru memulai bisnis mereka dan membutuhkan bimbingan dan arahan dari seseorang yang berpengalaman dalam industri yang sama.
- Ketika seorang pengusaha ingin mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial mereka.
- Ketika seorang pengusaha menghadapi tantangan atau perubahan dalam bisnis mereka dan membutuhkan perspektif dan dukungan dari seseorang yang telah mengalami hal serupa.
Coaching:
- Ketika seorang pengusaha ingin mencapai tujuan bisnis yang spesifik, seperti meningkatkan penjualan, mengoptimalkan operasional, atau memperluas pasar.
- Ketika seorang pengusaha ingin mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, atau manajerial mereka.
- Ketika seorang pengusaha mengalami hambatan atau kesulitan dalam mencapai kinerja yang diinginkan dan membutuhkan bantuan untuk mengatasi hal tersebut.
Training:
- Ketika seorang pengusaha ingin meningkatkan keterampilan spesifik dalam bidang tertentu, seperti keuangan, pemasaran, manajemen proyek, atau teknologi.
- Ketika seorang pengusaha ingin memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang praktik terbaik dalam industri mereka.
- Ketika seorang pengusaha ingin memperbarui pengetahuan mereka sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bisnis atau teknologi.
Consulting:
- Ketika seorang pengusaha menghadapi tantangan bisnis yang kompleks, seperti restrukturisasi organisasi, ekspansi internasional, atau pengembangan strategi baru.
- Ketika seorang pengusaha ingin memperoleh pandangan objektif dan solusi khusus dari ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri atau bidang tertentu.
- Ketika seorang pengusaha membutuhkan bantuan dalam menganalisis data, merancang model bisnis, atau mengidentifikasi peluang pertumbuhan.
Penting untuk dicatat bahwa kebutuhan untuk mentoring, coaching, training, dan consulting dapat bervariasi untuk setiap pengusaha tergantung pada tujuan, tantangan, dan kebutuhan individu mereka dalam perjalanan bisnis mereka.
kursus bisnis online, pelatihan bisnis online, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan usaha rumahan, pelatihan bisnis online gratis, kursus keterampilan untuk usaha, training bisnis online, pelatihan bisnis online gratis 2021, pelatihan wirausaha kuliner, pelatihan bisnis kuliner, pelatihan bisnis online gratis 2020, kursus usaha kuliner, pelatihan usaha laundry, pelatihan usaha kuliner, kursus bisnis kuliner, pelatihan usaha catering, kursus usaha online, pelatihan usaha online, training usaha laundry, kursus usaha laundry, kursus untuk usaha, pelatihan usaha mandiri, pelatihan bisnis minuman, pelatihan bisnis laundry, kursus usaha konveksi, pelatihan usaha konveksi, training usaha kuliner, pelatihan usaha minuman, pelatihan sukses bisnis online shop di instagram, kursus usaha rumahan, pelatihan usaha bakso, kursus usaha bakso, pelatihan bisnis ibu rumah tangga
pendampingan usaha, pendampingan bisnis, pelatihan usaha, kursus bisnis online, pelatihan bisnis online, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan usaha rumahan, pelatihan bisnis, pelatihan umkm
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by M Arif Rahmat | Mar 13, 2023 | Articles
Memang benar, membuat sebuah business plan atau rencana bisnis tidaklah wajib dilakukan bagi pelaku bisnis dan usaha sebelum memulai usaha. Namun, rencana bisnis tersebut ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Ketika Anda mulai menulis sebuah rencana bisnis maka tanpa disadari Anda akan mengetahui seberapa besar keinginan dan kesiapan Anda untuk membuka bisnis tersebut.
Rencana bisnis ini berperan sebagai pedoman strategis yang memudahkan Anda dalam mengambil langkah-langkah spesifik supaya ide bisnis yang dijalankan berhasil dan tujuan bisnis pun terwujud. Inilah mengapa seorang pelaku usaha atau bisnis hendaknya memahami bagaimana cara membuat business plan yang baik supaya bisnis yang dijalankan pun berhasil.
Pengertian Business Plan
Sebelum membahas tentang bagaimana cara membuat business plan atau rencana bisnis yang baik, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah apa itu rencana bisnis. Rencana bisnis merupakan kegiatan penting yang harus Anda siapkan sebelum memulai sebuah bisnis atau usaha. Dalam rencana bisnis tersebut, Anda akan menjelaskan secara terperinci tentang konsep bisnis Anda, keuangan, rencana pemasaran, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan bisnis tersebut.
Dengan membuat rencana bisnis tersebut, Anda akan memiliki persiapan yang lebih matang sehingga diharapkan bisa mencapai kesuksesan dengan lebih mudah.

Cara Membuat Business Plan – Nextup ID
Tujuan Membuat Business Plan
Perencanaan dalam bisnis atau usaha menjadi hal yang sangat penting supaya bisnis bisa berjalan dengan baik dan mencapai kesuksesan. Berikut ini beberapa tujuan mengapa penting membuat sebuah business plan:
1. Memastikan Bisnis Berjalan Sesuai dengan Visi dan Misi
Adanya rencana bisnis ini ditujukan untuk memastikan bahwa bisnis yang nantinya dijalankan bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan dari awal. Dengan membuat rencana bisnis, maka ini juga akan memudahkan Anda untuk meninjau kembali terhadap kegiatan bisnis yang dilakukan secara berkala sebagai bahan analisa dan evaluasi.
2. Memperhitungkan Sumber Daya
Tujuan lain dari pembuatan rencana bisnis adalah supaya pelaku usaha bisa mengetahui berapa jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional bisnis, termasuk jumlah SDM serta keahlian yang diperlukan. Dengan mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan maka ini akan memudahkan Anda dalam menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk memenuhi sumber daya tersebut.
3. Membuat Kisaran Profit Bisnis
Perencanaan bisnis juga berguna untuk membuat kisaran atau perkiraan profit bisnis bisa tercapai sesuai target, termasuk menyusun strategi yang tepat dalam mencapai target profit sesuai dengan gambaran waktu yang direncanakan.
4. Mengevaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya
Dalam menjalankan bisnis bisa terjadi keberhasilan maupun kegagalan. Bila Anda tidak membuat rencana bisnis sebelumnya maka Anda kesulitan untuk mengevaluasi di mana kelebihan dan kekurangan dari bisnis yang Anda jalankan. Inilah mengapa perencanaan bisnis ini berperan penting dalam suatu usaha atau bisnis. Anda akan lebih mudah untuk melakukan evaluasi sehingga bisnis yang dijalankan ataupun dikembangkan bisa lebih dioptimalkan untuk mencapai kesuksesan yang maksimal.

Cara Membuat Business Plan – Nextup ID
Tipe-Tipe Business Plan
Dalam membuat rencana bisnis atau business plan bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Berikut ini beberapa tipe rencana bisnis yang perlu Anda ketahui untuk memilih tipe mana yang tepat untuk jenis usaha Anda:
1. Perencanaan Operasional
Tipe business plan ini merupakan perencanaan bisnis yang menggambarkan dengan jelas tentang bagaimana sebuah perusahaan berjalan. Misalnya, SOP perusahaan. Bila hasil yang diberikan ternyata kurang efektif, Anda bisa mengganti perencanaan ini.
2. Perencanaan Strategi
Tipe rencana bisnis ini terdiri dari langkah-langkah strategis yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis. Jenis perencanaan bisnis ini dinilai sangat penting karena bisa menentukan keputusan untuk jangka panjang seperti visi misi perusahaan, nilai perusahaan, dan lainnya.
3. Perencanaan Taktis
Tipe rencana bisnis ini berguna untuk merealisasikan strategi usaha yang telah direncanakan sebelumnya. Salah satu contohnya adalah rencana strategi pemasaran.
4. Perencanaan Jangka Panjang
Jenis rencana bisnis ini bertujuan untuk merencanakan usaha dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Perencanaan bisnis ini berguna untuk memproyeksikan keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam skala yang lebih besar.

Cara Membuat Business Plan – Nextup ID
Cara Membuat Business Plan yang Baik
Untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis, pelaku usaha dan bisnis hendaknya memahami bagaimana menyusun dan membuat business plan yang baik. Berikut ini beberapa langkah mudah dalam membuat rencana bisnis:
1. Mengenali Bisnis
Langkah awal dalam membuat business plan adalah dengan mempelajari dan memahami secara menyeluruh tentang bentuk, potensi, serta berbagai tantangan yang ada pada bisnis tersebut. Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT dalam tahap ini. Tahapan ini sangat penting untuk bisa membangun bisnis Anda sesuai dengan keinginan serta nantinya bisa memberikan keuntungan yang optimal. Mengenali bisnis Anda lebih mendalam akan membantu Anda untuk menemukan langkah seperti apa yang tepat ke depannya dan memahami setiap risiko yang bisa saja terjadi.
2. Menentukan Arah
Setiap pelaku bisnis dan usaha hendaknya memiliki pandangan yang terarah tentang tujuan dan sasaran bisnisnya. Arah yang jelas ini akan memudahkan Anda dalam merancang alur rencana bisnis Anda. Inilah mengapa penting untuk membuat tujuan dan sasaran bisnis yang jelas dan terarah supaya bisa tercapai dengan lebih mudah.

Cara Membuat Business Plan – Nextup ID
3. Menentukan Target Bisnis
Setiap bisnis tentu memiliki targetnya masing-masing. hanya saja, terkadang pelaku bisnis kurang memahami target dari bisnisnya sehingga bisnis tidak mampu berjalan dengan baik. Dalam membuat rencana bisnis sangat penting untuk menentukan target bisnis yang tepat Ini akan memudahkan Anda dalam menyesuaikan konten rencana bisnis dengan baik. Target ini nantinya bisa menjadi pemacu Anda dalam menjalankan bisnis.
4. Menuliskan Rencana Bisnis
Ketika Anda sudah memahami ketiga langkah di atas maka selanjutnya Anda bisa langsung menuliskan rencana bisnis Ada. Beberapa hal yang perlu ditulis dalam sebuah business plan antara lain:
- Visi dan misi perusahaan
- Gambaran umum bisnis
- Target pasar
- Rincian produk
- Rencana pemasaran
- Biaya operasional
- Perhitungan Break Even Point
- Profitabilitas
- Analisa Persaingan dan Strategi
Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan rencana bisnis yang perlu Anda pahami sebelum Anda memulai sebuah usaha atau bisnis. Mengingat peran business plan yang sangat penting sebagai pedoman strategis demi keberlangsungan hidup bisnis, inilah mengapa sebagai pelaku bisnis dan usaha hendaknya Anda mulai mempersiapkan diri.
Bila Anda ingin mengetahui lebih tuntas tentang bagaimana cara membuat business plan serta apa saja yang perlu dipersiapkan, Anda bisa bergabung dalam webinar ataupun kelas bisnis bersama nextup.id. Selain itu, Anda pun berkesempatan untuk berkonsultasi ataupun mendapatkan pendampingan dari mentor pribadi untuk menemukan solusi atas permasalahan bisnis Anda. Membuat rencana bisnis yang baik tentu akan memberikan dampak yang baik pula bagi bisnis Anda nantinya.
kursus bisnis online, pelatihan bisnis online, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan usaha rumahan, pelatihan bisnis online gratis, kursus keterampilan untuk usaha, training bisnis online, pelatihan bisnis online gratis 2021, pelatihan wirausaha kuliner, pelatihan bisnis kuliner, pelatihan bisnis online gratis 2020, kursus usaha kuliner, pelatihan usaha laundry, pelatihan usaha kuliner, kursus bisnis kuliner, pelatihan usaha catering, kursus usaha online, pelatihan usaha online, training usaha laundry, kursus usaha laundry, kursus untuk usaha, pelatihan usaha mandiri, pelatihan bisnis minuman, pelatihan bisnis laundry, kursus usaha konveksi, pelatihan usaha konveksi, training usaha kuliner, pelatihan usaha minuman, pelatihan sukses bisnis online shop di instagram, kursus usaha rumahan, pelatihan usaha bakso, kursus usaha bakso, pelatihan bisnis ibu rumah tangga
pendampingan usaha, pendampingan bisnis, pelatihan usaha, kursus bisnis online, pelatihan bisnis online, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan usaha rumahan, pelatihan bisnis, pelatihan umkm
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Mar 12, 2023 | Articles
Bila Anda memiliki usaha pangan kemasan dengan bangunan produksi yang masih menyatu dengan rumah tinggal maka Anda perlu mengurus surat izin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Izin tersebut penting untuk membuktikan bahwa produk pangan kemasan yang diproduksi telah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan.Lalu, apa itu izin P-IRT? Apa manfaat dan fungsinya bagi UMKM yang bergerak di bidang pangan? Serta bagaimana cara mengurus serta persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin P-IRT tersebut?
Pengertian Izin P-IRT
Izin P-IRT merupakan jaminan tertulis yang diberikan pihak Dinas Kesehatan terhadap pangan hasil produksi Industri Rumah Tangga yang telah memenuhi persyaratan dan standar keamanan tertentu terkait produksi serta peredaran produk pangan tersebut. Nantinya, setiap usaha yang telah mendapatkan sertifikat izin P-IRT maka akan menerima nomor seri P-IRT yang harus dicantumkan pada kemasan produk. Nomor tersebut merupakan bukti bahwa produk kemasan yang akan diedarkan telah terdaftar sebagai produk pangan yang memenuhi standar keamanan dan mutu pangan sesuai dengan aturan Pedoman Pengawasan Industri Rumah Tangga yangdikeluarkan oleh BPOM.
Sebagaimana namanya, sertifikat izin PIRT ditujukan untuk semua usaha pangan yang tempat produksinya masih menyatu dengan bangunan rumah tinggal. Nantinya, ketika bangunan produksinya terpisah dengan bangunan rumah tinggal dan diolah dengan menggunakan mesin otomatis maka pemilik usaha harus mengurus izin edar BPOM.
Beberapa jenis produk pangan kemasan dari industri rumah tangga yang perlu memiliki sertifikat izin P-IRT antara lain:
- olahan daging kering
- olahan unggas kering
- olahan ikan kering
- tepung dan hasil olahannya
- selai dan jeli
- olahan sayur
- bumbu
- kopi dan teh kering
- rempah-rempah
- hasil olahan buah
- madu
- kembang gula
- hasil olahan umbi
- minuman serbuk
Sementara itu, ada sejumlah produk pangan yang harus mendapatkan izin edar BPOM, antara lain:
- Susu dan hasil olahannya
- Daging, ikan, dan unggas serta hasil olahannya yang memerlukan proses penyimpanan beku
- Pangan untuk bayi
- Pangan kaleng
- Pangan yang wajib SNI
- Minuman beralkohol
Pelaku UMKM yang ingin mendaftarkan izin P-IRT hendaknya memeriksa dan memastikan terlebih dahulu jenis pangan kemasan yang diproduksi apakah termasuk ke dalam daftar pangan kategori pangan yang boleh bersertifikat P-IRT atau bukan.

Caranya Mendapatkan Izin P-IRT – Nextup ID
Fungsi dan Manfaat Kepemilikan Izin P-IRT bagi UMKM
Masih banyak pemilik UMKM yang bergerak di bidang pangan yang kurang memahami fungsi dan manfaat kepemilikan izin P-IRT untuk usaha yang dikelolanya sehingga mereka tidak mengurusnya. Apalagi perizinan berbasis risiko di OSS mewajibkan usaha mikro dan kecil berisiko rendah dan menengah cukup mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB). Lantas, apa yang membuat pelaku UMKM perlu memperhitungkan untuk mendapatkan sertifikat P-IRT bagi produk pangan kemasan yang diproduksinya?
Salah satu alasan mengapa pemilik UMKM di bidang pangan kemasan perlu memiliki sertifikat izin P-IRT adalah untuk membuktikan bahwa produk yang diproduksi dan diedarkan telah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Produk dengan izin P-IRT menunjukkan bahwa produsen tidak hanya sekedar ingin mencari keuntungan dari memproduksi dan menjual produk melainkan juga memiliki kepedulian terhdap kesehatan konsumen dengan bersedia untuk memenuhi standar mutu dan keamanan pangan. Apalagi saat ini konsumen pun kian sadar pentingnya mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat sehingga adanya izin P-IRT menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih produk yang akan dikonsumsi.
Berikut ini beberapa manfaat dan keunggulan produk pangan yang telah memiliki izin P-IRT:
- Produk Sudah Layak Edar
Dengan mendapatkan izin P-IRT maka produk pangan tersebut bisa dipastikan telah siap dan layak untuk diedarkan di pasaran. Tentunya, ini bisa digunakan untuk bersaing dengan berbagai produk sejenis.
- Produk Bebas Dipasarkan secara Luas
Produk dengan izin P-IRT juga bisa dipasarkan secara luas selama masih dalam lingkup daerah lokal di Indonesia. Produk yang mampu menjangkau pasar lebih luas tentu akan semakin dikenal lebih banyak konsumen sehingga peluang untuk terjual juga akan semakin besar.
- Mutu dan Keamanan Lebih Terjamin
Dalam proses mendapatkan izin P-IRT produk pangan akan diuji dan diseleksi secara ketat oleh pihak dari Dinas Kesehatan. Selain produknya, pemilik UMKM juga mendapatkan tes pengetahuan terhadap bahan pangan serta edukasi melalui bimbingan. Setelah lolos tahap pengujian dan seleksi baru akan dikeluarkan izin P-IRT. Tentunya, dengan proses yang ketat maka bisa dipastikan produk yang telah mendapatkan izin P-IRT memiliki keamanan dan mutu yang lebih terjamin.
- Konsumen jadi Lebih Percaya
Jangan salah, konsumen saat ini sudah lebih cerdas dan selektif dalam memilih produk yang akan dibeli dan dikonsumsinya. Salah satu hal yang diperhatikan saat memilih produk padangan lokal adalah dengan melihat informasi kemasan. Bila produk tersebut tercantum izin P-IRT maka kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut akan lebih meningkat dan tidak ragu untuk membeli dan mengonsumsinya.
- Meningkatkan Nilai Jual Produk
Izin P-IRT ternyata juga bisa meningkatkan nilai jual produk di mata konsumen. Produk dengan izin P-IRT lebih mendapat perhatian dibandingkan produk pangan UMKM yang belum mendapatkan sertifikat. Tentunya hal ini juga turut berpengaruh terhadap penjualan produk yang lebih meningkat.

Caranya Mendapatkan Izin P-IRT – Nextup ID
Syarat dan Prosedur Pendaftaran P-IRT
Setelah memahami apa itu izin P-IRT serta fungsi dan manfaatnya terhadap UMKM, Anda tentu akan lebih memahami pentingnya memiliki izin P-IRT untuk produk pangan Anda.
Untuk mendapatkan izin P-IRT, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
- Fotokopi KTP pemilik usaha rumahan
- Pas foto 3×4 pemilik usaha rumahan sebanyak 3 lembar
- Surat keterangan domisili usaha dari kantor camat
- Denah lokasi bangunan
- Surat keterangan puskesmas atau dokter untuk pemeriksaan kesehatan dan sanitasi
- Surat permohonan izin produksi makanan atau minuman kepada Dinas Kesehatan
- Sampel hasil produksi makanan atau minuman yang diproduksi
- Label yang digunakan pada produk makanan/minuman yang diproduksi
- Hasil uji laboratorium yang disarankan Dinas Kesehatan
- Ikut Penyuluhan Keamanan Pangan untuk mendapatkan SPP P-IRT
Setelah sejumlah persyaratan di atas dipenuhi maka selanjutnya pemilik UMKM bisa mulai proses pendaftaran izin P-IRT dalam beberapa tahapan berikut ini:
- Mendaftar ke Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan dan konsultasi tentang produk pangan yang akan disertifikasi
- Melakukan tes Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP)
- Bila lolos tes PKP maka akan dilakukan kunjungan ke tempat produksi pangan. Sedangkan bila tidak lolos tes maka akan diarahkan ke BPOM
- Survei kunjungan yang mencakup beberapa aspek seperti pemeriksaan sarana lingkungan dan hasil sampel pangan yang nantinya pengecekan semua sampel dilakukan di Laboratorium Dinas Kesehatan
- Bila semua tahapan terpenuhi dan dinyatakan lolos maka izin P-IRT akan diterbitkan oleh Dinas Kesehatan
Pelaku UMKM yang bergerak di bidang industri pangan hendaknya memahami berbagai hal, terutama yang menyangkut standar mutu dan keamanan pangan. Selain untuk mendapatkan izin edar, hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen serta nilai jual dari produk itu sendiri. Bila Anda membutuhkan sejumlah konsultasi atau pendampingan bisnis tentang usaha Anda, nextup.id siap membantu Anda.
pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm, pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm
by M Arif Rahmat | Sep 28, 2022 | Articles
Perkembangan media di era digital menjadi sarana masyarakat dalam berkomunikasi, mencari informasi dan hiburan. Perbandingan waktu yang diluangkan masyarakat lebih banyak untuk melakukan aktifitas online daripada offline. Itulah yang menjadi dasar media di era digital menjadi alat untuk individu dalam mencari keuntungan dalam bisnis.
Dalam ekonomi yang didorong oleh teknologi saat ini, setiap organisasi berusaha menciptakan identitas digital merek mereka agar mudah dikenal di kalangan konsumen. Karena konsumen saat ini menghabiskan lebih banyak waktu di platform digital, mempertahankan kehadiran online sangat penting bagi perusahaan untuk tetap sukses dan relevan.Karena kebutuhan ini, telah ada kemajuan signifikan di bidang digital branding yang dilakukan oleh banyak perusahaan dan organisasi.
Digital Branding yang juga dikenal sebagai pencitraan merek digital pada perkembangan teknologi saat ini sangat diperlukan untuk meningkatkan keberberhasil bagi setiap pelaku usaha. Harus ada strategi yang sesuai agar digital branding yang sudah terkonsep bisa mudah untuk untuk diingat oleh kalangan masyarakat.

branding – nextup.id
Pengertian Branding
Branding adalah sebuah proses menciptakan persepsi positif yang kuat tentang produk, jasa, atau perusahaan yang melekat di benak konsumen dengan menggabungkan elemen-elemen seperti logo, desain visual, misi, dan tema yang konsisten di semua marketing channel. Branding bisa juga disebut sebagai bentuk komunikasi perusahaan dengan konsumen yang menjadi sasaran.
Tujuan utama branding adalah memperkenalkan jasa atau produk yang ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Selain itu, branding juga bertujuan sebagai pembeda agar konsumen mudah mengenali dan membedakan produk kita dengan produk milik kompetitor.
Misalnya, jika membicarakan e-commerce berwarna orange. Di kepala kamu pasti akan langsung muncul nama brand atau e-commerce yang berwarna orange. Dari tagline juga bisa, seperti “Jagonya Ayam”, yang langsung mengingatkan kamu pada brand KFC. Padahal merek yang menjual ayam goreng ada sangat banyak. Begitu juga dengan seragam pegawai bank atau maskapai penerbangan yang dibuat berbeda-beda sesuai dengan brandnya agar mudah dikenali dan dibedakan dengan pesaingnya.
Selain membentuk kesan yang baik di masyarakat. Ada beberapa tujuan branding lainnya yang harus Anda ketahui. Diantara tujuan branding adalah sebagai berikut:
- Mengendalikan Pasar
Tujuan pertama yaitu untuk mengendalikan pasar. Mencoba bagaimana caranya agar melekat di pikiran masyarakat. Sehingga bisa mengalahkan para pesaingnya. Sekaligus sebagai perhitungan bagaimana keputusan yang akan diambil untuk langkah selanjutnya.
- Sebagai Pembeda
Kedua yaitu sebagai pembeda. Apabila sebuah simbol, warna dan gambar yang ditampilkan unik dan memiliki karakteristik yang khas. Maka masyarakat akan mudah untuk membedakan satu produk dengan yang lain. Juga meminimalisir kemungkinan terjadinya pembajakan.
- Membentuk Citra
Branding yang sukses dapat membentuk citra, menjamin kualitas, prestise dan memberikan keyakinan pada masyarakat terhadap sebuah produk. Hal tersebut bisa tercapai apabila pengalaman dan informasi diberikan secara lengkap pada masa pengenalan pertamanya.
- Sebagai Sarana Promosi
Terakhir sebagai sarana promosi atau meningkatkan daya tarik konsumen. Dengan menampilkan logo yang menjadi ciri khas. Serta melakukan sosialisasi atau kunjungan ke berbagai tempat. Seperti sekolah, pasar, event atau melakukan iklan baik di majalah, koran, televisi atau lainnya.
Tujuan tersebut akan tercapai dengan baik, apabila sebuah produk sudah memiliki label. Jika tidak, maka bagaimana masyarakat bisa mengenalnya? Promosi menjadi sia-sia dan cita-cita mengendalikan pasar tidak akan tercapai.

branding – nextup.id
Perbedaan Branding Era Digital Dengan Masa Sebelumnya
Sebelum adanya era digital masyarakat melakukan branding melalui metode radio atau pun televisi bisa juga dilakukan secara langsung di tempat umum. Dengan metode ini masyarakat akan melihat atau mendengarkan produk yang di iklan kan. Memasarkan menggunakan iklan televisi atau radio mampu menarik orang untuk membeli produk tersebut setelah melihat atau mendengarkan melalui televisi atau pun radio. Metode ini terkadang dapat merugi karena pengeluaran biaya untuk mengiklankan produk di televisi maupun radio sangat mahal. Metode branding yang dilakukan secara langsung, metode ini dilakukan dengan membuat poster, selebaran, dan banner
Pada Era digital saaat ini berhubungan dengan internet. Internet biasa digunakan oleh banyak orang mulai dari mencari informasi hingga digunakan untuk berbelanja. Keberadaan internet di zaman sekarang telah memberikan dampak yang konkret di dunia bisnis, di mana branding pun dilakukan melalui media digital atau biasa lebih dikenal dengan sebutan digital branding. Digital branding sendiri memiliki arti sebagai upaya yang dilakukan oleh pelaku bisnis untuk mendesain dan membangun brand mereka secara online dengan menggunakan platform digital. Di dalam membangun dan memperkenalkan brand dari perusahaan, pelaku bisnis dapat menggunakan aplikasi, website, media sosial, market place dan e-commerce.
Mengapa Harus Ada Upaya Branding?
Banyak manfaat yang akan diperoleh jika branding dilakukan secara tepat dan cepat. Apalagi di era sekarang, masyarakat bisa memilih mana yang bagus dan tidak. Sehingga meningkatkan persaingan di kalangan pebisnis agar produknya mendapatkan tempat dihati masyarakat. Terlebih di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Adapun beberapa manfaat branding adalah:
- Branding Dapat Meningkatkan Nilai Bisnis
Citra yang ada pada brand Anda sangat penting ketika Anda mencoba membangun bisnis berkelanjutan. Brand juga dapat meningkatkan nilai bisnis dengan memberi perusahaan lebih banyak pengaruh positif didalam industri, perusahaan Anda akan dinilai sebagai peluang investasi yang lebih menarik karena tempatnya yang mapan di pasar.
- Memberikan Daya Tarik Tersendiri
Branding yang tepat dengan menampilkan citra dan kesan yang bagus. Bisa membuat konsumen tertarik untuk membelinya.
- Mendapatkan Loyalitas Pelanggan
Manfaat selanjutnya yaitu dapat meningkatkan loyalitas (kesetiaan) pelanggan. Sehingga ia tidak akan beralih kemana-mana dan kapasitas produksi akan tetap stabil.
- Mendapatkan Harga Jual yang Tinggi
Semakin laris sebuah produk, membuka kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan harga jual. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah, karena sudah dipercaya oleh masyarakat.
- Kesempatan dalam Melakukan Diferensiasi Produk
Membuka kesempatan untuk membuat produk yang berbeda dengan brand yang sama. Tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk promosi.
- Merek akan Terkenal dengan Mudah
Branding yang tepat akan membuat merek Anda lebih mudah dikenal. Karena branding dapat membedakan bisnis Anda dengan bisnis kompetitor.
- Memberikan Bisnis Anda Posisi yang Kuat dalam Industri
Dalam jangka panjang, usaha memperkuat merek akan menempatkan bisnis Anda pada posisi yang strategis dalam industrinya.
- Mendukung Pemasaran Merek itu Sendiri
Usaha pemasaran Anda akan lebih mudah jika memiliki merek yang sudah dipercaya. Konsumen yang puas dengan produk atau layanan Anda akan cenderung merekomendasikannya ke orang lain.

branding – nextup.id
Contoh Meningkatkan Brand Awareness
Melakukan branding memang tidak semudah yang dibayangkan. Perlu waktu yang cukup panjang. Sehingga diperlukan strategi yang cepat agar berhasil. Berikut ini cara branding yang bisa Anda lakukan:
- Menentukan Logo Sesuai Konsep Perusahaan
Dengan adanya logo mampu mencerminkan sebuah identitas dari perusahaan itu sendiri agar lebih dikenal banyak orang, oleh karena itu membangun brand adalah hal yang penting dalam memulai bisnis. Meskipun ada sebagian logo yang tidak mewakili dari identitas perusahaan, akan tetapi kebanyakan logo yang ada biasanya didesain berdasarkan filosofi yang terkandung di dalamnya. Salah satu cara membangun brand perusahaan yaitu dengan menciptakan logo yang berkualitas. Karena logo merupakan sebuah representasi visual yang akan membuat produk Anda menjadi lebih unik dan menarik. Dalam bidang pemasaran, logo berfungsi untuk memperkuat iklan dalam pengenalan produk kepada masyarakat.
- Membuat Desain Kemasan Yang Menarik
Design kemasan merupakan salah satu bagian penting dalam upaya branding. Bukan hanya untuk bisnis besar, pelaku usaha kecil dan menengah juga harus memikirkan konsep kemasan yang dapat menarik target pasar. Tidak sedikit calon pelanggan yang enggak membeli atau menggunakan suatu produk hanya karena melihat kemasan tidak didesain menarik. Itu artinya, kemasan berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Maka dari itu, membuat desain kemasan perlu pertimbangan yang tepa
3. Membuat Iklan
Bagi perusahaan yang besar tidak kesusahan dalam memasang iklan karena banyaknya biaya yang mereka miliki. Tetapi untuk perusahaan kecil atau UKM branding menggunakan website adalah pilihan yang tepat. Selain menghemat biaya juga mampu meraih pasar yang lebih luas.
Atau juga bisa melalui sosial media. Baik instagram, facebook atau whatsapp. Tapi pastinya, dibutuhkan kreatifitas yang tinggi serta trik-trik khusus agar dilirik oleh konsumen.
4. Mengadakan Event
Strategi branding untuk pemula selanjutnya adalah mengadakan event. Baik itu bazar, ataupun pameran. Tapi harus disesuaikan dengan bisnis yang sedang dijalankan. Seperti contoh Anda berbisnis di bidang makanan, maka ikuti festival kuliner baik tingkat daerah maupun nasional. Pilihlah stand yang strategis dan hiaslah semenarik mungkin.
5. Memberikan Nilai Tambah Sebuah Produk
Paling penting, berikan nilai tambah sebuah produk yang Anda jual. Jangan hanya berisikan konten promosi atau iklan saja. Tapi juga penting memasukkan konten edukasi. Dengan cara ini, hubungan yang terjalin antara Anda dan konsumen semakin kuat. Dan pada akhirnya, mereka memiliki loyalitas tinggi terhadap Anda.
6. Strategi Individual Branding
Yaitu memberi nama berbeda dalam satu brand produk. Semisal Anda bisa mencontoh wings yang mengeluarkan So Klin dan Daia. Dengan melihat potensi dan apa yang dibutuhkan pasar. Contoh lainnya yaitu Unilever yang mengeluarkan Surf dan Rinso. Yang mana masing-masing memiliki kelebihan dan masih banyak lagi yang lainnya.
7. Family Branding
Yaitu penggunaan nama yang sama pada produk yang berbeda. Tetapi tetap disesuaikan dengan jenisnya. Misalkan suzuki, ia mempunyai banyak varian motor seperti Suzuki Sky Wive, Suzuki Smash, Suzuki Thunder, Suzuki Spin dan lain-lain. Contoh lainya yaitu Gery yang masih satu grup dengan Garuda Food. Ia mengeluarkan varian lainnya seperti Gery Toya-Toya, Gery Soes, Gery Salut. Tujuannya untuk mendompleng agar sebuah merek atau produk dikenal luas oleh masyarakat.
Startegy Branding memang terdengar mudah jika belum dilakukan, nyatanya fakta dilapangan jauh berbeda. Merubah pola pikir masyarakat untuk tertarik dan mempercayai produk yang kita pasarkan termasuk sulit. Sebagai pelaku usaha citra yang kita dapat dimasyarakat dibangun dari kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk atau jasa yang Anda pasarkan. Nextup.id mengajak Anda sebagai pelaku usaha untuk mempelajari lebih dalam mengenai Strategi Branding. Nextup.id akan membantu anda dalam memiliki konsep usaha yang menarik agar lebih dikenal masyarakat. Anda juga bisa berkonsultasi ataupun mendapatkan terapi layanan untuk mengatasi berbagai kendala dalam usaha Anda. Segera hubungi kontak yang tersedia untuk membantu menemukan solusi terbaik.
#branding #brandingdesign #brandinginspiration #brandingagency #brandingtips #brandingidentity #brandingstrategy #brandingstudio #brandingdesigner #brandinglogo #brandingcoach #brandingproject #brandingdigital #brandingsolutions #brandingcompany #brandingmarketing #brandingconsultant #brandingforcreatives #brandingservice #businessbranding #employerbranding
kursus bisnis online, pelatihan bisnis online, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan usaha rumahan, pelatihan bisnis online gratis, kursus keterampilan untuk usaha, training bisnis online, pelatihan bisnis online gratis 2021, pelatihan wirausaha kuliner, pelatihan bisnis kuliner, pelatihan bisnis online gratis 2020, kursus usaha kuliner, pelatihan usaha laundry, pelatihan usaha kuliner, kursus bisnis kuliner, pelatihan usaha catering, kursus usaha online, pelatihan usaha online, training usaha laundry, kursus usaha laundry, kursus untuk usaha, pelatihan usaha mandiri, pelatihan bisnis minuman, pelatihan bisnis laundry, kursus usaha konveksi, pelatihan usaha konveksi, training usaha kuliner, pelatihan usaha minuman, pelatihan sukses bisnis online shop di instagram, kursus usaha rumahan, pelatihan usaha bakso, kursus usaha bakso, pelatihan bisnis ibu rumah tangga
Nextup.id merupakan platform yang mempertemukan antara professional bisnis dan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitasnya untuk naik kelas
Phone: +62 858 0333 2788
Instagram: nextup_id
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.