Pelajari Pengelolaan Keuangan Untuk Bisnis Anda | Nextup ID

Pendanaan harus menjadi pertimbangan dalam bisnis apa pun, termasuk pebisnis mikro. Tidak jarang para pelaku bisnis terlalu fokus pada pemasaran dan pengembangan produk sehingga tidak memiliki waktu untuk memelihara rekening atau bahkan mengelola keuangan dengan baik. Padahal, seperti yang kita ketahui, pengelolaan keuangan menentukan tindakan ke depan yang harus diambil oleh pelaku bisnis. Itulah mengapa penting bagi pebisnis untuk mengelola keuangannya dengan baik dan benar. Sehingga keuangan bisnis terkelola dan terencana dengan baik.

Dampak Apabila Anda Tidak Melakukan Pengelolaan  Keuangan Terhadap Usaha Anda

Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah. Untuk melakukan ini, Anda harus melakukannya dengan hati-hati dan konsisten. Tujuannya sendiri adalah untuk menjaga agar pembukuan atau laporan keuangan perusahaan Anda tetap bersih sehingga perusahaan Anda dapat terus berkembang dalam jangka waktu yang lama.

  1. Tidak Mengetahui Untung dan Rugi Secara Pasti

Tujuan memulai bisnis adalah untuk mendapatkan keuntungan, namun pasti akan ada saatnya bisnis Anda mengalami kerugian. Untuk mengetahui berapa keuntungan dan kerugian yang Anda hasilkan, Anda memerlukan laporan keuangan yang baik. Jika tidak dicatat dengan benar, Anda tidak akan mendapatkan informasi laba rugi yang akurat. Padahal informasi ini dapat membantu Anda merencanakan strategi bisnis Anda di masa depan.

  1. Sulit Untuk Mengembangkan Usaha

Pengelolaan keuangan dapat mempengaruhi perkembangan bisnis Anda. Pengelolaan keuangan usaha yang buruk juga berpengaruh negatif terhadap arus kas. Kondisi ini menyulitkan Anda ketika ingin mendapatkan kredit atau pinjaman dari lembaga keuangan. Oleh karena itu, sebagai pemilik bisnis, Anda harus lebih disiplin dan konsisten dalam menyusun laporan keuangan.

  1. Adanya Risiko Penyelewengan Laporan Keuangan

Laporan keuangan membantu memperjelas situasi keuangan perusahaan Anda secara keseluruhan. Seperti transaksi pengeluaran dan pemasukan. Bayangkan jika Anda tidak memiliki informasi keuangan yang baik, maka informasi tentang keuangan perusahaan Anda salah. Hal ini dapat menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan laporan atau catatan keuangan.

  1. Tidak Mengetahui Berapa Aset yang Dimiliki

Kepemilikan berarti semua hak yang dapat digunakan dalam menjalankan bisnis. Pengetahuan tentang aset dapat dilihat dari laporan keuangan. Jika catatan keuangan perusahaan Anda tidak dipelihara dengan baik, Anda tidak akan dapat mengakses informasi tentang aset bisnis Anda, seperti: seperti kredit pajak yang diasuransikan dan investasi jangka panjang. Paadahal informasi ini dapat berguna untuk mengoptimalkan bisnis Anda.

Pengelolaan Keuangan Bisnis - Nextup ID

Pengelolaan Keuangan Bisnis – Nextup ID

Manfaat Pengelolan Keuangan

Keuangan merupakan hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh pembisnis. Hal ini dikarenakan semua kegiatan perusahaan berkaitan dengan keuangan. Manajemen keuangan yang baik sangat penting bagi perusahaan untuk bergerak ke arah yang lebih baik. Ketika pengelolaan keuangan buruk, itu mengakibatkan perusahaan kehilangan dana atau bahkan gulung tikar. Berikut ini adalah fungsi pengelolaan keuangan dalam bisnis ;

  1. Mengetahui Kondisi Keuangan

Keuangan ibarat jantung sebuah bisnis. Sebagian besar pembisnis kesulitan mengelola keuangan bisnis dengan baik, sehingga seringkali tidak mengetahui status dan kondisi keuangan bisnis yang sedang dijalankan.. Pengelolaan keuangan bisnis yang tepat dan efisien adalah kunci untuk menghindari kehabisan arus kas bisnis, yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan. Tentu sebagai pembisnis Anda tidak ingin rugi, atau malah sudah rugi, namun Anda tidak mengetahuinya karena kendala keuangan dan pelaporan yang tidak jelas dan detail.

Pembisnis yang rutin menyusun laporan keuangan dapat dengan mudah memahami situasi keuangan bisnisnya. Anda bisa langsung tahu apakah bisnisnya menguntungkan atau merugi. Ini memungkinkan Anda untuk segera melakukan koreksi atau pembaruan. Mengetahui status keuangan Anda penting untuk membuat keputusan bisnis, terutama yang mempengaruhi keuangan bisnis atau kelangsungan hidup bisnis. Penyajian informasi atau data yang spesifik tentang status keuangan perusahaan, seperti gambaran umum keadaan perusahaan atau gambaran umum posisi keuangan perusahaan.

  1. Membuat Target Bisnis

Perencanaan keuangan sangat penting untuk menjalankan bisnis. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda dapat menetapkan tujuan dan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang akan membantu membatasi pengeluaran sesuai dengan tujuan yang telah Anda tetapkan. Data laporan keuangan dapat digunakan sebagai sumber informasi bisnis dalam menentukan strategi pengembangan bisnis dengan menunjukkan kondisi masa depan terkait bisnis sehingga tujuan bisnis dapat tercapai.

  1. Evaluasi Target Bisnis

Sebagai pelaku bisnis, kebutuhan pribadi dapat menjadi tolak ukur untuk menentukan besaran gaji yang akan diterima dari bisnis dan target penjualan ke depan yang ingin dicapai. Evaluasi perusahaan secara berkala diperlukan untuk menganalisis apakah kegiatan operasional bisnis  dianggap memadai atau perbaikan apa yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Pengelolaan  keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Semakin berkembang suatu bisnis yang dikelola, maka semakin rumit pula pengelolaan keuangan bisnis  tersebut. Dengan demikian, pengelolaan  keuangan dapat membantu mengatasi masalah keuangan pada bisnis  sedini mungkin, sebelum berkembang. Ini digunakan sebagai bahan untuk menilai kemampuan pemilik bisnis dalam memenuhi semua kewajibannya, termasuk kemampuan jangka pendek dan jangka panjang, struktur modal bisnis, alokasi aset, dan efisiensi penggunaan aset.

  1. Memastikan Utang/Piutang

Pengelolaan cash berfungsi untuk memastikan adanya dana untuk membayar tagihan tepat waktu guna menghindari denda atau biaya tambahan lainnya akibat keterlambatan pembayaran. Hal yang sama berlaku jika hutang terdiri dari pinjaman jangka pendek kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.

Dalam piutang telah terjadinya penjualan tetapi tidak menerima pembayaran untuk transaksi tersebut. Pengelolaan keuangan yang baik memastikan piutang tersebuat tercatat dan terdata dengan baik sehingga tidak menimbulkan kelupaan yang dimana akan merugikan bisnis.

Pengelolaan Keuangan Bisnis - Nextup ID

Pengelolaan Keuangan Bisnis – Nextup ID

Tiga Tahapan Pengelolaan Keuangan

Bisnis adalah tentang mengelola keuangan bisnis. Tanpa kemampuan ini, bisnis Anda akan tidak akan akan berkembang atau bahkan mengalami kerugian. Berani berbisnis berarti Anda harus siap untuk dapat mengelola keungan bisnis Anda dengan baik. Berikut 3 tahapan yang bisa Anda lakukan:

1. Catat Transaksi

Sebelum sebuah perusahaan melakukan pencatatan transaksi keuangannya, maka diperlukan adanya bukti – bukti transaksi tersebut. Bukti transaksi keuangan itu penting untuk disimpan karena akan menjadi alat petunjuk untuk menyusun laporan keuangan. Dimana angka – angka yang ada di laporan keuangan tidak dapat bisa berdiri sendiri dengan akurat tanpa adanya pendukung yaitu bukti – bukti transaksi. Bukti transaksi bisa Anda dapatkan dari hasil penjualan, transfer gaji dan upah, peminjaman, pembelian perlengkapan atau peralatan untuk produksi, penyelesaian faktur.

Bukti – bukti transaksi pun juga terdapat berbagai macamnya yang dikelompokkan menjadi dua yaitu bukti internal dan bukti eksternal. Dengan aplikasi pencatatan keuangan, Anda dapat mendiferensiasi dua kategori ini dengan mudah.  Inilah penjelasan secara ringkasnya mengenai macam atau jenis bukti transaksi sebelum melakukan pencatatan transaksi keuangan pada perusahaan.

2. Bukti Internal

Jenis pertama yaitu bukti internal, dimana bukti ini hadir untuk keperluan internal perusahaan itu sendiri yang biasanya dibuat sendiri oleh perusahaan seperti bukti kas masuk, bukti kas keluar dan memo.

  • Bukti kas masuk sendiri merupakan bukti ketika transaksi keuangan ini terjadi pada perusahaan yang menerima uang secara tunai.
  • Bukti kas keluar ini merupakan sebuah bukti yang digunakan ketika perusahaan menggunakan uang untuk memenuhi kewajiban perusahaan, seperti membayar utang perusahaan, membayar gaji karyawan dan lain sebagainya.
  • Memo merupakan bukti transaksi yang biasanya akan digunakan perusahaan untuk transaksi yang berkaitan dengan bonus yang akan dibagi – bagikan antar divisi atau manajer perusahaan.

3. Bukti Eksternal

Jenis bukti transaksi selanjutnya yaitu bukti eksternal yang biasanya akan dipakai oleh perusahaan untuk transaksi yang berkaitan dengan pihak lain yang berada di luar perusahan, dan jenis buktinya berupa faktur, cek, kuitansi, bilyet giro, nota, rekening koran, nota kredit, dan nota debet.

  • Faktur merupakan bukti transaksi yang biasanya akan dipakai oleh perusahaan untuk pembayaran jenis kredit. Lebihnya lagi bahwa faktur ini digunakan sebagai penanda bahwa perusahaan mempunyai utang yang berada di luar. Dimana faktur akan dibuat dengan dua salinan, salinan satu dipegang oleh pembeli atau yang mempunyai utang dan salinan satunya lagi akan dipegang oleh perusahaan yang menjadi penjualnya.
  • Cek merupakan sebuah surat perintah yang ditujukan oleh nasabah suatu bank untuk dapat mengeluarkan uang bagi pembawa cek tersebut. Dengan begitu nasabah tersebut dapat mengambil uang dengan tanda tangan yang dibubuhkan pada cek, dan jenis cek pun beraneka ragam.
  • Kuitansi merupakan bukti transaksi yang pembayaran dilakukan secara tunai, dimana ini nanti masing – masing pihak yang melakukan transaksi harus membutuhkan tanda tangan di kwitansi sebagai tanda persetujuannya.
  • Bilyet Giro, hampir mirip dengan cek akan tetapi bilyet Giro yang merupakan surat perintah untuk memindahkan dana dari rekening basah ke nasabah lainnya. Dimana jika berkaitan dengan bank, maka bank satu dengan baik lainnya.
  • Nota merupakan bukti transaksi yang dikeluarkan dengan tujuan transaksi pembelian tunai yang akan diberikan penjual kepada pembeli.
  • Rekening Koran merupakan bukti transaksi berupa mutasi dana pada rekening milik perusahaan yang akan dicetak oleh bank. Biasanya pada rekening koran akan berisi berbagai macam transaksi yang menggunakan rekening tersebut. Dimana perusahaan nantinya akan menyesuaikan catatan keuangan perusahaan dengan rekening koran yang diberikan dari bank.
  • Nota Kredit  merupakan bukti transaksi yang akan dikeluarkan dengan tujuan memberitahu pihak luar perusahaan bahwa mereka mempunyai mempunyai hutang atau kredit dengan jumlah tertentu. Nota ini nantinya akan diserahkan kepada siapa saja yang mempunyai piutang kepada perusahaan.
  • Nota Debet merupakan bukti transaksi yang dapat perusahaan gunakan pada pihak luar untuk memberitahu bahwa pesanan tidak sesuai atau bisa juga rusak. Dimana nota ini nanti akan diserahkan kepada konsumen untuk memberi tahu bahwa akunnya mereka sudah didebatkan.

4. Kelompokkan Transaksi

Dalam pengelolaan keuangan seluruh transaksi di di catat dalam buku besar, buku ini menggolongkan dan mengelompokkan transaksi yang ada sehingga memudahkan untuk mengenali jenis transaksi. Berikut ini adalah beberapa macam buku  pencatatan laporan keuangan sederhana yang harus dimiliki :

  1. Buku arus kas. Arus kas berfungsi untuk mencatat keluar-masuknya uang secara rill dalam suatu periode. Tujuan dibuatnya laporan arus kasini untuk memberikan gambaran kegiatan manajemen dalam operasi, investasi, dan pendanaan.
  2. Buku persediaan barang,memiliki dua metode yaitu metode fisik di mana mengharuskan perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan, lalu satu lagi adalah metode perpetual di mana setiap jenis persediaan dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang menjadi buku pembantu persediaan.
  3. Buku pembelian, Anda hanya perlu mencatat transaksi pembelian yang tidak dibayar dengan tunai. Pembukuan ini diisi secara teratur menurut tertib waktu faktur-faktur pembelian.
  4. Buku penjualan, Anda hanya perlu mencatat penjualan barang yang telah dilakukan dalam periode waktu tertentu yang akan disertakan pada salinan faktur-faktur yang sudah dibuat.
  5. Buku biaya, mencatat biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan pemasaran, atau sama dengan biaya overheadsaat produksi. Contoh pencatatan keuangan sederhana buku biaya misalnya untuk membayar karyawan, biaya listrik, telepon, sewa tempat usaha, dan lainnya.
  6. Buku utang,berisi laporan utang perusahaan yang harus dibayar pada periode tertentu kepada seseorang, lembaga, atau perusahaan lain.
  7. Buku piutang, berisi semua data piutang yang belum tertagih. Jadi Anda dapat memonitor sejak kapan piutang tersebut tak tertagih. Lalu Anda tinggal membuat jadwal penagihan untuk mempercepat periode penarikan piutang.
  8. Buat Laporan Keuangan

Dalam membuat laporan keuangan data yang akan menjadi patokan Anda dalam menghitung secara rinci laporan keuangan adalah hasil dari pencatatan transaksi yang sudah Anda kelompokkan didalam buku besar. Agar Anda dapat membuat laporan keuangan dengan cermat, berikut adalah beberapa jenis laporan keuangan yang perlu Anda ketahui.

1. Laporan laba rugi

Jenis laporan keuangan pertama yang perlu Anda pahami dan ketahui secara menyeluruh adalah laporan laba rugi. Jenis laporan keuangan ini disusun oleh para pebisnis agar mereka dapat mengetahui pengeluaran dan pendapatan perusahaan secara detail. Secara umum, isi laporan mencakup informasi tentang pendapatan dan pengeluaran yang dikeluarkan pengusaha dalam menjalankan bisnis.

Dengan jenis laporan laba rugi ini, para pemangku kepentingan dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis dari periode sebelumnya. Sehingga laporan keuangan periode ini dapat dijadikan sebagai acuan evaluasi dalam menentukan langkah dan pedoman yang tepat untuk perkembangan bisnis Anda selanjutnya.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, semua jenis gelar, seperti Laporan Laba Rugi, misalnya, disiapkan untuk merinci posisi keuangan suatu bisnis untuk jangka waktu tertentu. Atas dasar ini, sebagian besar laporan keuangan disusun atau dikerjakan pada akhir bulan atau pada akhir tahun.

2. Laporan Arus Kas

Selain itu, ada jenis laporan keuangan lainnya yang perlu Anda pahami agar kesehatan keuangan perusahaan Anda tetap prima. Jenis laporan keuangan yang satu ini adalah laporan arus kas atau yang biasa dikenal dengan laporan cash flow. Jenis laporan keuangan ini biasanya memiliki tujuan yang sama dengan laporan laba rugi, yang memberikan informasi tentang pendapatan dan beban untuk periode tersebut.

Namun, jenis laporan keuangan arus kas ini memainkan peran penting sebagai strategi dalam mengejar peluang bisnis baru yang muncul dari tren sosial. Pasalnya, jenis laporan keuangan ini sangat membantu ketika Anda perlu menilai struktur keuangan dan kekayaan bersih suatu bisnis.

Dalam laporan keuangan jenis ini arus kas atau cash flow juga terbagi menjadi dua jenis yaitu arus kas langsung dan arus kas tidak langsung. Untuk arus kas langsung biasanya berisi data atau laporan yang hanya berisi perhitungan arus kas dari sisi operasi. Arus kas tidak langsung meliputi perhitungan laba bersih sebagai dasar acuan laporan sebagai arus kas pendapatan.

3. Laporan Perubahan Modal

Ketika bisnis yang Anda kelola mulai menjadi bisnis publik, jenis laporan keuangan ini memegang peranan cukup penting yang harus selalu Anda persiapkan. Bisnis  publik harus melaporkan perubahan modal karena sebagian besar bisnis tersebut memiliki struktur kepemilikan yang relatif kompleks dan luas. Transparansi terkait dinamika yang terjadi di dalam perusahaan, terutama pada bagian finansial jadi penting bagi Anda untuk membuat laporan perubahan modal.

Mengingat modal atau investasi yang ditanamkan pada  bisnis Anda berasal dari berbagai sumber yang disebut modal. Oleh karena itu, laporan keuangan jenis ini bertujuan untuk melaporkan perubahan modal kerja reksa dana selama periode waktu tertentu. Selain itu dari jenis laporan keuangan ini, perusahaan Anda dapat memperoleh perhitungan terperinci untuk membayar dividen kepada pemegang saham atau investor yang terdaftar secara resmi dan dana yang dimiliki oleh bisnis Anda.

4. Laporan Neraca

Neraca atau balance sheet adalah jenis laporan keuangan yang berisi gabungan dari semua laporan keuangan. Laporan keuangan semacam itu biasanya dibuat setahun sekali. Umumnya, laporan neraca digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan sebenarnya dari bisnis yang Anda jalankan.

Berdasarkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan jenis ini menunjukkan keadaan kekuatan keuangan bisnis yang Anda kelola. Informasi dalam keseimbangan ini tidak boleh menunjukkan penyimpangan sedikit pun. Oleh karena itu, jenis laporan keuangan ini memiliki prioritas yang tinggi dalam bisnis sehingga dapat disesuaikan dengan informasi tertentu dari laporan-laporan sebelumnya.

Jenis laporan keuangan ini memuat berbagai informasi penting tentang bisnis Anda. Informasi penting ini mencakup informasi tentang pemegang saham, kreditur, tanggung jawab untuk mematuhi peraturan pemerintah dan informasi penting lainnya.

Karena kelebihan tersebut, laporan keuangan jenis ini bersifat rahasia dan hanya pihak yang memiliki kewenangan khusus di dalam bisnis yang dapat menerima dan memahami isi laporan yang dihasilkan. Karena semua informasi yang terkandung dalam laporan keuangan tersebut memberikan kontribusi penting untuk menjaga perkembangan bisnis sesuai jadwal.

Dalam membangun semua bisnis  modal adalah kunci utama dalam membiayai semua kegiatan bisnis agar dapat berjalan sesuai rencana. Tujuan dari seseorang membangun bisnis tentunya untuk mendapatkan keuntungan. Lalu bagaimana cara Anda untuk mengubah sebuah modal menjadi sebuah keuntungan? Selain teknik marketing, ternyata pengelolaan keuangan yang tercatat dengan baik dapat menjadi kunci utama dalam mengubah sebuah modal menjadi keuntungan. Karena dengan adanya pengelolaan keuangan, arus kas akan terkendali dan Anda akan  lebih mudah untuk dapat mengontrol pengeluaran dan menentukan tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk perkembangan  bisnis Anda di masa yang akan datang. Akan tetapi terkadang tingkat kesadaran para pelaku bisnis dalam pengelolaan keuangan masih sangat minim, ditandai dengan masih banyaknya pelaku bisnis yang masih tidak mencatat setiap transaksi yang sudah dilakukan. Sehingga mereka tidak dapat melihat apakah bisnis yang sedang mereka jalankan ada dalam fase keuntungan atau kerugian. Karena itulah sangat penting bagi pelaku bisnis untuk dapat mengelola keuangan dengan baik. Belum lagi banyaknya pelaku bisnis yang berpikir bahwa untuk membuat laporan keuangan memerlukan perhitungan yang rumit dan sulit. Dengan bergabung bersama Nextup.id, akan merubah pemahaman Anda mengenai pengelolaan keuangan. Tim Nextup.id akan membantu Anda untuk mewujudkan pengelolan keuangan yang tertata dan terencana  untuk bisnis Anda. Tunggu apa lagi, segara konsultasikan bisnis Anda bersama Nextup.id.

Nextup.id merupakan platform yang mempertemukan antara professional bisnis dan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitasnya untuk naik kelas

Phone: +62 858 0333 2788

Instagram: nextup_id

pengelolaan keuangan bisnis, pencatatan keuangan, dampak tidak melakukan pengelolaan keuangan, manfaat pengelolaan keuangan, tahapan pengelolaan keuangan bisnis, tahapan  membuat laporan keuangan, laporan keuangan, membuat laporan keuangan bisnis, cara mudah membuat laporan keuangan, laporan keuangan yang baik, laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, laporan perubahan modal.