Mengenal 4 Perbedaan Utama Antara Domain dan Hosting | Nextup ID

Sukses mendirikan usaha di era digital seperti sekarang tentu butuh website, maka wajib ikut pelatihan bagi pemilik usaha kecil nextup.id. Pelatihan khusus usaha kecil biasanya didesain menyediakan materi yang berhubungan dengan digital marketing atau pemasaran online. Salah satu pokok materinya adalah website mencakup pemahaman apa itu website dan cara membuatnya.

Membahas mengenai website, maka selain membahas tentang platform juga akan membahas mengenai dua pondasi penting. Yaitu domain dan juga hosting, dimana keduanya perlu ditentukan di awal sebelum memilih platform. Lalu, apa sebenarnya domain dan hosting? Sekaligus, apa perbedaan keduanya? Berikut informasinya.

Pengertian Domain

Membangun website adalah hal penting bagi usaha di era sekarang, sebab membantu membangun kredibilitas dan menjaring lebih banyak pelanggan. Pembuatan website tentu bukan seperti membuat mie instan apalagi menggunakan sentuhan sihir. Ada proses dalam pembuatannya dan ada sejumlah istilah dalam proses tersebut.

Istilah yang paling jamak dipelajari di awal adalah hosting dan domain, dimana keduanya menjadi pondasi utama dan mendasar dari berdirinya sebuah website. Keduanya sekilas tampak sama karena selalu disandingkan. Padahal sejatinya berbeda dan perbedaan keduanya cukup jelas yang bisa dipahami lewat pelatihan bagi pemilik usaha kecil nextup.id.

Domain adalah alamat URL atau alamat website dalam bentuk link yang menunjukan alamat website. Domain biasanya berbentuk nama perusahaan dan disusul dengan ekstensi domain. MIsalnya ekstensi .com, .co.id, .wix.com, .go.id, dan lain sebagainya. Domain ini sifatnya berbayar dan biayanya disesuaikan dengan ekstensi yang digunakan.

Ekstensi yang populer atau umum digunakan karena lebih dikenal umumnya paling mahal. Misalnya ekstensi .com biasanya lebih mahal dibandingkan ekstensi .store maupun ekstensi jenis lainnya. Namun, memilih ekstensi populer bisa mendongkrak kredibilitas dan memudahkan website untuk diakses oleh banyak orang.

Pengertian Hosting

Hosting adalah ruang penyimpanan yang dipakai untuk menyimpan segala bentuk data dan file dari website. Jika dianalogikan, domain adalah alamat rumah sementara hosting merupakan lahan dimana alamat rumah tersebut berdiri. Domain dan hosting kemudian saling berhubungan satu sama lain.

Tanpa hosting, domain tidak akan bisa difungsikan atau dimanfaatkan. Begitu juga sebaliknya. Kepemilikan hosting memungkinkan pemilik website untuk menyimpan seluruh informasi terkait website. Misalnya data pelanggan, data gambar, data traffic, dan lain sebagainya. Dimana ruang penyimpanan pada hosting memiliki kapasitas tertentu.

Sama seperti luas lahan dimana sebuah rumah dibangun, luasnya terbatas tidak sampai seluruh permukaan bumi menjadi area dimana rumah didirikan. Hanya sepetak tanah, maka hosting nantinya perlu diatur dengan teliti agar kapasitasnya bisa sesuai kebutuhan. Lebih detail lagi tentang keduanya bisa mengikuti pelatihan bagi pemilik usaha kecil.

 

Perbedaan Antara Domain dan Hosting

Hosting dan domain kemudian sering disalah artikan sebagai satu hal yang sama, padahal sebenarnya berbeda. Domain bukanlah hosting dan hosting bukanlah domain. Supaya lebih mudah memahami pengertian dan perbedaan keduanya. Berikut adalah detail perbedaan antara domain dengan hosting pada website:

1. Fungsi

Jika membahas mengenai website akan menjurus pada hosting, domain, kemudian ke server. Ketiganya punya hubungan erat dan saling melengkapi satu sama lain, meskipun begitu ketiganya berbeda. Dilihat dari segi fungsi, domain, hosting, dan juga server punya perbedaan mencolok.

Hosting untuk website disebut web hosting yang berfungsi sebagai ruang penyimpanan data. Yakni data dari seluruh aktivitas yang terjadi di dalam website yang dibangun. Seiring berjalannya waktu semua data ini tersimpan rapi dan memenuhi kapasitas ruang penyimpanan.

Jika sudah penuh, pemilik website perlu mengupgrade ruang penyimpanan atau web hosting tersebut. Apalagi dalam dunia digital marketing, data dalam skala besar atau big data yang tersimpan di web hosting adalah harta yang berharga. Maka bisa memilih kapasitas yang besar jika dirasa perusahaan sudah cukup kuat dan traffic di website terbilang tinggi.

Sedangkan fungsi dari domain, ketika dibahas di dalam suatu pelatihan bagi pemilik usaha kecil dijelaskan berfungsi sebagai alamat. Alamat inilah yang nantinya dibagikan kepada pihak eksternal untuk mampir. Melihat informasi usaha, produk, dan lain sebagainya.

2. Bentuk

Perbedaan kedua dari hosting dan juga domain adalah dari segi bentuk atau tampilan fisik. Domain punya tampilan fisik karena bisa dilihat oleh mata, sebenarnya bukan tampilan fisik melainkan dalam bentuk link menyerupai teks. Jadi misalnya di website cnnindonesia.com maka ini disebut domain yang bisa dilihat, diakses, dan ditanamkan ke berbagai media.

Berbeda dengan hosting, hosting meskipun merupakan ruang penyimpanan pada dasarnya tidak memiliki fisik dan tidak terlihat. Hosting dalam sebuah website tidak memiliki wujud dan kapasitas penyimpanannya sangat besar. Biasanya semakin besar kapasitasnya maka semakin besar biaya untuk membelinya.

Berbeda dengan hosting pada komputer, biasanya memiliki bentuk fisik. Misalnya seperti harddisk, RAM, prosesor, dan sebagainya. Semua memiliki fisik dan kemudian bisa dilihat oleh mata. Meskipun web hosting tidak memiliki fisik namun fungsinya ada dan menunjang domain.

3. Kegunaan dan Tugas

Web hosting dan domain juga memiliki perbedaan dari segi kegunaan dan tugas. Web hosting yang merupakan ruang penyimpanan memiliki fungsi untuk menyimpan seluruh data dari website. Baik ketika website pertama kali dibangun maupun setelah website dirilis ke publik dan menerima traffic.

Saat mengikuti pelatihan bagi pemilik usaha kecil maka akan diketahui juga bahwa web hosting berperan penting dalam menunjang tampilan website. Sebab memungkinkan website memiliki teks, gambar, video, termasuk juga dokumen yang bisa diunggah pengguna dan diunduh oleh pengunjung website.

Web hosting juga memastikan website bekerja dengan baik dan stabil, bisa diakses dengan seluruh fiturnya bisa digunakan sesuai kebutuhan pengunjung. Sementara domain berfungsi sebagai alamat website dimana domain berguna sebagai anak kunci untuk masuk ke web hosting. Web hosting tidak bisa diakses tanpa domain.

4. Pengembangan Server Hosting dan Domain

Dilihat dari segi pengembangan selama memiliki website atau mengelola website. Maka dijumpai juga perbedaan antara hosting dengan domain. Domain memiliki kinerja yang perlu didukung oleh server, dan server ini sekaligus mendukung hosting. Sementara hosting dan domain akan menentukan kinerja website.

Website yang memiliki domain  bagus akan lebih sering diakses orang. Misalnya domain seperti .com atau mungkin .co.id untuk website di Indonesia. Semakin bagus domainnya maka semakin membutuhkan hosting dengan kapasitas besar. Supaya proses akses atau loading website lancar.

Melalui penjelasan di atas, maka tentunya bisa lebih mudah memahami apa itu hosting dan domain. Sekaligus bisa memahami apa saja yang membedakan keduanya. Meskipun berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan, saling melengkapi.

Tanpa domain maka hosting tidak akan bisa diakses atau dikunjungi. Sebaliknya, domain tanpa hosting tidak akan memberikan tampilan website yang bisa dilihat dan diakses fitur-fiturnya. Supaya semakin paham tentang keduanya, silahkan mengikuti pelatihan bagi pemilik usaha kecil dari lembaga training terpercaya. Nextup ID salah satu lembaga training untuk pemilik usaha UMKM yang rutin menyelenggarakan pelatihan bisnis.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.