pelatihan it | Nextup ID - Page 2
Webinar Mengubah Mindset, Meraih Kesuksesan

Webinar Mengubah Mindset, Meraih Kesuksesan

Sukses tentu menjadi satu kata yang sangat diimpikan semua orang dalam hidupnya. Berbagai cara dilakukan agar kita dapat meraih satu kata tersebut. Di antara yang dapat dilakukan untuk meraih sukses adalah dengan mengikuti webinar. Melalui ini kita dapat merubah mindset yang selama ini barangkali menjadi hambatan untuk melangkah. Bagi Anda yang masih bimbang untuk mengikuti webinar, barangkali dapat menyimak informasi seputar manfaat dari kegiatan tersebut yang akan dibagikan berikut ini.

Webinar Ubah Mindset, Raih Kesuksesanmu

Setiap pribadi sudah tentu memiliki definisi tersendiri untuk menerjemahkan kata sukses. Ada yang mengkonotasikannya dengan harta yang banyak, pekerjaan yang baik, dan ada juga yang menganggapnya sebagai upaya untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Semua itu tentu kembali kepada diri kita dan prinsip yang dipegang, inilah yang menjadi garis besar mindset.

Secara sederhana mindset akan menjadi pemicu awal terjadinya sebuah tindakan. Mengapa Anda melakukan sesuatu, tentu ada alasannya bukan? Tindakan yang muncul itu akan dapat menjadi suatu kebiasaan atau habit yang mampu mengantarkan seseorang pada titik sukses (menurutnya). Inilah mengapa pentingnya memiliki mindset yang kokoh untuk mencapai kesuksesan.

Berdasarkan teori itu, maka nextup.id menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tajuk Ubah Mindset, Raih Kesuksesanmu. Webinar ini diadakan pada tanggal 23 Januari 2022 dan berlangsung secara daring melalui aplikasi virtual (Zoom). Pada kesempatan webinar itu, hadir pembicara kenamaan Ir. James Hutabarat, MM yang mumpuni di bidang Emotional Performance Coach.

Kegiatan webinar ini dilangsungkan dalam kurun waktu 2 jam yang dimulai pada pukul 19.30 WIB dan selesai pada pukul 21.30 WIB. Adapun sebagai moderatornya adalah seseorang yang handal di bidang Master G-Coach, Muhaimin, S.IP, MA. Tentunya kegiatan tersebut memperoleh antusias yang luar biasa dari para peserta. Sebab materi yang disampaikan sangat menarik dan berkaitan hajat kita semua, yakni meraih kesuksesan.

Apa yang Perlu Diubah dalam Mindset Agar Sukses

Pada dasarnya mengubah mindset memang bukan sesuatu yang instan untuk dilakukan, melainkan butuh proses. Akan tetapi hal itu tidaklah pula mustahil, selagi ada keinginan yang kuat dalam diri. Sederhananya kita memahami bahwa mindset merupakan pola pikir terhadap sesuatu. Bila dikaitkan dengan sukses, maka seharusnya pola pikir itu mengarah tentang bagaimana kita mencapai kesuksesan.

Pada bagian awal tadi telah disampaikan bahwa setiap kita memiliki arti sukses yang berbeda-beda, sehingga sudah tentu akan memiliki landasan berpikir yang berbeda. Hal ini semestinya tidak menjadi masalah utama, namun justru menjadi penambah wawasan untuk kematangan berpikir. Lalu apa yang perlu diubah agar bisa sukses?

1. Arti Sukses Menurut Anda

Hal pertama yang seharusnya ditekankan adalah arti sukses menurut Anda. Sebagai pribadi kita harus memiliki definisi yang kuat menerjemahkan kesuksesan. Hal ini bisa didapat dengan berkaca pada kondisi saat ini dan keinginan yang akan dicapai. Setelah menemukan arti itu, maka sebaiknya itu dijadikan pedoman dan dikukuhkan agar tidak mudah goyah.

2. Fokus pada Hal yang Bersifat Produktif

Kedua, Anda juga harus memiliki fokus pada hal yang bersifat produktif. Sebagaimana disampaikan tadi bahwa tindakan berakar dari pola pikir. Ketika Anda telah mendapatkan tentang konsep sukses yang diyakini, maka lakukanlah hal produktif yang mengarah pada kesuksesan tersebut. Semakin produktif Anda, maka akan semakin dengan kesuksesan.

3. Hindari Prasangka Buruk (Negatif)

Hal ketiga yang juga mesti diperhatikan adalah menghindari prasangka buruk. Memang sudah menjadi kebiasaan manusia untuk memiliki pikiran negatif terhadap sesuatu hal. Namun sebaiknya ini diminimalisir karena dapat mempengaruhi kepribadian kita. Jadilah seseorang yang senantiasa memiliki prasangka baik terhadap segala sesuatu yang dihadapi.

4. Coba Ikuti Kegiatan Seminar Tentang Kesuksesan

Terakhir, mengubah mindset juga dapat dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan seminar. Terkadang menemukan sendiri konsep kesuksesan itu akan membuat kita mengalami kebuntuan dan pada titik ini kita membutuhkan support eksternal salah satunya melalui seminar. Saat ini telah banyak seminar tentang kesuksesan yang diselenggarakan, seperti yang dilakukan oleh nextup.id. Ada begitu banyak manfaat yang akan didapat dari seminar tersebut dan yang terpenting adalah membantu mengubah mindset kita.

5 Manfaat Mengikuti Webinar untuk Menuju Kesuksesan

Sebagaimana telah disampaikan di awal bahwa kesuksesan bisa diraih dengan cara mengikuti webinar yang bersifat motivasi. Webinar atau seminar yang dilangsungkan secara online ini memang sedang ramai diadakan. Alasannya sederhana, para peserta bisa mengakses seminar tersebut secara daring di mana saja dan kapan saja tanpa ada batasan ruang dan waktu. Tentunya ada berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan tersebut.

1. Memperbaiki Mindset Tentang Sukses

Manfaat pertama yang akan didapat adalah memperbaiki mindset tentang kesuksesan. Mungkin selama Anda merasa bimbang tentang konsep sukses yang seharusnya menjadi pegangan. Melalui webinar ini Anda akan mendapatkan wawasan yang lebih tentang sukses langsung dari ahlinya. Bahkan tidak jarang mereka yang dikenal sebagai tokoh yang telah berhasil sukses juga hadir dalam webinar tersebut untuk memberikan motivasi. Sehingga dengan begitu Anda akan memperoleh kematangan dalam berpikir tentang konsep sukses yang akan diraih.

2. Memperkuat Keteguhan Hati

Perkara hati memang cukup sulit untuk dipecahkan. Terkadang kita tidak bisa menyelesaikannya seorang diri dan harus meminta bantuan kepada orang lain. Perkara inilah pula yang tidak jarang menjadi hambatan bagi seseorang untuk memulai mengambil langkah. Oleh sebab itu, mengikuti seminar online ini dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk memperkuat keteguhan hati.

3. Mendapatkan Motivasi Positif

Setiap kita membutuhkan motivasi yang dapat membangkitkan energi untuk melakukan sesuatu. Motivasi ini bisa saja datang dari dalam diri dan bisa pula terpicu dari luar diri. Tergantung dari kepribadian yang kita miliki. Namun sebagian dari kita terkadang cukup sulit untuk menemukan motivasi yang dibutuhkan. Jika Anda mengalami hal yang serupa, maka cobalah untuk mengikuti kegiatan webinar. Sebab kegiatan ini akan membantu Anda mendapatkan motivasi yang dibutuhkan melalui penguatan dan sentuhan ruhani yang jarang didapat.

4. Bertemu dengan Teman Sebaya

Teman memang menjadi hal yang berdampak positif untuk mendukung meraih kesuksesan, sekaligus juga bisa menjadi tantangan bagi kita. Webinar atau seminar online dapat menjadi kesempatan bagi Anda untuk bertemu dengan teman sebaya. Sebab pada kegiatan itu terkadang orang-orang yang Anda temui telah melalui serangkaian proses yang mungkin belum pernah kita alami. Sehingga dengan begitu Anda akan mendapatkan wawasan baru untuk menjadi pribadi yang lebih matang dalam menghadapi persoalan.

5. Menjadi Ajang untuk Meraih Sukses Bersama

Perlu diingat bahwa untuk bisa sampai pada titik kesuksesan kita tidak bisa seorang diri, melainkan harus mendapatkan bantuan atau dukungan dari orang lain. Sehingga dengan begitu webinar ini dapat memberikan bagi kita untuk meraih sukses bersama. Sebab pada kegiatan webinar kita akan bertemu dengan orang-orang baru dengan latar belakang yang beragam. Biasa pada kesempatan itu kita mendapatkan rekanan yang bisa memberikan peluang untuk meraih kesuksesan.

Demikianlah beberapa informasi seputar mindset dan kesuksesan. Semoga informasi ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada Anda, khususnya dalam mencapai kesuksesan. Jangan lupa untuk senantiasa memantau perkembang webinar nextup.id, mana tahu ada kegiatan menarik yang dapat diikuti.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm
pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm

Pembiayaan UMKM Melalui BMT

Pembiayaan UMKM Melalui BMT

Nextup.id merupakan salah satu perusahaan yang rutin mengadakan pelatihan atau training untuk mendukung pelaku UMKM mengembangkan usahanya. Berbagai webinar edukatif dan sarat akan manfaat digelar untuk memberi edukasi lebih kepada pelaku UMKM dalam memajukan usahanya.

Salah satu webinar yang diselenggarakan adalah Webinar Pembiayaan UMKM Melalui BMT yang digelar pada Kamis, 27 Januari 2022. Webinar ini sendiri digelar secara daring melalui aplikasi Zoom yang dipandu oleh Inna Dinovita, S.TP. dan menghadirkan dua narasumber. Yakni Melly Supiyati, S.E., M.M. dan Hassan Afif.

Webinar Pembiayaan UMKM Melalui BMT

Pelaku UMKM diketahui memiliki peran penting dalam mendorong perkembangan perekonomian masyarakat. Khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah, sehingga geliat kegiatan UMKM perlu mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satu bentuk dukungan kepada UMKM adalah penyediaan layanan pembiayaan.

Layanan pembiayaan membantu UMKM mendapatkan modal yang cukup sesuai kebutuhan usaha. Sehingga bisa menjalankan kegiatan operasional dengan lancar dan pertumbuhan usaha juga terus berkembang. Menyadari akan hal ini, maka Nextup.id bersama BMT Amanah Kita menggelar webinar bertajuk Pembiayaan UMKM Melalui BMT.

Webinar ini mencoba mengulas pentingnya pelaku UMKM mendapatkan bantuan modal, karena kebanyakan masalah UMKM bersumber dari modal yang terbatas. Kondisi ini pula yang membuat kesempatan bagi UMKM untuk bertahan terbilang kecil. Disampaikan pula mengenai sumber pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, yakni lewat BMT (Baitul Maal Wa Tamwil).

Sekilas Tentang BMT

Baitul Maal Wa Tamwil atau BMT pada dasarnya merupakan lembaga keuangan syariah yang kegiatan operasionalnya menggunakan gabungan dua konsep dalam Islam, yakni Baitul Maal (kegiatan sosial seperti infak, sodaqoh, dll) dan juga Wa Tamwil (kegiatan bisnis).

BMT hadir untuk memberikan pilihan kepada pelaku UMKM dalam memperoleh pembiayaan yang halal. Sebab BMT dikelola menggunakan prinsip syariah dengan dua konsep yang disebutkan sebelumnya. Sehingga dalam produk pembiayaan yang disediakan tidak diterapkan kegiatan riba dalam bentuk bunga sebagai sumber keuntungan penyedia pembiayaan.

Bagi pelaku UMKM yang ingin mengelola usaha tanpa melibatkan kegiatan riba, maka mengajukan pembiayaan usaha melalui BMT bisa dipertimbangkan. Prinsip syariah yang digunakan memastikan produk pembiayaan bebas riba dan memiliki akad yang jelas. Sehingga tidak ada transaksi yang diharamkan dalam produknya.

BMT juga hadir di tengah masyarakat untuk bisa membantu kondisi perekonomian masyarakat secara umum. Sehingga dengan produk-produk keuangan yang disediakan, masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan dana yang dibutuhkan. Sekaligus dijamin halal, karena prosesnya sendiri menggunakan konsep syariah yang dijelaskan di awal.

Bentuk Pembiayaan BMT untuk UMKM

Dalam menunjukan peran serta BMT mendorong perekonomian masyarakat, khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah. BMT menyediakan produk-produk yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Salah satunya adala produk pembiayaan yang bisa dijadikan sebagai sumber modal untuk menyokong usaha yang dijalankan.

Produk pembiayaan yang disediakan oleh BMT sendiri mencakup beberapa bentuk, berikut penjelasannya:

1. Prinsip Kerjasama

Bentuk yang pertama adalah menggunakan prinsip kerjasama, yang dalam agama Islam dalam prinsip ini berlaku dua kondisi. Yaitu:

  • Mudharabah

Kondisi atau prinsip pertama yang digunakan dalam kerjasama adalah mudharabah. Yakni kerjasama antara pemilik modal dengan pengelola dana, keuntungan yang didapatkan oleh pemilik modal kemudian disesuaikan dengan nisbah yang sudah disepakati.

Sehingga antara BMT dengan pelaku UMKM ketika ada penggunaan produk pembiayaan, maka bisa menggunakan prinsip mudharabah ini. Dimana BMT berpesan sebagai pemilik modal dan pelaku usaha sebagai pengelola dana. Pemilik modal memperoleh keuntungan sesuai nisbah yang disepakati sejak awal.

  • Musyarakah

Kedua adalah musyarakah, yaitu bentuk kerjasama antara dua pihak atau lebih yang masing-masing pihak memberikan dana kepada kegiatan usaha yang dijalankan  bersama. Sehingga semua pihak yang ikut terlibat memiliki kewajiban yang sama untuk menyetorkan modal.

Besarnya keuntungan disesuaikan dengan besar kecilnya modal masing-masing. Bagi pemilik modal yang lebih besar maka saat usaha untung. Keuntungan yang didapatkan juga lebih besar dibanding pemilik modal yang satunya.

2. Prinsip Jual Beli

Bentuk layanan BMT kepada pelaku UMKM berikutnya adalah dengan menggunakan prinsip jual beli. Prinsip yang digunakan setidaknya ada 3, yaitu:

  • Murabahah

Prinsip yang pertama adalah murabahah, yaitu akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang telah disepakati. Sehingga penjual bisa menaikan harga barang yang akan dijual agar bisa mendapatkan keuntungan.

  • Salam

Prinsip yang kedua dalam transaksi jual beli di BMT adalah salam. Salam adalah akad jual beli melalui pemesanan dengan pembayaran dilakukan dimuka dimana waktu dan spesifikasi barang sudah disepakati dalam akad. Sehingga pembeli perlu melunasi barang yang dipesan di awal.

  • Istishna

Prinsip yang ketiga adalah istishna, yaitu akad jual beli barang pesanan seperti akad salam tetapi pembayaran akad istishna dapat dilakukan dengan cara diangsur. Sistemnya sama seperti pembelian barang secara kredit, namun pembeli membayar sejumlah harga jual barang yang dibeli.

3. Akad Sewa

BMT juga menghadirkan layanan akad sewa atau ijarah, yaitu akad pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas barang tersebut. Sehingga akad atau kesepakatan yang terjadi adalah penyewaan barang, antara pemilik barang dan penyewa.

4. Akad Qardh

Selanjutnya ada akad qardh yang merupakan layanan pembiayaan tanpa dikenakan biaya. Dalam konsep sederhana, artinya BMT menyediakan produk pinjaman uang tunai tanpa membebankan biaya tambahan atas produk tersebut.

Peran UMKM bagi Perekonomian Masyarakat

Dalam webinar Pembiayaan UMKM Melalui BMT juga dijelaskan mengenai peran UMKM bagi perekonomian masyarakat. Peran tersebut antara lain:

1. Mengentaskan Masyarakat dari Kemiskinan

UMKM memiliki peran besar dalam membantu mengentaskan masalah kemiskinan yang dialami oleh masyarakat. Pasalnya keberadaan UMKM akan membantu menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Sehingga membantu masyarakat memiliki pekerjaan dan berpenghasilan.

Penghasilan ini bisa digunakan mereka untuk memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan masa sekarang maupun kebutuhan di masa mendatang. Oleh sebab itu, UMKM perlu didukung keberadaannya agar bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja dan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.

2. Sarana Meratakan Tingkat Perekonomian

UMKM memiliki peran penting untuk meratakan tingkat perekonomian masyarakat. Dikatakan demikian karena UMKM bisa didirikan dimana saja, termasuk ke lokasi yang susah dijangkau dan masih minim pemukiman. Keberadaan UMKM akan meningkatkan geliat perekonomian masyarakat.

Sebab menyediakan produk-produk kebutuhan dan mendorong masyarakat untuk membelinya. Supaya bisa terbeli, maka masyarakat perlu bekerja dan berpenghasilan. Semakin banyak UMKM di suatu wilayah maka semakin gencar pertumbuhan perekonomian masyarakatnya.

BMT yang menjadi salah satu penyedia layanan pembiayaan dengan prinsip syariah tentunya sangat tepat untuk dimanfaatkan oleh pelaku UMKM. Sehingga bisa mendapatkan modal yang cukup untuk menunjang kegiatan usaha. Informasi mengenai dukungan pelaku UMKM lain bisa mengakses website Nextup.id.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm
pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm

Apa itu Funnel Marketing? Yuk Sama-Sama Cari Tahu

Apa itu Funnel Marketing? Yuk Sama-Sama Cari Tahu

Funnel Marketing mungkin menjadi sesuatu yang awam bagi kita. Namun sebenarnya tanpa disadari kita telah pernah terlibat di dalam marketing tersebut atau berupaya melakukannya. Lantas apa sebenarnya funnel marketing itu? Secara sederhana, funnel marketing merupakan sebuah sistem yang dibangun dari beberapa tahapan yang pada akhirnya membuat konsumen membeli produk yang ditawarkan. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak informasi selengkapnya tentang funnel marketing di bawah ini.

5 Menit Memahami Makna Funnel Marketing

Pada bagian awal tadi telah dijelaskan bahwa funnel marketing memiliki sejumlah tahapan. Sistem ini memang dibangun dari awal kehadiran sebuah produk yang tujuannya memperkenalkan, hingga produk tersebut terjual. Bahkan dalam tingkatannya, funnel marketing ini bisa membuat seseorang menjadi bagian dari pelanggan produk tersebut. Lantas apa saja tahapan yang dimaksud?

Barangkali Anda pernah mengetahui produk baru di pasaran yang sebelumnya belum ada. Pada tahap ini Anda baru saja masuk dalam sistem funnel marketing dengan mengenali terlebih dahulu produk tersebut. Selanjutnya, Anda akan berusaha mencari informasi produk dan menilainya, apakah layak dibeli atau tidak. Akhirnya, Anda memutuskan untuk membeli dan kemudian merasa puas sehingga memberikan tanggapan tentang produk tersebut. Inilah yang disebut dengan Funnel marketing. Menarik bukan?

5 Tahapan yang Ada Dalam Funnel Marketing

Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa dalam funnel marketing adalah sejumlah tahapan yang muaranya memang pada pembelian produk. Tahapan ini penting untuk diketahui sebagai upaya bagi pemilik atau pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Apa saja tahapannya?

1. Kesadaran Terhadap Produk

Tahapan pertama adalah kesadaran terhadap produk. Maksudnya pada tahap ini konsumen menyadari bahwa dia sedang membutuhkan produk untuk keperluan hidupnya. Tentunya produk yang dibutuhkan sangatlah variatif, sehingga sebagai pemilik produk memang perlu melakukan upaya yang komprehensif dalam memperkenalkan produknya.

2. Mempertimbangkan Produk

Masuk ke tahap dua, konsumen sudah mulai mempertimbangkan produknya. Ketika berhasil menemukan produk yang dibutuhkan, maka konsumen mulai mencari tahun tentang produk tersebut. Mulai dari ulasannya, harga, hingga varian yang dimiliki produk. Tidak jarang pula pada tahap ini akan dilakukan perbandingan antara produk serupa namun berbeda seller.

3. Membeli Produk

Tahapan funnel marketing yang ketiga adalah membeli produk. Setelah merasa yakin dengan produk yang ditemukannya, maka konsumen akan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Tentunya hal ini menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seller, sebab produk yang ditawarkan berhasil terjual dan akan memberikan peluang untuk terjualnya kembali produk tersebut.

4. Kembali Membeli Produk

Tahap selanjutnya dari funnel marketing adalah kembali membeli produk. Mengapa produk kembali dibeli oleh konsumen? Tentu jawaban logikanya adalah konsumen merasa puas dengan produk tersebut. Oleh karena itu, disinilah letak pentingnya untuk menjaga kualitas produk dan menjadi seller yang amanah. Sebab bila hal itu dijaga, maka akan mendatangkan keuntungan bagi seller itu sendiri.

5. Memberikan Tanggapan (Testimoni)

Terakhir, funnel marketing juga memiliki tahapan testimoni. Konsumen yang merasa puas terhadap produk yang didapatkannya dan telah melakukan pembelian untuk kedua kalinya, maka akan memberikan testimoni. Tanggapan atau testimoni sudah tentu sangat penting dan bermanfaat bagi perkembangan pasar produk tersebut. Sebab dengan adanya tanggap kepuasan dari konsumen ini, maka akan membuka kran baru bagi terjual produk di pasaran.

Jadi, dalam funnel marketing ada 5 tahapan yang akan dilalui, yaitu kesadaran terhadap produk, menimbang, keputusan membeli, membeli kedua kalinya, dan memberikan tanggapan. Tentunya kelima tahapan ini memiliki kesinambungan dan saling terhubung. Jika satu saja tidak terjadi, maka kemungkinan besar funnel marketing tidak akan berhasil. Lantas adakah manfaat sistem marketing ini bagi pelaku usaha atau seller?

Manfaat Funnel Marketing Bagi Seller (Penjual)

Setelah melihat penjelasan tentang tahapan dalam funnel marketing, mungkin Anda akan berpendapat bahwa sistem itu hanya terjadi pada konsumen saja. Tentunya hal ini tidaklah sepenuhnya benar. Funnel marketing terjadi antara konsumen dan penjual (produsen). Bagi penjual, sistem marketing yang demikian ini akan memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Bagaimana Cara Konsumen Menemukan Produk

Pertama, melalui sistem marketing ini, pelaku usaha maupun penjual dapat mengetahui bagaimana cara konsumen menemukan produk yang dibutuhkannya. Biasanya setiap seller akan mengkampanyekan produknya dengan berbagai cara, bisa melalui media sosial, jasa iklan, dan cara lainnya. Tentunya masing-masing cara itu memiliki hasil yang berbeda, sehingga nantinya kita akan mengetahui mana cara yang lebih mudah untuk menjangkau konsumen.

2. Memutuskan Strategi Marketing yang Tepat

Funnel marketing juga akan membantu seller dalam memutuskan strategi yang tepat dari upaya pemasarannya. Setelah mengetahui bahwa konsumen lebih condong mendapatkan informasi produk dari media sosial (misalnya), maka seller dapat memaksimalkan cara promosinya melalui media sosial. Tentunya hal ini akan sangat membantu dalam mengembangkan pasar produk.

3. Melakukan Evaluasi Biaya Marketing

Selanjutnya, marketing dengan sistem yang demikian ini juga dapat membantu melakukan evaluasi biaya yang diperlukan dalam pemasaran. Setiap upaya pemasaran sudah tentu memerlukan biaya tersendiri dan ini perlu dievaluasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui biaya yang efisien untuk strategi marketing yang diterapkan.

4. Melakukan Evaluasi Pelayanan Terhadap Konsumen

Manfaat keempat yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan evaluasi layanan yang diberikan terhadap konsumen. Mengapa demikian? Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk memberikan kepuasan pada konsumen, maka perlu memperhatikan layanan yang diberikan. Oleh sebab itu, penting bagi setiap seller untuk menyadari kualitas layanan mereka di samping mempertahankan kualitas produknya.

Berdasarkan penjelasan tadi, maka kita dapat memahami bahwa funnel marketing tidak hanya soal konsumen saja, namun juga memberikan manfaat yang besar bagi pelaku usaha atau seller. Mulai dari cara konsumen menemukan produk, evaluasi strategi marketing dan biayanya, hingga tentang kualitas layanan yang juga harus menjadi sorotan. Tentunya manfaat ini akan dirasakan jika funnel marketing dilakukan secara baik dan konsisten. Lantas bagaimana cara melakukannya?

Nah bagi Anda yang tertarik untuk mencoba funnel marketing ini, Anda dapat berkonsultasi bersama nextup.id. Kita secara bersama akan memberikan jalan yang terbaik bagi Anda untuk memasarkan produk dan juga memanfaatkan peluang dalam sistem funnel marketing ini. Tidak hanya soal pemasaran saja, kami juga memiliki layanan konsultasi untuk permasalahan hidup lainnya.

Mungkin selama ini Anda belum menemukan wadah yang tepat untuk menceritakan keluh-kesah yang dirasakan. Oleh sebab itu, cobalah untuk membuka diri dan meluangkan waktu bersama nextup.id untuk menemukan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi. Harapan kami semoga Anda akan segera menemukan jalan yang baik untuk hidup yang lebih baik pula ke depannya. Jadi tunggu apalagi, segera bergabung bersama nextup.id dan kita akan memulai sesi konsultasi untuk Anda.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm
pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Webinar Mengubah Mindset, Meraih Kesuksesan

Ini Alasan, Kenapa Produk Anda Dicari Banyak Orang!

Pernahkah mendengar istilah Value Proposition Canvas? Bagi Anda yang dulunya kuliah di bidang bisnis seperti manajemen bisnis dan jurusan sejawatnya. Istilah ini dijamin cukup akrab di telinga karena menjadi materi yang pasti dipelajari. Namun, untuk memahaminya tidak harus kuliah dulu di bidang bisnis.

Pelaku bisnis seperti pelaku UMKM, meskipun tidak kuliah di bidang bisnis bisa mempelajarinya. Kemudian menguasai dan menerapkannya untuk mendukung perkembangan bisnis yang dimiliki. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Value Proposition Canvas? Kemudian, bagaimana cara menerapkannya?

Mengenal Value Proposition Canvas

Hal pertama yang perlu dipahami adalah definisi atau pengertian dari Value Proposition Canvas. Secara umum, Value Proposition Canvas merupakan sebuah tool atau alat bantu yang bisa digunakan pelaku bisnis untuk mengenal produk yang dimiliki dengan baik. Sehingga bisa tahu kelebihannya dan kekurangannya agar tidak salah strategi saat memasarkannya.

Bentuk sederhana dari Value Proposition Canvas adalah berupa diagram yang terdiri dari beberapa komponen. Setiap komponen kemudian diisi sendiri oleh pelaku bisnis, dan tentunya setiap pebisnis satu dengan yang lainnya akan punya isian yang berbeda. Sebab setiap pebisnis punya produk dengan ciri khas dan kelebihan yang berbeda juga.

Dengan mengenal kelebihan dan kekurangan produk, maka pelaku bisnis bisa lebih mudah mengatur strategi promosi. Sehingga bisa mengemas kekurangan produk menjadi ciri khas dan menjadikannya sebagai nilai tambah. Bukan dengan cara ditutupi, melainkan dijelaskan dengan cara yang kreatif agar mudah dipahami dan diterima oleh konsumen.

Sedangkan untuk kelebihan produk, maka pelaku bisnis bisa mengemasnya dengan lebih menarik lagi. Sehingga bisa tampak lebih unik, menarik, dan kemudian tim marketingnya juga bisa dikenal konsumen punya kreativitas yang tinggi. Hal ini tentu saja memberi nilai tambah pada produk dan citra perusahaan dimata konsumen.

Komponen yang Ada di Dalamnya

Dalam membuat atau menerapkan Value Proposition Canvas maka ada beberapa komponen yang menyusunnya. Tentunya komponen ini perlu dikenal dan dipahami agar dalam proses pembuatanya lebih mudah. Secara garis besar, Value Proposition Canvas memiliki dua komponen. Yaitu:

1. Customer Segment

Komponen yang pertama adalah customer segmen atau segmentasi pelanggan. Komponen ini membantu pelaku bisnis membagi konsumen menjadi beberapa kategori sesuai karakteristik khas mereka. Kemudian akan dijumpai beberapa jenis segmentasi. Diantaranya adalah:

  • Customer pain, merupakan hal-hal yang berhubungan dengan pengalaman buruk konsumen dalam menggunakan produk. Sehingga bisa mengetahui kelemahan produk dan kemudian berusaha memperbaikinya.
  • Customer gain, merupakan kebalikan dari customer pain yang merupakan semua hal yang berhubungan dengan kepuasan yang dirasakan konsumen. Sehingga bisa mengetahui kelebihan produk dan berusaha menjaga kelebihan ini atau meningkatkannya.
  • Customer job, merupakan segala hal yang berhubungan dengan usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sehingga pelaku bisnis bisa tahu bagaimana mendapatkan kepuasan konsumen agar mereka loyal.

2. Value Map

Value map adalah komponen selanjutnya yang menunjukan respon tindakan dari setiap karakter konsumen yang dijelaskan di poin sebelumnya. Yakni pada customer segment di atas. Komponen ini sendiri kemudian terbagi lagi menjadi tiga komponen turunan, yaitu:

  • Pain relievers, merupakan suatu alternatif yang ditawarkan oleh produk untuk mengatasi customer pain atau pengalaman buruk konsumen dalam menggunakan atau memanfaatkan produk.
  • Product and service, merupakan aspek yang diusahakan untuk memaksimalkan customer gain dan meminimalkan customer pain. Sehingga menjadi dasar untuk meningkatkan nilai produk di mata konsumen.
  • Gain creators, merupakan tindakan untuk fokus pada peningkatan nilai suatu produk untuk menciptakan customer gain secara maksimal. Salah satu bentuk dari gain creators ini adalah melakukan inovasi produk agar lebih baik lagi.

value business

Cara untuk Membuat Value Proposition Canvas

Setelah memahami apa itu Value Proposition Canvas dan semua komponen yang menyertainya. Maka tahap selanjutnya adalah mengetahui cara-cara untuk membuat Value Proposition Canvas tersebut. Sehingga bisa menjadikan produk punya nilai lebih di mata konsumen. Adapun cara-cara yang bisa dilakukan antara lain:

1. Pahami Konsumen dengan Baik

Cara yang pertama dan juga yang utama dalam membangun Value Proposition Canvas adalah memahami konsumen dengan baik. Mulailah memahami customer pain atau kesulitan konsumen dalam melakukan aktivitas mereka. Baik itu pekerjaan, hobi, dan sebagainya. Sehingga bisa menemukan customer gain.

Proses ini membantu mengenal kebutuhan dan keinginan konsumen, agar bisa menciptakan produk yang menambal hal-hal tersebut. Saat konsumen merasa memenuhi kebutuhan beras terasa sulit karena harga yang melambung. Perusahaan bisa berinovasi menyediakan alternatif beras, seperti  beras shirataki yang berasal dari umbi konjak.

2. Menawarkan Produk dengan Keunggulan yang Mumpuni

Cara kedua adalah menawarkan produk yang punya value, yakni yang memiliki keunggulan mumpuni. Produk yang disediakan bisa meminimalkan customer pain dan meningkatkan customer gain. Sehingga perlu paham apa saja yang harus dilakukan agar produk punya keunggulan tersebut.

Misalnya saat menyediakan beras shirataki, saat ada kompetitor maka produk harus punya keunggulan. Misalnya hadir dalam bentuk basah sehingga lebih mudah diolah tanpa perlu dimasak terlalu lama.

3. Pahami Sektor Biaya

Cara berikutnya adala memahami sektor biaya, dalam artian bisa melakukan perhitungan dengan cermat. Sebab saat berusaha menciptakan produk dengan value yang maksimal maka perlu biaya. Bisa dalam jumlah besar, karena perlu riset dan uji coba.

Oleh sebab itu, hitung kebutuhan biaya tersebut dan pastikan keuntungan yang akan didapatkan bisa menutup biayanya. Atau minimal bisa meminimalkan kerugian. Namun, setiap pelaku bisnis tentu menghendaki produknya sukses saat dipasarkan. Maka jangan buru-buru dalam merilis produk sebelum bisa memastikan produknya memang bagus dan mumpuni.

4. Memperhatikan Kondisi Persaingan

Cara keempat adalah memperhatikan kondisi persaingan yang lebih fokus kepada mengikuti apa yang dilakukan kompetitor. Sehingga bisa tahu keunggulan dan kelemahan produk mereka. Kemudian mencoba berinovasi untuk menambal kekurangan tersebut, supaya bisa merebut pasar.

5. Pembahasan Tidak Bertele-Tele

Saat melakukan Value Proposition Canvas maka akan memperkenalkan produk disertai penjelasan tentang kelebihannya. Penyampaian informasi produk sebaiknya langsung ke inti, tidak perlu bertele-tela. Tidak harus dijelaskan dengan kalimat panjang sampai membentuk banyak paragraf.

Tidak sedikit brand terkemuka yang dalam mempromosikan produk menggunakan kalimat minimalis. Meskipun jumlah kata terbatas namun mampu mempresentasikan keunggulan produk dengan baik. Sehingga, tidak harus dijelaskan panjang lebar karena belum tentu konsumen punya waktu untuk membaca semuanya.

Sebagai pelaku bisnis, tentu berharap bisa menyediakan produk yang memang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Maka melakukan Value Proposition Canvas menjadi penting untuk dilakukan sebagaimana yang dijelaskan di atas. Penerapannya pun tidak mudah, karena dari penjelasan tersebut setiap pelaku bisnis bisa menerapkannya.

Penerapan Value Proposition Canvas bisa menjadi lebih mudah jika didampingi oleh ahlinya. Bisa mempertimbangkan dampingan dari Nextup.id yang merupakan perusahaan training dan coaching yang mendorong UMKM naik kelas. Bersama dampingannya, proses Value Proposition Canvas maupun teknik lain bisa lebih mudah dan bekerja efektif.

jualan online tanpa modal, cara berjualan online, cara jualan online tanpa modal, cara jualan online laris, jualan online yang laris, bisnis online untuk pemula, tips jualan online, cara jualan online di shopee, cara jualan online laris di facebook, cara jualan online, bisnis online pemula, cara membuat toko online, bisnis makanan online untuk pemula, cara usaha online, cara berjualan online agar cepat laku

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Apa Itu OSS (One Single Submission)?

Apa Itu OSS (One Single Submission)?

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, maka pada sisi birokrasi juga ikut terjadi perkembangan. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan menyongsong transformasi birokrasi di era baru. Di antara inovasi pada sisi birokrasi adalah munculnya istilah OSS atau One Single Submission. Lantas apa sebenarnya OSS ini? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Definisi, Peruntukan, Manfaat dan Syarat dari OSS

Secara harfiah definisi One Single Submission (OSS) merupakan sebuah sistem yang dibangun secara terintegrasi untuk urusan perizinan para pelaku usaha. Sistem ini dikelola sebuah lembaga yang disebut OSS dan mengatasnamakan Menteri, Gubernur, Walikota/ Bupati, hingga pimpinan lembaga lainnya. Sederhananya perizinan ini dilakukan secara online dan dapat diakses siapa saja (pelaku usaha) yang membutuhkan.

Tentunya bentuk dari sistem perizinan seperti ini dibuat dengan tujuan untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman dan teknologi. Pengajuan perizinan dengan sistem terpadu dan berbasis online diharapkan mampu memberikan kemudahan. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi solusi untuk meminimalisir tindakan yang melanggar aturan.

1. Untuk siapa OSS ini?

Barangkali pertanyaan ini sempat terpikirkan oleh Anda. Sebagaimana telah disinggung pada poin definisi tadi, maka One Single Submission diperuntukan bagi para pelaku usaha. Apakah hanya untuk pelaku usaha dalam skala besar saja atau bagi mereka yang ingin menjalankan bisnis industri?

One Single Submission ini dibangun dan dikembangkan untuk melayani semua unsur pelaku usaha. Mereka yang ingin memanfaatkan sistem ini dalam rangka memperoleh perizinan yang dibutuhkan harus memenuhi beberapa kriteria. Berikut ini beberapa pelaku usaha yang dapat memanfaatkan OSS, yaitu sebagai berikut.

  1. Pelaku usaha yang berbentuk perorangan atau badan usaha
  2. Pelaku usaha dari kategori mikro, hingga kelas menengah atas
  3. Pelaku usaha yang memiliki modal dari dalam negeri maupun luar negeri

Jadi sudah jelas, bahwa OSS tidaklah hanya bisa dimanfaatkan oleh pebisnis besar saja, namun juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, hingga menengah. Selain itu, pelaku usaha yang ingin mencoba memanfaatkan sistem One Single Submission ini harus berada dalam sektor-sektor yang telah ditentukan.

Di antara sektor yang dimaksud adalah pertanian, pendidikan tinggi, ketenagakerjaan, kesehatan, kelautan, obat-obat dan makanan, perindustrian, perhubungan, UMKM, komunikasi, pariwisata, dan masih banyak lagi. Bila Anda memiliki usaha yang bergerak di salah satu sektor tadi, maka cobalah untuk memanfaatkan sistem OSS ini guna memperoleh perizinan, sehingga usaha menjadi legal dan bisa berkembang lebih baik.

2. Manfaat dari OSS

Sebagai sebuah sistem yang dilakukan secara terintegrasi, maka sudah tentu One Single Submission ini memberikan sejumlah manfaat. Secara tersurat pada bagian sebelumnya disebutkan bahwa, OSS dibangun dengan harapan dapat memberikan kemudahan dalam hal memperoleh perizinan usaha. Namun tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa manfaat dari OSS yang dapat diperoleh.

  1. Memberikan kemudahan bagi setiap pelaku usaha untuk mendapatkan perizinan yang dibutuhkan
  2. Menyediakan fasilitas bagi pelaku usaha agar memperoleh layanan yang cepat dan tepat
  3. Tidak hanya memperoleh izin, pelaku usaha juga dapat menggunakan OSS untuk memberikan laporan seputar perizinan mereka
  4. OSS juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menyimpan data dari perizinan usaha yang telah dimiliki

Jadi tidak hanya tentang mendapatkan perizinan dengan mudah, namun One Single Submission diharapkan juga memberikan pelayanan secara cepat dan tepat. Sehingga hal itu mampu menghemat resource yang dimiliki, baik staf pelayanan maupun pelaku usaha. Selanjutnya, One Single Submission ini juga dapat digunakan untuk melaporkan permasalahan terkait perizinan. Jika memang pelaku usaha memiliki kendala tertentu terkait izin usahanya, maka coba manfaatkan OSS ini untuk menemukan solusi terbaiknya. Anda pun juga dapat sewaktu-waktu untuk mengecek data perizinan yang tersimpan pada sistem OSS.

3. Syarat untuk dapat menggunakan One Single Submission (OSS)

Layak tata cara melakukan pengajuan perizinan pada umumnya, maka OSS juga memiliki persyaratan yang harus dipahami dan dipenuhi. Persyaratan ini tidaklah bermaksud untuk menyulitkan, akan tetapi sebagai sarana edukasi bahwa setiap usaha yang didirikan harus patuh terhadap ketentuan yang berlaku.

Syarat yang dibutuhkan untuk mencoba memanfaatkan One Single Submission ini tidaklah susah. Setidaknya bagi Anda (pemilik usaha) yang ingin mencoba OSS sebaiknya memperhatikan beberapa persyaratan berikut.

  1. Membuat sebuah akun OSS dengan data utama adalah NIK (Nomor Induk Kependudukan).
  2. Usaha yang dimiliki harus berbentuk badan usaha (PT), CV, Yayasan, Persekutuan Perdata, maupun Firma.
  3. Usaha yang dimiliki telah selesai pengurusan AHU pada Kementerian Hukum dan HAM(yang dapat dilakukan secara online).
  4. Pelaku usaha memiliki perum, perumda, atau bentuk dari badan hukum lainnya yang berlaku sesuai ketentuan. Bila memiliki pengetahuan terbatas terkait hal ini, Anda bisa berkonsultasi kepada ahli hukum atau melalui nextup.id.

Jadi, untuk dapat menggunakan layanan dari One Single Submission ini pelaku usaha harus memenuhi sejumlah persyaratan tadi. Selain itu, mereka juga harus membuat akun atau ID OSS terlebih dahulu. Membuat akunnya di mana? Tenang saja, tidak perlu gusar. Pembuatan akun One Single Submission ini dapat dilakukan melalui website resminya. Bahkan di sana juga telah ada panduan yang disediakan.

Perlu diingat bahwa dasar utama untuk membuat akun OSS adalah data NIK. Jadi pastikan Anda memiliki data yang valid. Selain itu, Anda juga membutuhkan email aktif yang difungsikan sebagai alat untuk melakukan konfirmasi dan aktivasi akun. Layaknya pembuatan akun pada umumnya, pelaku usaha akan dimintai beberapa informasi dan harus diisi dengan benar. Jika berhasil, maka pelaku usaha akan menerima User ID OSS dan juga password untuk mengaksesnya. Sebaiknya user ID dan password ini tetap dijaga kerahasiaannya agar akun OSS Anda tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Bila memperhatikan penjelasan tadi, maka sebetulnya One Single Submission merupakan bentuk upaya kemudahan yang disediakan bagi pelaku usaha oleh pemerintah. Tujuan memberikan kemudahan bukan berarti bisa dimanfaatkan semena-mena, melainkan tetap memperhatikan aturan yang berlaku. Selain itu, OSS pun memiliki sistem yang selektif untuk menilai kelayakan sebuah usaha, sehingga tidak sembarang usaha yang akan diberikan izin oleh OSS.

Bagi Anda yang memang memiliki atau sedang mengelola sebuah usaha dan membutuhkan perizinan, maka cobalah untuk memanfaatkan One Single Submission ini.  Informasi lainnya seputar perizinan juga dapat diperoleh dengan cara menghubungi nextup.id. Kami juga menyediakan layanan konsultasi bagi Anda yang memiliki keluh-kesah perihal persoalan usaha, rejeki, dan permasalahan hidup lainnya. Kita akan berupaya seoptimal mungkin untuk memberikan jalan keluar atau solusi atas permasalahan yang dihadapi. Jadi, jika Anda ada masalah, mari bicara bersama nextup.id. demikianlah, semoga informasi kali ini dapat berguna bagi semuanya.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm
pelatihan online, lembaga pelatihan, pelatihan kewirausahaan, pelatihan hrd, pelatihan it, pelatihan online bersertifikat, pelatihan bisnis, pelatihan ukm

Inna Dinovita, adalah seorang womenpreneur yang tersertifikasi sebagai pendamping UMKM dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, saat ini banyak memberikan edukasi tentang pentingnya perizinan usaha dan legalitas produk