Pahami Strategi ini Sebelum Memulai Jualan | Nextup ID

PT Nextup Kolegia bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) sukses menyelenggarakan Program Mentoring dan Coaching Sinergi untuk UMKM 2021. Gelaran program ini mendapatkan antusiasme yang cukup besar dari para pelaku UMKM. Hal ini terbukti dari adanya lebih dari 600 UMKM yang turut mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam program UMKM Sinergi. Dari hasil seleksi, terpilih 150 UMKM yang berkesempatan menjadi peserta dalam program tersebut. Peserta yang lolos dibagi ke dalam tiga kelas kecil untuk lebih mengoptimalkan program pendampingan dan pembinaan UMKM.

Program Mentoring dan Coaching Sinergi untuk UMKM 2021

Program mentoring dan coaching untuk UMKM Sinergi 2021 diselenggarakan selama dua bulan yaitu bulan Agustus hingga September 2021 dengan sejumlah materi yang dibekalkan kepada para peserta melalui webinar online di aplikasi Zoom. Salah satu materi yang disampaikan adalah Strategi Marketing bersama M. Arif Rahmat sebagai narasumber serta Septiyani Haryono dan Reni Armaidah, SE selaku moderator.

Webinar Strategi Marketing merupakan materi pertama yang disampaikan dalam program pembinaan dan pendampingan UMKM Sinergi. Webinar tersebut diadakan pada tanggal 12-13 Agustus 2021 selama dua jam untuk masing-masing kelas melalui aplikasi Zoom. Selain penyampaian materi oleh narasumber, dalam webinar tersebut peserta juga diberikan kesempatan untuk mengerjakan latihan atau tugas dari narasumber serta sesi tanya jawab.

Pada awal webinar, Arif memberikan sebuah ungkapan sederhana yaitu “Kesuksesan itu ketika kesempatan bertemu dengan persiapan”. Arif menjelaskan bahwa tidak ada yang mengetahui kapan datangnya kesempatan itu namun melakukan persiapan bisa dimulai dari sekarang, sedini mungkin. Dengan membuat persiapan semaksimal mungkin maka ketika kesempatan tiba, ini bisa memperbesar peluang untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan.

Memahami Pentingnya Peran Marketing Dalam Sebuah Bisnis

Dalam bisnis atau usaha, salah satu yang perlu dipersiapkan adalah marketing atau pemasaran. Marketing memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah bisnis atau usaha. Marketing ini merupakan ujung tombak untuk segala jenis bisnis dan usaha. Lantas apa itu marketing? Marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai target pasar sesuai dengan tujuan bisnis atau perusahaan.

Marketing tidak hanya dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan sehingga bisa menaikkan omset bisnis. Marketing juga dibutuhkan untuk menemukan ide, mengembangkan ide, serta mencari pendekatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar dan perilaku konsumen. Perlu diketahui bahwa perilaku konsumen akan selalu mengalami perubahan sehingga bisnis atau usaha membutuhkan ide ataupun strategi marketing yang tepat untuk menghadapi perubahan-perubahan tersebut. Selain itu, juga perlu dipahami bahwa setiap produk itu memiliki target pasar masing-masing.

Selama ini, banyak pelaku usaha maupun pemilik bisnis yang menggunakan prinsip ‘asal ramai’ dengan memberondongkan anak panah tanpa arah sasaran yang jelas padahal dalam bisnis yang dibutuhkan hanya satu anak panah yang tepat sasaran. Inilah mengapa dalam marketing atau pemasaran dibutuhkan tiga komponen utama yang harus dijalankan sebagai bagian dari rangkaian strategi marketing. Tiga komponen tersebut adalah STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Ketiga komponen tersebut merupakan rangkaian yang harus dilakukan dalam pemasaran dan memiliki pengaruh besar terhadap citra perusahaan serta elemen bisnis lainnya.

SEGMENTING

Segmenting atau yang lebih dikenal dengan segmentasi pasar merupakan kegiatan untuk mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori atau karakteristik. Pelaku usaha dan pemilik bisnis perlu melakukan segmentasi pasar ini karena memang sangat sulit untuk bisa memasarkan produk ke pasar yang masih heterogen baik dari segi kebutuhan maupun keinginan yang variatif. Adanya segmentasi pasar, ini bisa membuat pasar lebih homogen dalam kelompok tertentu yang lebih spesifik.

Secara singkat bisa disimpulkan bahwa segmentasi merupakan proses membagi pasar ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil atau spesifik berdasarkan pada karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar maka kegiatan pemasaran bisa dilakukan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang lebih maksimal dalam memberikan kepuasan bagi konsumen.

Tujuan dari segmentasi pasar, antara lain:

  • Meningkatkan pelayanan segmen tersebut dengan baik
  • Memiliki keunggulan kompetitif terbesar
  • Mempermudah melakukan pemilihan target pasar sebagai dalam menentukan positioning
  • Melakukan diferensiasi marketing termasuk proses, layanan, dan membangun brand
  • Memiliki kesamaan dalam pola, kebiasaan membeli, cara penggunaan, kebutuhan, motif pembelian, tujuan sikap terhadap produk, dan lainnya
  • Kegiatan pemasaran akan lebih ekonomis apabila dikelompokkan ke dalam beberapa komunitas
  • Memberi peluang laba yang maksimal

Dalam segmentasi pasar terdapat beberapa variabel yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Pendekatan Statis, secara tidak langsung mempengaruhi keputusan membeli.
  • Pendekatan ini dibagi dalam dua segmentasi yaitu segmentasi geografis (populasi, jaringan trans, tipe, pola pertumbuhan, peraturan, sebaran, iklan, persaingan, dll) dan segmentasi demografis (umur, kelamin, mobilitas, pekerjaan, keluarga, penghasilan, status sosial, pendidikan, dll).
  • Pendekatan Dinamis, secara langsung berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
  • Pendekatan ini juga dibagi dalam 2 segmentasi yaitu segmentasi psikografis (gaya hidup, kepribadian, pengalaman, opini, kepentingan, dll) dan segmentasi behavioral (respon terhadap produk, sikap, dan penggunaan).
  • Pendekatan Unit, ini merupakan unit terkecil (kelompok atau individu yang biasanya berbasis internet marketing)

TARGETING

Targeting merupakan kegiatan menetapkan target pasar yang ingin dijadikan sasaran. Sederhananya, ini merupakan proses pengelompokkan yang dipilih oleh pelaku usaha sebagai calon pelanggan setelah segmentasi.

Terdapat empat strategi yang bisa dipilih dalam targeting, yaitu:

  • undifferentiated targeting strategy, dibutuhkan untuk pasar besar dengan kebutuhan serupa
  • differentiated targeting strategy, untuk perusahaan yang memproduksi berbagai produk dengan ciri-ciri berbeda
  • concentrated targeting strategy, perusahaan hanya fokus pada penawaran jenis produk tertentu dalam satu segmen yang potensial
  • custom targeting strategy, pendekatan konsumen yang bersifat individual

POSITIONING

Positioning bisa diartikan sebagai aktivitas penempatan produk dalam menghadapi persaingan. Positioning ini dilakukan untuk mempengaruhi segmen pasar yang dipilih dalam memandang produk yang ditawarkan. Pendekatan marketing ini bertujuan untuk membuat konsumen selalu ingat terhadap suatu produk berdasarkan perbedaan, keuntungan, ataupun manfaatnya.

Beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menetapkan positioning:

  • Memposisikan produknya pada atribut spesifik
  • Produk yang hanya diposisikan pada kebutuhan dipenuhi atau manfaat yang diberikan
  • Produk dapat diposisikan menurut peristiwa penggunaan
  • Memposisikan produk untuk kelas pengguna tertentu

Cara mudah menentukan positioning:

  • Temukan niche atau ceruk pasar, dan kelompok target konsumen yang potensial untuk dibidik
  • Temukan kelebihan atau kekuatan produk
  • Bila belum ada kelebihan yang berarti pada produk maka ciptakan segera
  • Mengkomunikasikan positioning Anda

Selain memberikan penjelasan secara teoritis, pemateri juga memberikan contoh dan studi kasus supaya para peserta bisa lebih memahami materi yang dibahas. Selain penyampaian materi, workshop juga diisi dengan latihan atau penugasan untuk memudahkan peserta memahami serta menerapkan materi-materi yang dibahas. Dan webinar ditutup dengan sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya dan berinteraksi lebih mendalam dengan narasumber yang ahli di bidangnya.

Melalui program mentoring dan coaching sinergi untuk UMKM diharapkan para pelaku UMKM bisa menemukan solusi atas masalah dalam usaha yang dikelolanya. Nextup juga berencana untuk menggelar sejumlah webinar training bisnis dan kewirausahaan terutama bagi para pelaku UMKM untuk membawa bisnisnya naik kelas ke level berikutnya dan bisa go digital.

pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm, cara jualan agar laris manis, cara jualan biar laris, cara jualan biar cepat laku, cara jualan biar laris manis, cara jualan cepat laku, cara jualan cod, cara jualan di fb, cara jualan di ig, cara jualan di online, cara jualan hijab

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.