Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia. Selain menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sektor ini juga menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan rendahnya kapasitas manajerial. Untuk menjawab tantangan ini, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hadir dengan program pendampingan UMKM yang dirancang khusus untuk memperkuat daya saing dan kemandirian pelaku usaha. Pada awal tahun 2025 PT Permodalan Nasional Madani bekerjasama dengan Nextup ID dalam melakukan program pendampingan terhadap nasabahnya yang berada di Cabang Bogor dan Depok
Mengenal PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan pada tahun 1999. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pembiayaan yang terpercaya dalam mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM. Dengan layanan pembiayaan dan program pendampingan, PNM berfokus pada pemberdayaan perempuan pelaku usaha kecil serta komunitas ekonomi lokal yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Tujuan Program Pendampingan UMKM
Program pendampingan yang dilaksanakan oleh PNM tidak hanya berfokus pada pemberian modal usaha tetapi juga menitikberatkan pada pengembangan kemampuan bisnis pelaku UMKM. Tujuan utama program ini meliputi:
- Meningkatkan Kapasitas Bisnis: Membantu pelaku UMKM meningkatkan keterampilan manajerial, pemasaran, dan produksi.
- Memberikan Akses Pembiayaan: Memberikan kemudahan akses ke sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.
- Pendampingan Berkelanjutan: Menyediakan mentor dan fasilitator yang mendampingi pelaku usaha dalam mengatasi berbagai tantangan bisnis.
- Mendorong Inovasi: Mengedukasi pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan.
- Memperluas Akses Pasar: Membantu pelaku UMKM untuk memperluas jaringan bisnis dan pemasaran produk mereka.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Jenis Program Pendampingan PNM
PNM memiliki beberapa jenis program pendampingan yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, di antaranya:
1. Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)
Program Mekaar ditujukan untuk perempuan pelaku usaha mikro yang membutuhkan pembiayaan tanpa agunan. Selain mendapatkan pembiayaan, peserta program Mekaar juga mendapatkan pendampingan dalam bentuk:
- Pelatihan manajemen keuangan sederhana
- Strategi pemasaran
- Pendampingan dalam pengembangan usaha
2. ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro)
Program ULaMM ditujukan untuk pelaku usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pembiayaan dalam skala lebih besar dibandingkan Mekaar. Pendampingan dalam program ULaMM meliputi:
- Konsultasi bisnis
- Pelatihan pengelolaan usaha
- Bantuan akses pasar
3. Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU)
Webinar Series
Rangkaian program Divisi PKU dari tahun ke tahun semakin berusaha memberikan pengaruh bagi nasabah yang juga telah menjadi mitra bagi kami. Seiring bertumbuhnya perusahaan dan jangkauan pelayanan untuk membangun kesadaran masyarakat menjadi komunitas – komunitas tangguh, inovasi kegiatan berupa Webinar Series ini dapat menjadi ajang pemberdayaan digital yang masif. Kami turut andil dalam membangun komunitas masyarakat yang mampu berdikari secara ekonomi melalui pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Pesta Nasabah Mikro
Divisi PKU menyelenggarakan Pesta Nasabah Mikro yang merupakan pameran usaha nasabah mikro binaan PNM. Kegiatan ini bertujuan mendorong nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan pentingnya memiliki NIB sehingga terjamin legalitas usahanya. Tentu hal ini menjadi penting karena nantinya usaha mereka secara legalitas terjamin dan dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, serta kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah. Hal ini merupakan wujud nyata kontribusi Divisi PKU dalam memberikan pemberdayaan dan pendampingan kepada para nasabah agar selalu dapat bersaing naik kelas dengan mengikuti perkembangan zaman, dengan harapan dapat bersaing secara global.
Klasterisasi untuk Pemberdayaan Lebih Tepat Guna dan Tepat Sasaran
Nasabah PNM memiliki latar belakang dan jenis usaha yang sangat beragam, baik untuk nasabah PNM ULaMM maupun PNM Mekaar. Agar dapat melakukan pelayanan efektif yang tepat guna dan tepat sasaran, Program Klasterisasi dilaksanakan secara rutin. Pembinaan nasabah dengan pola seperti ini mempermudah PKU untuk melakukan penyesuaian tergantung kebutuhan merespon kekhususan nasabah. Saat ini, sudah terdapat 119 klasterisasi yang terbantuk dari 7 sektor usaha yang terklasifikasi. Banyaknya kekhususan di tiap bidang industri menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk memberikan pembinaan keuangan, produksi, dan pemasaran yang tepat.
Program Mba Maya
Program Membina dan Berdaya (Mba Maya) merupakan inisiasi PNM untuk melakukan pemetaan dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan nasabah di setiap cabang. Melalui program Mba Maya, para nasabah akan diberikan 3 (tiga) tema pelatihan yaitu literasi keuangan, literasi usaha, dan juga literasi digital. Seperti pembahasan mengenai berjualan di media sosial, manfaat komunitas group WhatsApp bantu keuntungan menjulang tinggi, edukasi mengenai pentingnya NIB, pemanfaatan PNM Digi Nasabah dan juga pengetahuan tentang marketplace.
Pada tahun 2022 terdapat 3 (tiga) Tema Pemberdayaan yaitu, Literasi Keuangan, Literasi Usaha, dan Literasi Digital, yang diintegrasikan dengan dua program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebagai berikut:
Literasi Keuangan
Fokus pemberdayaan ini juga sesuai dengan program Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan literasi keuangan dan literasi digital masyarakat. Literasi keuangan merupakan salah satu pilar inklusi keuangan. Program peningkatan pengetahuan dasar keuangan menjadi penting untuk membantu nasabah dalam membuat keputusan keuangan yang mempertimbangkan ketahanan, perhitungan terhadap risiko, dan orientasi perkembangan di masa depan. Program PKU ini juga turut memberikan pemberdayaan keuangan nasabah perempuan PNM yang memiliki peran penting dalam keuangan keluarga.
Literasi Usaha
Divisi PKU memiliki prioritas untuk meningkatkan jumlah kepemilikan Nomor lnduk Berusaha (NIB) nasabah PNM untuk meningkatkan kesempatan nasabah dalam berbisnis. Dengan adanya NIB, legitimasi usaha nasabah akan memiliki validasi hukum, yang mana akan bermanfaat untuk proses administrasi, proses negosiasi bisnis dengan partner mendatang, serta mempermudah proses expor-impor. Dengan demikian, NIB menjadi sentral dalam peningkatan kapasitas usaha nasabah dengan harapan nasabah dapat unjuk gigi secara kompetitif di kancah nasional, maupun internasional.
Literasi Digital
Dengan meningkatnya globalisasi dan perkembangan teknologi, literasi digital dapat membantu nasabah untuk memanfaatkan media sosial untuk kepentingan usaha sehingga dapat meningkatkan nilai jual. Dilengkapi dengan literasi usaha, diharapkan pengusaha UMKM dapat mengambil langkah yang mantap untuk naik kelas. Divisi PKU juga memanfaatkan meningkatnya interaksi digital semenjak pandemi Covid -19 sebagai sarana untuk komunikasi dan pemasaran produk nasabah PNM. Perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan sebagai gerbang keikutsertaan UMKM Indonesia dalam perdagangan internasional.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Manfaat Program Pendampingan PNM
Program pendampingan UMKM yang diselenggarakan oleh PNM memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi pelaku usaha, antara lain:
- Akses Pembiayaan yang Mudah: Pelaku usaha dapat memperoleh pembiayaan dengan proses yang lebih sederhana dan cepat.
- Peningkatan Keterampilan: Pelatihan dan pendampingan yang diberikan membantu pelaku usaha meningkatkan keterampilan bisnis.
- Pendampingan Personal: Adanya mentor yang secara aktif mendampingi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis.
- Jaringan Bisnis: Pelaku usaha dapat memperluas jaringan bisnis melalui komunitas dan kegiatan yang difasilitasi oleh PNM.
- Peningkatan Keberlanjutan Usaha: Dengan bimbingan yang komprehensif, pelaku UMKM lebih siap menghadapi tantangan bisnis dan mampu meningkatkan daya saing.
Langkah Ke Depan
Untuk meningkatkan efektivitas program pendampingan, PNM dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Memperluas Jaringan Digital: Mengembangkan platform digital yang dapat diakses oleh pelaku UMKM untuk mendapatkan informasi dan pendampingan secara daring.
- Kolaborasi dengan Instansi Lain: Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pihak swasta untuk memperluas cakupan program.
- Inovasi Program Pelatihan: Mengembangkan materi pelatihan yang lebih interaktif dan sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM.
Program pendampingan UMKM yang dijalankan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan salah satu langkah strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan kombinasi pembiayaan dan pendampingan yang berkelanjutan, PNM tidak hanya membantu pelaku usaha untuk berkembang tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di Indonesia. Melalui inovasi dan kolaborasi bersama Nextup ID, program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan perekonomian nasional.