Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, banyak pelaku usaha mencari strategi terbaik untuk memenangkan pasar. Salah satu konsep yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis dan kepemimpinan adalah Golden Circle yang diperkenalkan oleh Simon Sinek dalam bukunya Start with Why. Konsep ini membantu perusahaan memahami bagaimana cara membangun bisnis yang menginspirasi, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan meraih kesuksesan jangka panjang.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Golden Circle dalam bisnis, bagaimana cara menerapkannya, serta contoh nyata dari perusahaan yang sukses menggunakan strategi ini. Jika Anda seorang pengusaha atau pemilik bisnis, pemahaman tentang strategi bisnis Simon Sinek dapat membantu Anda mengembangkan strategi yang lebih efektif dan meningkatkan daya saing di pasar.
Apa Itu Golden Circle?
Golden Circle adalah model yang menjelaskan bagaimana perusahaan dan individu yang paling sukses beroperasi dari dalam ke luar, dimulai dengan WHY (mengapa), lalu HOW (bagaimana), dan akhirnya WHAT (apa). Struktur ini terdiri dari tiga lapisan utama:
1. WHY (Mengapa?)
WHY adalah alasan mendasar mengapa bisnis Anda ada di dunia ini. Ini berkaitan dengan visi, misi, dan nilai yang Anda pegang. Pelanggan lebih tertarik pada bisnis yang memiliki WHY yang jelas dan inspiratif. Bisnis yang memiliki WHY yang kuat lebih mudah menarik perhatian dan membangun hubungan emosional dengan pelanggan.
Contoh: Apple memiliki WHY yaitu “menantang status quo dan berpikir berbeda”. Hal ini membuat pelanggan merasa lebih terhubung dengan brand mereka. WHY yang kuat memungkinkan Apple menjadi lebih dari sekadar perusahaan teknologi; mereka menjadi simbol inovasi dan kreativitas.
2. HOW (Bagaimana?)
HOW adalah strategi atau cara unik yang digunakan untuk mencapai WHY Anda. Ini bisa berupa metode bisnis, inovasi, atau nilai yang Anda pegang dalam menjalankan bisnis. HOW adalah pembeda yang menjadikan bisnis Anda lebih unggul dibandingkan kompetitor.
Contoh: Apple menerapkan HOW dengan menciptakan desain produk yang elegan, inovatif, dan mudah digunakan. Selain itu, Apple selalu menjaga ekosistem produk yang saling terintegrasi, sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang konsisten dan nyaman.
3. WHAT (Apa?)
WHAT adalah produk atau layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Sebagian besar bisnis hanya fokus pada WHAT tanpa memperhatikan WHY mereka, sehingga sulit membangun loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.
Contoh: Apple menjual iPhone, MacBook, dan layanan digital. Namun, produk ini hanyalah hasil akhir dari WHY dan HOW mereka.

Diagram Golden Circle oleh Simon Sinek untuk strategi bisnis
Mengapa Memulai dari WHY Penting dalam Bisnis?
Menurut Simon Sinek, bisnis yang dimulai dengan WHY memiliki peluang lebih besar untuk sukses dan mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih kuat. Beberapa alasan mengapa WHY penting dalam bisnis:
1. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
- Pelanggan lebih tertarik pada bisnis yang memiliki visi yang jelas.
- Brand dengan WHY yang kuat cenderung memiliki pelanggan yang lebih setia.
- Konsumen cenderung kembali dan merekomendasikan bisnis yang mereka rasakan memiliki nilai dan misi yang sejalan dengan mereka.
2. Membedakan Bisnis dari Kompetitor
- Dalam industri yang kompetitif, WHY yang kuat bisa menjadi keunggulan.
- Contoh: Tesla bukan hanya perusahaan mobil listrik, tetapi mereka memiliki WHY “mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan”.
- Dengan WHY yang jelas, pelanggan lebih mudah mengidentifikasi perbedaan antara bisnis Anda dan kompetitor.
3. Memotivasi Karyawan dan Tim
- Karyawan lebih bersemangat bekerja di perusahaan yang memiliki visi yang jelas.
- Perusahaan dengan WHY yang kuat lebih mudah menarik talenta terbaik.
- Karyawan yang memahami dan percaya pada WHY perusahaan akan bekerja dengan lebih dedikasi dan produktivitas tinggi.
Cara Menerapkan Golden Circle dalam Bisnis
Berikut adalah langkah-langkah menerapkan Golden Circle agar bisnis Anda lebih sukses:
1. Temukan WHY Bisnis Anda
Untuk menemukan WHY, tanyakan beberapa pertanyaan berikut:
- Apa alasan utama saya memulai bisnis ini?
- Masalah apa yang ingin saya selesaikan dengan bisnis ini?
- Apa dampak jangka panjang yang ingin saya berikan kepada pelanggan?
Contoh: Jika Anda memiliki bisnis kopi, WHY Anda bisa jadi: “Menyediakan kopi berkualitas tinggi yang mendukung petani lokal dan menciptakan pengalaman minum kopi yang lebih bermakna.”
2. Tentukan HOW (Strategi Bisnis Anda)
Beberapa cara untuk menentukan HOW dalam bisnis Anda:
- Gunakan bahan baku berkualitas tinggi.
- Berikan layanan pelanggan terbaik.
- Kembangkan produk inovatif.
- Pastikan pengalaman pelanggan selalu positif dan menyenangkan.
3. Definisikan WHAT (Produk atau Layanan Anda)
WHAT adalah hasil akhir dari WHY dan HOW Anda.
Contoh:
- Apple: iPhone, MacBook, iPad.
- Nike: Sepatu olahraga, pakaian atletik.
- Tesla: Mobil listrik, baterai rumah tangga.
Jika Anda memahami WHY dan HOW, produk Anda akan lebih menarik bagi pelanggan dan memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor

Diagram Golden Circle oleh Simon Sinek untuk strategi bisnis
Contoh Bisnis Sukses dengan Golden Circle
1. Apple
- WHY: Menantang status quo dan berpikir berbeda.
- HOW: Membuat produk dengan desain elegan dan mudah digunakan.
- WHAT: iPhone, MacBook, iPad.
2. Nike
- WHY: Menginspirasi atlet di seluruh dunia untuk mencapai potensi terbaiknya.
- HOW: Menggunakan teknologi inovatif dalam desain sepatu dan pakaian olahraga.
- WHAT: Sepatu, pakaian, dan perlengkapan olahraga.
3. Tesla
- WHY: Mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan.
- HOW: Mengembangkan kendaraan listrik dengan teknologi canggih.
- WHAT: Mobil listrik, baterai rumah tangga, panel surya.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Menerapkan Golden Circle
- Hanya Fokus pada WHAT
- Jangan hanya menjual produk tanpa WHY yang jelas.
- Tidak Konsisten dengan WHY
- WHY harus menjadi landasan dalam setiap keputusan bisnis.
- Mengabaikan Peran Karyawan dalam WHY
- Karyawan yang memahami WHY akan lebih termotivasi dalam bekerja.
Kesimpulan
Golden Circle adalah strategi yang efektif bagi pelaku usaha yang ingin meningkatkan bisnisnya. Dengan memahami WHY, HOW, dan WHAT, Anda bisa membangun bisnis yang lebih kuat dan memiliki daya saing yang tinggi.
Jika Anda ingin menerapkan Golden Circle dalam bisnis Anda, mulailah dengan menemukan WHY yang kuat dan komunikasikan secara jelas kepada pelanggan dan tim Anda. Dengan begitu, bisnis Anda akan berkembang dan menciptakan dampak positif dalam jangka panjang. Kami tim Nextup ID dengan senang hati akan menemani anda untuk meningkatkan bisnis anda! 🚀
Golden Circle, strategi bisnis, Simon Sinek, dan meningkatkan bisnis, model bisnis Golden Circle, konsep Golden Circle dalam bisnis, pentingnya WHY dalam bisnis, cara menerapkan Golden Circle.