Merintis Bisnis di Masa Purna Karya, Mengapa Tidak? | Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya – Nextup ID. Kehidupan setelah memasuki masa purna karya atau pensiun pastinya berbeda dengan kehidupan di masa-masa usia produktif. Tak sedikit orang merasa takut menghadapi masa-masa menjelang purna karya terutama mempersiapkan masalah finansialnya. Inilah mengapa penting untuk membuat persiapan bisnis untuk purna karya sehingga ketika memasuki masa pensiun, mereka bisa tetap memiliki pendapatan untuk menopang kebutuhan finansialnya.

Pengertian Purna Karya

Ada beberapa istilah yang digunakan untuk memberikan gambaran tentang pensiun, seperti purna tugas, purna bakti, purna karya, dan lainnya. Purna karya atau pensiun bisa dipahami sebagai suatu kondisi di mana seseorang telah berhentu bekerja dari suatu pekerjaan yang biasa dilakukan. Seseorang bisa dikatakan memasuki masa pensiun bila setidaknya ia mencapai usia 50 tahun, telah diberhentikan dengan hormat, ataupun memiliki masa kerja kurang lebih 20 tahun.

Tentu saja, keadaan seseorang dalam masa purna karya dengan sebelum ia pensiun akan cukup berbeda baik secara fisik ataupun psikologis. Hal inilah yang membuat banyak orang merasa penting untuk lebih bersiap sebelum memasuki masa-masa pensiun supaya masa purna karya ini bisa menjadi masa-masa yang menyenangkan dan bukan masa yang kelam bahkan mengerikan.

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya - Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya – Nextup ID

Kondisi Purna Karya

Masa purna karya pastinya akan menghampiri setiap orang berdasarkan pencapaian usia tertentu. Banyak yang menganggap bahwa masa pensiun merupakan masa-masa usia tua di mana fisik kian melemah, lebih rentan penyakit, mudah lupa, penampilan tak menarik, bahkan ada yang menganggap bahwa masa ini merupakan tanda seseorang tak lagi dibutuhkan dan dibutuhkan di dunia kerja. Masa purna karya seolah membuat seseorang putus dalam karyanya. Hal-hal semacam inilah yang seringkali membuat seseorang yang memasuki masa pensiun menjadi lebih sensitif sehingga ia pun lebih rentan sakit-sakitan.

Tak dapat dipungkiri bahwa masih banyak orang yang beranggapan bahwa masa purna karya merupakan masa pemutus kegiatan rutinnya yang telah dijalani selama ini. Masa ini menjadi masa yang menjengkelkan karena kegiatan rutin telah hilang, penghasilan menurun, kewenangan yang dimiliki telah hilang, dan kesehatan fisik pun kian melemah karena usia tua. Masa purna karya menjadi masa di masa masalah keuangan menjadi sesuatu yang sangat tidak stabil. Apakah masa-masa purna karya memang demikian kondisinya? Sebenarnya, masa purna karya tidak berarti bahwa Anda tidak bisa berkarya lagi. Bahkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan dan diwujudkan ketika memasuki masa-masa pensiun atau purna karya.

Baca Juga:  Nextup ID Menyelenggarakan Pelatihan Masa Persiapan Pensiun

Kondisi purna karya pada seseorang bisa berdampak pada mentalnya. Dampak tersebut bisa baik ataupun buruk. Kondisi yang paling sering terjadi kepada seseorang yang memasuki masa purna karya adalah stres. Bekerja bisa membuat seseorang merasa berguna dan memiliki tujuan hidup. Ketika datang masa purna maka tak sedikit yang merasa bahwa ia tidak lagi bermanfaat bahkan merasa tidak memiliki tujuan hidup lagi. Perasaan inilah yang memicu timbulnya stress yang bahkan bisa berdampak pada kesehatan tubuh secara menyeluruh. Stres ini merupakan salah satu bentuk adaptasi terhadap perubahan rutinitas yang cukup signifikan dalam kehidupannya. Inilah mengapa penting untuk mempersiapkan masa purna sebaik mungkin sedari awal supaya bisa meminimalisir berbagai risiko buruk yang bisa terjadi nantinya.

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya - Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya – Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya

Ketika mendekati masa-masa purna karya maka Anda bisa mencoba membuat daftar rencana tentang apa saja yang ingin Anda lakukan setelah pensiun nantinya. Anda bisa menyesuaikan rencana tersebut dengan minat, hobi, bakat, atau bahkan cita-cita terpendam yang selama ini belum bisa terwujud. Daftar rencana tersebut akan membuat Anda memiliki hari-hari yang tetap produktif dan lebih bermakna meskipun Anda telah memasuki masa pensiun.

Setelah masa pensiun tiba dalam hidup Anda, ini bukan berarti Anda tidak lagi memiliki tujuan hidup. Justru, ini bisa menjadi langkah awal Anda untuk menciptakan dan mencapai tujuan baru. Salah satunya dengan merintis bisnis. Membuka sebuah usaha ataupun bisnis tidaklah memandang usia. Bahkan, Anda bisa memulainya ketika Anda telah purna karya.  Anda bisa memulai bisnis yang mungkin selama ini belum bisa Anda wujudkan dengan kepadatan waktu dan aktifitas Anda di masa-masa bekerja. Masa pensiun bisa saja menjadi peluang Anda untuk membangun bisnis yang potensial.

Tentu saja, ketika Anda ingin merintis bisnis di masa purna karya hendaknya juga tak sembarangan. Berikut ini beberapa tipa memulai bisnis atau usaha setelah pensiun yang perlu Anda ketahui:

  1. Jangan Terburu-buru Menarik Dana Pensiun

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika ingin memulai bisnis setelah pensiun adalah jangan terburu-buru untuk menarik dana pensiun Anda. Menarik dana pensiun memang cukup menguntungkan karena Anda tidak perlu mengajukan pinjaman untuk menyiapkan modal bisnis Anda. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa menarik dana pensiun sebelum periode pencairan memiliki risiko. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan simpanan terlebih dahulu sebagai modal bisnis Anda. Bila Anda tidak memiliki simpanan, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menjual ataupun menggadaikan barang berharga. Perlu diingat, hindari menarik dana darurat karena ini ditujukan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak nantinya.

  1. Pilihlah Bisnis yang Diminati namun Tetap Sesuai dengan Kemampuan Keuangan
Baca Juga:  Pelatihan Digital Marketing: Menguasai Dunia Pemasaran di Era Digital

Selanjutnya, pastikan untuk memilih bisnis yang diminati namun tetap harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda. Inilah mengapa penting untuk merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatunya dari awal, termasuk strategi penjualan dengan baik

Memilih bisnis yang sesuai dengan minat akan membuat Anda bisa lebih menikmati proses mengelola bisnis Anda. Ini bisa membuat masa-masa pensiun Anda terasa lebih menyenangkan. Selain itu, Anda pun akan merasa lebih mudah untuk menjalankan bisnis tersebut.

Namun, pastikan tetap memperhatikan kemampuan finansial Anda. Dalam merintis bisnis, Anda bisa memulainya dengan skala yang kecil atau rumahan. Anda bisa mengembangkan bisnis tersebut semakin besar nantinya sesuai dengan strategi bisnis Anda.

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya - Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya – Nextup ID

  1. Investasi Jangka Panjang

Bisnis yang Anda rintis setelah purna karya sebaiknya merupakan bentuk investasi jangka panjang. Investasi ini dilakukan untuk pengembangan aset perusahaan Anda mendatang. Dalam hal ini, bisnis Anda tak hanya terbatas pada pasar uang ataupun pasar saham, melainkan juga bisa dengan membeli aset seperti membeli emas, reksadana, gedung, menambah alat produksi, dan lainnya.

Pilihan Bisnis untuk Purna Karya

Berikut ini beberapa ide atau pilihan bisnis untuk purna karya yang bisa Anda coba:

  • Usaha fotokopi
  • Usaha laundry
  • Bisnis franchise
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Warung sembako
  • Usaha kos atau kontrakan
  • Usaha rental mobil
Merintis Bisnis di Masa Purna Karya - Nextup ID

Merintis Bisnis di Masa Purna Karya – Nextup ID

Pelatihan Bisnis untuk Karyawan Purna Karya

Menjadikan masa-masa purna karya sebagai masa yang menyenangkan setelah sekian tahun aktif dan produktif bekerja tentu bukan hal yang mudah. Anda bisa mulai mempersiapkan sebelum mendekati masa-masa pensiun. Salah satunya dengan mengikuti pelatihan bisnis untuk karyawan purna karya. Ini akan menjadi salah satu bekal Anda untuk mempersiapkan masa pensiun Anda lebih bermakna dan menyenangkan. Pelatihan bisnis yang bisa diikuti pun beragam.

Baca Juga:  Pentingnya Pendaftaran Merek Usaha untuk Perusahaan

Melalui pelatihan bisnis bagi karyawan yang akan memasuki masa purna, Anda bisa mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan yang nantinya sangat berguna ketika masa pensiun Anda tiba. Anda tidka hanya bisa mendapatkan informasi bisnis apa yang sebaiknya Anda jalankan setelah pensiun tetapi juga beberapa bekal lainnya mulai dari bagaimana mengelola keuangan, mengatur strategi yang tepat untuk memulai bisnis setelah pensiun, dan lainnya.

Saat ini, Anda bisa menemukan banyak pelatihan bisnis yang tersedia termasuk untuk karyawan yang akan memasuki masa purna karya. Salah satunya adalah pelatihan ataupun kelas bisnis yang diselenggarakan oleh nextup.id yang memang ingin mengajak para pelaku bisnis dan usaha untuk bisa melangkah lebih maju dan naik level. Anda bisa bertemu dengan para profesional bisnis dan pelaku usaha yang Anda membantu meningkatkan kualitas Anda.

masa persiapan pensiun, persiapan pensiun, mpp pensiun, masa persiapan pensiun pns, persiapan pensiun karyawan swasta, persiapan masa pensiun, masa persiapan pensiun swasta, mpp masa persiapan pensiun, persiapan pensiun pns, mempersiapkan masa pensiun, mpp pns, masa persiapan pensiun karyawan swasta, masa persiapan pensiun adalah, perencanaan dan persiapan menghadapi masa pensiun, persiapan menjelang pensiun, masa pra pensiun, mempersiapkan pensiun, persiapan pensiun sejak dini, masa persiapan pensiun tni, masa mpp pns, masa persiapan pensiun bumn, persiapan menghadapi masa pensiun, pns yang mempersiapkan masa pensiun dibebaskan dari jabatan selama, peraturan tentang masa persiapan pensiun pns, aturan masa persiapan pensiun, masa persiapan pensiun pns guru, persiapan pensiun ppt, peraturan masa persiapan pensiun swasta, masa persiapan pensiun asn

Pelatihan masa persiapan pensiun, Program persiapan pensiun, Pelatihan pensiun perusahaan, Pensiun karyawan, Pelatihan finansial untuk pensiun, Persiapan pensiun komprehensif, Manajemen keuangan pensiun, Pelatihan psikologis masa pensiun, Program kesehatan pensiun, Kesiapan pensiun karyawan, Pelatihan transisi pensiun, Konsultasi persiapan pensiun, Perencanaan pensiun perusahaan, Tips sukses menghadapi pensiun, Program pensiun karyawan

Nextup.id merupakan platform yang mempertemukan antara professional bisnis dan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitasnya untuk naik kelas

Phone: +62 858 0333 2788

Instagram: nextup_id

Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
google-site-verification: google05ed858cc7056014.html