Belakangan ini semakin banyak orang tertarik untuk mencari tahu bagaimana cara memulai jualan di Shopee ataupun media online lainnya. Ya, bisnis atau jualan online memang semakin besar peminatnya. Bagi pelaku bisnis atau penjual, melakukan bisnis secara online dinilai mampu menjangkau target pasar yang lebih luas bahkan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga menjangkau mancanegara sehingga peluang mendapatkan untug lebih besar. Selain itu, jualan online juga tak mengharuskan pemilik bisnis memiliki toko ataupun kantor offline sehingga bisa lebih menekan biaya pengeluaran. Hal-hal inilah yang menjadi salah satu faktor yang membuat semakin meningkatnya bisnis online.
Alasan Mengapa Jualan di Shopee
Meskipun terlihat mudah dan sederhana, menjalankan bisnis atau jualan secara online ternyata juga tak segampang yang dibayangkan. Berjualan online membutuhkan berbagai taktik dan strategi jitu supaya produk jualannya bisa laris di pasaran serta mampu membuat usaha tersebut bertahan di tengah persaingan yang kian ketat antar pelaku bisnis online. Inilah mengapa kini pun semakin banyak kursus bisnis digital yang bisa dijumpai dengan materi yang beragam. Hal ini ditujukan supaya para pelaku bisnis online ini mampu mempersiapkan dan mengelola bisnis online nya dengan lebih baik.
Banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan online mulai dari membuat website toko online, melalui media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, atau lainnya, atau bisa juga memanfaatkan marketplace seperti Shopee, Bukalapak, dan lainnya. tentu masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Pelaku bisnis yang ingin memulai bisnispun bisa memilih media mana yang paling tepat untuk kebutuhan dan kemampuannya.
Dari berbagai marketplace yang ada di Indonesia, Shopee menjadi salah satu marketplace yang cukup besar peminatnya. Melihat besarnya peminat pelaku bisnis terhadap marketplace dengan ciri khas warna oranye tersebut, dalam sejumlah training bisnis digital pun sering mengambil ‘cara memulai jualan di Shopee’ sebagai topik materinya.
Ada beberapa alasan mengapa Shopee cukup populer di kalangan penjual onlinel, antara lain:
- Jualan di Shopee sangat praktis karena hanya perlu modal smartphone untuk berjualan sehingga siapapun bisa berpeluang berjualan.
- Konsumen marketplace ini kian hari semakin meningkat dengan kalangan yang bervariatif mulai di dalam negeri hingga ke mancanegara.
- Shopee juga memiliki operasional waktu 24 jam sehingga para konsumen bisa tetap berbelanja di luar jam kerja.
- Bukan hanya itu saja, metode pembayaran yang tersedia di Shopee juga sangat beragam mulai dari pembayaran melalui transfer bank, melalui minimarket Indomaret ataupun Alfamart, ShopeePay, ShopeePayLater, hingga COD.
- Marketplace Shopee sudah terintegrasi dengan berbagai layanan jasa pengiriman.
- Shopee juga menyediakan banyak promo menarik sehingga semakin menarik minat konsumen untuk belanja melalui marketplace tersebut.
Cara Memulai Jualan di Shopee
Tertarik untuk jualan di Shopee? Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan ketika ingin memulai jualan di marketplace oranye.
#1 Membuat Akun Shopee
Langkah pertama yang harus dilakukan tentu saja membuat akun di aplikasi Shopee. Akun tersebut bisa digunakan untuk berjualan, belanja, ataupun keduanya. Untuk membuat akun Shopee yang dibutuhkan sebuah email dan nomor ponsel yang aktif. Isilah formulir pendaftaran akun dengan lengkap dan benar. Selanjut, Shopee akan mengirimkan email aktivasi ataupun SMS dengan isis kode OTP. Kode tersebut digunakan untuk menyelesaikan pendaftaran.
#2 Membuat Toko
Setelah akun Shopee berhasil diaktivasi maka ini saatnya untuk membuka sebuah toko. Bagaimana caranya?
- Kunjungi situs Shopee melalui browser.
- Klik “Jual” yang berada di bagian sudut kiri atas.
- Isilah profil toko yang terdiri dari nama, deskripsi, foto profil, dan banner.
Pada tahapan ini toko di Shopee sudah dimiliki. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengatur alamat toko serta jasa pengiriman yang nantinya akan digunakan. Selain itu, atur rekening bank yang akan digunakan untuk mencairkan penghasilan jualan.
#3 Mengunggah Produk
Toko sudah berhasil dibuat maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mulai mengunggah produk yang akan dijual. Supaya lebih menarik minat calon konsumen, pastikan menyiapkan gambar produk dengan kualitas yang baik sehingga calon konsumen bisa melihat dengan jelas bagaimana produk yang ditawarkan. Dalam mengambil foto produk sebaiknya gunakan latar yang bersih, pencahayaan yang tepat, dan kualitas besar. Ini akan membantu produk bisa terlihat jelas.
Selanjutnya, isilah detail produk yang dijual dengan nama produk, jenis, deskripsi, merek, ukuran, ataupun spesifikasi lainnya untuk mempermudah calon konsumen memahami produk yang ditawarkan. Semakin lengkap detail informasi yang tersedia untuk produk tersebut maka ini bisa meminimalisir pertanyaan standar dari pelanggan.
Setelah mengunggah foto produk dan detail selanjutnya pihak Shopee akan melakukan pemeriksaan terhadap produk yang dijual dalam waktu 1 hari kerja.
#4 Promosikan Produk
Bila proses pemeriksaan Shopee sudah selesai dilakukan maka produk yang diunggah akan muncul di etalase toko. Ini artinya toko di Shopee sudah siap untuk dikunjungi para calon konsumen. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah promosi supaya produk jualan bisa menarik calon konsumen. banyak cara promosi bisa dilakukan baik dengan memanfaatkan sejumlah fitur yang ada di Shopee ataupun cara lainnya.
Strategi Jualan di Shopee bagi Pemula
Bila sudah memiliki toko di Shopee yang bisa digunakan untuk berjualan, apakah ini otomatis akan mendatangkan para konsumen yang akan berbelanja? Tentu saja tidak. Pelaku bisnis online sebaiknya mencari lebih banyak informasi tentang strategi jualan di Shopee yang ada di internet ataupun sumber lainnya. Selain itu, mengikuti sejumlah pelatihan UMKM yang mengusung topik jualan di Shopee juga bisa jadi salah satu langkah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman berjualan di Shopee.
Ada beberapa strategi penjualan yang bisa membuat jualan di Shopee laris manis:
#1 Buat Voucher Promosi
Produk dengan diskon selalu menarik perhatian calon konsumen. Di Shopee, ada fitur voucher yang bisa dimanfaatkan untuk promosi produk jualan. Caranya?
- Buka Shopee Seller Center
- Klik ‘Voucherku’ pada bagian ‘Promosiku’
- Klik ‘Buat Voucher Baru’
- Isi semua kolom informasi yang tertera
- Klik ‘Simpan’
#2 Pasang Harga Menarik
Selain membuat vocuher diskon, memasang harga semenarik mungkin menjadi salah satu strategi supaya jualan bisa lebih laris. Pastika harga yang dipasang untuk produk jualan tidak terlalu mahal namun juga tak terlalu murah. Harga masuk akal dengan kualitas produk bagus akan selalu menarik minat calon konsumen.
#3 Variasikan Produk Jualan
Pahami bahwa para calom konsumen akan lebih menyukai mengunjungi toko dengan produk yang bervariasi baik dari segi warnanya, motifnya, modelnya, ataupun lainnya. Inilah mengapa penting untuk membuat produk sevariatif mungkin supaya calon konsumen bisa tertarik untuk mampir dan belanja.
#4 Pakai Fitur “Naikkan Produk”
Fitur ini sangat berguna karena bisa membuat produk yang dijual berada di bagian teratas untuk produk-produk serupa. Ini akan membuat calon konsumen bisa lebih mudah menemukan produk jualan. Fitur ini bisa digunakan untuk 5 produk sekaligus setiap 4 jam sekali.
#5 Promosikan melalui Media Sosial
Promosi toko dan produk jualan melalui media sosial diyakini mampu mendongkrak penjualan. Meski demikian, pastikan konten promosi yang disebar melalui media sosial sebaiknya juga menarik dan tidak spam.
Itulah beberapa hal yang sekiranya perlu diperhatikan para pelaku bisnis online pemula terutama yang tertarik untuk berjualan di Shopee. Bila ingin lebih memahami bagaimana berjualan di Shopee ataupun mengembangkan bisnis dengan sejumlah strategi yang tepat, nextup.id bisa jadi solusi.
jualan di shopee, cara jualan di shopee, cara berjualan di shopee, cara menjual barang di shopee, cara membuat toko di shopee, cara jual barang di shopee, cara jualan di shopee untuk pemula, cara daftar jualan di shopee, cara berjualan di shopee untuk pemula