Media sosial kini umum digunakan untuk jualan, jika ingin mengikuti langkah ini bisa ikut dulu pelatihan UMKM digital. Lewat pelatihan ini, para pelaku UMKM atau usaha kecil menengah bisa belajar digital marketing secara mendalam dan didampingi oleh ahlinya. Saat ini semakin banyak lembaga pelatihan yang menawarkan materi digital marketing.
Para pelaku usaha bisa memilih salah satu yang dirasa kelasnya paling menarik dan biayanya juga sesuai jangkauan. Sehingga bisa belajar digital marketing dengan benar lewat mentor yang sudah ahli dan berpengalaman. Lewat pelatihan ini pula, para pelaku bisnis bisa mengenal kegiatan jualan di media sosial.
Jualan di Media Sosial
Media sosial adalah media online yang dibuat khusus untuk menunjang kegiatan bersosialisasi secara online. Media sosial seiring berjalannya waktu semakin banyak jenisnya. Jika dulu masyarakat hanya mengenal Facebook. maka kini ada Instagram, Twitter, TikTok, Google Plus, dan lain sebagainya.
Beberapa media sosial sangat populer dengan jumlah pengguna yang tinggi dan sering menjadi media yang menyuguhkan konten viral. Media-media sosial seperti inilah yang sering dibahas di dalam pelatihan UMKM digital. Sebab sangat potensial untuk digunakan dalam jualan dan melakukan promosi dengan tujuan branding.
Banyaknya pengguna dan tersedianya sejumlah fitur di media sosial membuatnya ideal untuk kebutuhan promosi. Konten yang diposting di akun tidak hanya bisa kegiatan pribadi yang dianggap menarik dan layak di-share. Bagi akun jualan, konten terkait produk dan konten lain yang relevan dengan produk bisa diposting.
Sehingga pengguna media sosial bisa mengetahui produk yang dijual tersebut, dan jika konten cukup menarik maka mereka bisa menjadi followers. Siapa saja yang merasa tertarik dan membutuhkan produk dalam postingan akan menghubungi kontak yang dicantumkan. Penjualan produk pun terjadi. Jika dikalikan per hari, maka omsetnya bisa lumayan.
Jualan di media sosial ternyata sama efektifnya jualan di marketplace atau media jualan online lainnya. Sehingga media ini sering dimaksimalkan untuk kebutuhan jualan maupun untuk branding produk. Hal ini tidak terlepas dari keunggulan media sosial untuk jualan, seperti:
- Gratis
Jualan di media sosial dalam pelatihan UMKM digital dianjurkan untuk dijadikan pilihan utama. Sebab jualan di media ini sifatnya gratis, bahkan untuk jualan di akun bisnis seperti Instagram Bisnis. Sehingga pelaku UMKM dengan modal minim bisa tampil profesional di media sosial dengan modal hanya kuota dan kreativitas.
- Dikenal dan Digunakan Masyarakat Luas
Media sosial adalah media online yang paling banyak digunakan dan paling utama dikunjungi meskipun saat baru bangun tidur. Hal ini membuat media sosial efektif mendorong penjualan produk. Sebab apa yang diposting akan mudah dilihat target pasar dan kemudian terbentuk order.
- Mudah untuk Digunakan
Media sosial jenis apapun biasanya didesain ramah untuk pengguna, termasuk pengguna pemula. Semua fiturnya mudah dilihat dan disediakan banyak pilihan bahasa. Sehingga untuk jualan di media sosial dijamin mudah dipelajari dan mudah untuk dipraktekan.
- Membangun Interaksi dengan Konsumen
Media sosial adalah media untuk bersosialisasi, ada banyak fitur disediakan untuk mendukung kegiatan ini. Mulai dari fitur like, share, komentar, pesan pribadi, dan sebagainya. Sehingga jualan di media sosial membantu menjalin kedekatan dengan konsumen dan membuat mereka menjadi pelanggan setia.
- Jangkauan Pasar yang Luas
Media sosial digunakan banyak orang, dalam satu negara jumlah penggunanya bisa puluhan sampai ratusan juta orang. Semua pengguna kemudian menjadi konsumen potensial. Sehingga jualan di media sosial membantu mendapatkan pasar yang luas.
Cara Jualan di Media Sosial
Media sosial dengan potensinya yang tinggi dalam mendongkrak omset penjualan, membuatnya menjadi materi menarik dalam berbagai pelatihan UMKM digital. Usai mengikuti pelatihan, para pelaku bisnis akan langsung melancarkan strategi digital marketing di media sosial tertentu yang dianggap potensial.
Supaya sukses dan bisa meraih omset tinggi sekaligus punya pelanggan tetap atau pelanggan setia. Maka lakukan kegiatan jualan di media sosial dengan cara-cara berikut ini:
1. Pilih Media Sosial yang Sesuai
Cara pertama adalah memilih media sosial yang tepat. Pada awal merintis bisnis jualan di media sosial tentunya tidak mungkin bisa mengelola banyak media sekaligus. Sehingga perlu dipilih yang sekiranya paling sesuai dengan produk dan mudah untuk dikelola.
Biasanya perlu melihat target pasar, misalnya saja target pasarnya adalah anak muda. Maka bisa memaksimalkan jualan di Instagram dan TikTok, sementara jika pelanggannya ibu rumah tangga misalnya bisa mengutamakan Facebook dan instagram. Bisa juga hanya memilih satu media sosial saja, supaya bisa konsisten dan mengelolanya dengan profesional.
2. Posting Konten Variatif dan Relevan
Postingan adalah kekuatan utama di dalam media sosial sebab semakin menarik semakin membuat produk terlihat berkualitas. Hal ini akan mendorong lebih banyak orang tertarik untuk membelinya. Jadi, usahakan posting konten yang menarik, variatif, dan relevan.
Disebut relevan, karena postingan di akun jualan tentu tidak bisa hanya produk saja. Perlu diselingi dengan konten lain, baik itu hiburan, edukasi, maupun permainan. Berikan konten variatif agar terkesan akun dikelola pelaku bisnis profesional. Dalam pelatihan UMKM digital hal seperti ini tentunya dibahas sampai tuntas.
3. Lengkapi dengan Kalimat Menarik
Postingan di media sosial tentunya tidak cukup hanya gambar atau ide. Lengkapi juga dengan kalimat yang menarik dan mengundang siapa saja untuk melakukan aksi. Yakni menghubungi kontak, baik untuk tanya-tanya maupun untuk langsung melakukan pembelian produk.
4. Desain Visual Perlu Dimaksimalkan
Masyarakat Indonesia cenderung lebih menyukai konten visual, maka desain perlu dibuat menarik dan berkualitas. Yakni punya resolusi tinggi dan dibuat dengan konsep unik dan menarik. Desain yang luar biasa bisa mendatangkan banyak followers dan kemudian menjadi pelanggan setia.
5. Membangun Interaksi
Media sosial dalam digital marketing menjadi media yang membantu membangun interaksi. Baik komunikasi intens maupun hubungan baik dengan semua konsumen. Maka lakukan interaksi, misalnya saling membalas komentar, kemudian juga secepatnya membalas pesan yang masuk.
6. Mudahkan Konsumen Menghubungi dan Melakukan Order
Jualan di media sosial, dalam pembelajaran di sebuah pelatihan UMKM digital juga akan dianjurkan untuk memberi kemudahan pada konsumen. Yakni kemudahan untuk menghubungi kontak dan melakukan order.
Jadi cantumkan kontak di setiap postingan, bio, profil, dan sebagainya. Tanamkan link yang terhubung ke kontak WhatsApp untuk memudahkan siapa saja yang tertarik pada produk untuk langsung menghubungi admin atau CS.
7. Naikan Iklan
Media sosial tertentu menyediakan fasilitas iklan berbayar atau ads, sifatnya yang berbayar mendukung jangkauan pasar yang lebih luas. Jika ada dana atau modal bisa memanfaatkannya. Menaikan iklan di media sosial bisa memperluas pasar, menambah followers, dan meningkatkan omset penjualan.
Cara jualan di media sosial memang bergantung pada konten, semakin menarik semakin baik. Posting perlu diatur jangan terlalu sering, maksimal sehari 3 kali atau kurang yang terpenting konsisten sekaligus bervariasi. Supaya bisa optimal jualan di media sosial usahakan ikut pelatihan UMKM digital nextup.id untuk bisa belajar lebih mendalam.
pelatihan umkm, pelatihan bagi pemilik usaha kecil, pelatihan umkm digital, training bisnis, pelatihan untuk umkm, kursus bisnis digital, training wirausaha, pelatihan digital marketing untuk umkm