Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak pembicaraan tentang makan intuitif. Banyak ahli dan pendukung berbicara tentang makan intuitif sebagai anti-diet utama. Itu karena alih-alih melakukan rencana makan yang terbatas atau sementara, pemakan intuitif hanya mendengarkan tubuh mereka untuk membantu mereka memutuskan apa, kapan, dan berapa banyak yang harus dimakan.
Kedengarannya sederhana, bukan?
Sayangnya, banyak yang telah mencoba dan ternyata mereka gagal dalam segala jenis rencana makan secara intuitif dan ini dapat memberi tahu Anda — itu bukan hal yang mudah untuk dipelajari. Manusia diprogram untuk makan karena berbagai macam alasan non-nutrisi. Kami makan untuk bersenang-senang. Kami makan untuk bersosialisasi. Kami makan karena TV menyala. Kami makan karena jam menunjukkan waktunya. Dan bagi banyak dari kita, kita makan untuk secara tidak sadar — atau bahkan secara sadar — mengobati untuk emosi kita.
Tentu saja, itu berarti salahsatu keinginan makan kita adalah ketika kita sedih, frustrasi, kecewa, stres, cemas, atau marah. Yang terakhir bahkan memiliki istilah slangnya sendiri dalam bahasa Inggris: hangry. Tapi apa pun sebutannya, makan secara emosional menghalangi niat terbaik kita untuk makan secara lebih intuitif.
Hal Pertama dan Yang Utama: Atasi Makan Secara Emosional
Sebelum Anda dapat belajar makan secara intuitif dengan konsistensi, nilailah apakah Anda memiliki kecenderungan untuk makan secara emosional. Jika Anda sering atau terbiasa makan secara emosional, mungkin akan jauh lebih sulit untuk menguasai makan intuitif. Jadi dengan mengingat hal itu, mari kita lihat beberapa cara Anda mungkin bisa mengendalikan kecenderungan ini.
Yakin lah “Ini juga akan berlalu”
Jika Anda dapat menahan keinginan untuk makan bahkan selama 15 menit, perasaan yang mendorong Anda untuk menginginkan sesuatu mungkin mereda. Pada saat itu, Anda dapat memutuskan apakah Anda lapar secara fisik atau hanya lapar secara emosional.
Buat Buku Harian Makanan
Simpan buku catatan khusus untuk menuliskan apa yang Anda makan, berapa banyak, dan bagaimana perasaan Anda saat makan. Juga, perhatikan seberapa lapar tubuh Anda. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu dan menciptakan kesadaran mengapa Anda benar-benar makan, yang merupakan langkah besar ke arah yang benar.
Buat kebiasaan baru
Daripada Anda pergi ke kulkas dan mengambil potongan kue, cobalah lakukan hal lain, yang membuat Anda merasa jadi lebih baik. Pergi jalan-jalan keluar rumah, baca buku tulis di jurnal Anda. Salah satu dari hal-hal ini bisa membuat Anda merasa lebih baik tanpa rasa bersalah.
Mengelola stres
Stres adalah pendorong umum emosional makan, namun ada banyak cara produktif untuk menanganinya. Cobalah beberapa yoga, latihan pernapasan dalam, atau meditasi yang dalam. Menjaga dan menurunkan tingkat stres Anda dapat dikelola sehingga membantu Anda untuk lebih tenang. Jangan menghukum diri sendiri, mungkin tergoda untuk menghukum diri Anda dengan kekurangan saat sudah makan secara emosional. Tapi kekurangan itu biasanya menjadi bumerang dalam siklus makan secara emosional. Lepaskan emosi yang terjebak (trapped emotion) dalam diri tentu saja akan memudahkan dan mungkin merupakan pertahanan terbaik bagi Anda terhadap keinginan makan secara emosional.
Cobalah menggunakan Emotion Code®
Dengan Emotion Code® Anda dapat mengidentifikasi dan melepaskan emosi yang terjebak dalam diri yang dapat menyebabkan Anda makan saat tidak perlu melakukannya. Sampai energi negatif itu dilepaskan, baru kemudian Anda dapat menemukan diri dalam siklus makan yang intuitif. Anda dapat menggunakan pengujian otot atau biasa kita kenal sebagai tes otot atau kinesiologi, untuk meminta alam bawah sadar menjawab ya atau tidak jika ada pertanyaan tentang apa yang sebenarnya Anda harus lakukan untuk dimakan. Mungkin Anda merasa perlu makan sepotong kue saat tubuh Anda benar-benar menginginkan rasa manisnya. Untuk mencari tahu, lakukan saja tes otot nya.
Kuasai Emosi Anda untuk Makan Intuitif
Masuk akal bahwa makan emosional bisa menjadi penghalang utama keinginan Anda untuk makan secara intuitif. Dengan menggunakan teknik di atas, lihat apakah Anda bisa menghilangkan makan emosional terlebih dahulu. Setelah Anda mengendalikannya dengan baik, Anda mungkin merasa jauh lebih mudah untuk menguasai makan intuitif, sehingga tubuh Anda bisa mendapatkan apa yang benar-benar dibutuhkan dan tentunya mendapatkan hal yang Ideal bagi Tubuh Anda.
Jika Anda memerlukan informasi atau layanan dalam mengatasi makan secara emotional Anda dapat menghubungi saya melalui Nextup.ID
terapi lambung, terapi asam lambung, pengobatan gerd, terapi air hangat untuk asam lambung, terapi gerd, terapi air putih, untuk asam lambung tinggi, pengobatan gerd dengan madu, terapi untuk asam lambung, pengobatan asam lambung kronis, cara terapi mental, terapi mental mandiri, terapi untuk kesehatan mental, pengobatan mental, pengobatan gangguan mental, pengobatan kesehatan mental, terapi mental health, terapi mental, terapi kesehatan mental