Instagram adalah platfrom media sosial yang dikenal sebagai aplikasi menangkap momen dan membagikannya dengan pengguna lain. Dalam meningkatkan kepuasan pengguna untuk mengapresiasikan diri dan berinteraksi dengan pengguna lain. Instagram selalu mengoptimalkan performanya dengan fitur yang selalu mengalami perkembangan. Saat awal peluncurannya pada tahun 2010 hingga saat ini Instagram menjadi salah satu platfrom terpopuler. Tecatat Instagram adalah salah satu platfrom media sosial terbesar di dunia saat ini. Menurut data We Are Social, pengguna aktif bulanan Instagram di seluruh dunia mencapai 1,45 miliar orang pada April 2022. India berada diurutan pertama sebagai pengguna aktif bulanan Instagram di dunia, yaitu sebanyak 253,5 juta orang. Indonesia menempati urutan keempat dengan pengguna aktif bulanan sebanyak 99, 9 juta orang.
Saat ini Instagram memilki dua versi yaitu Instragram Personal dan Instagram Bisnis. Mungkin untuk Instagram Personal Anda sudah tidak asing. Akan tetapi bagaimana dengam Instagram Bisnis? Menurut riset sekitar 90 % pengguna setidaknya mengikuti satu akun bisnis pada akun Instagram mereka. Selain itu 2 dari 3 orang tidak menyangkal kemungkinan akan berinteraksi dengan akun bisnis di Instagram. Inilah yang mendasari pelaku binis untuk dapat beralih dari akun Instagram personal menjadi akun bisnis. Sebenarnya Anda juga bisa menggunakan akun Instragram Personal untuk berbisnis akan tetapi fitur- fitur yang menunjang bisnis memiliki sifat yang terbatas.
Mengenal Instagram Bisnis
Sebagai media yang memilki penyebaran yang luas dan cepat. Instagram dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dalam hal promosi dan iklan brand. Instagram dinilai mampu menjadi media strategi marketing bagi pelaku bisnis. Instagram pun meluncurkan akun bisnis pertama kali pada tahun 2014 yang biasa dikenal dengan Instagram bisnis. Instagram bisnis ditujukan untuk pengguna yang ingin mengembangkan bisnisnya, baik untuk mempromosikan brand maupun untuk berkomunikasi dengan calon klien. Pembaruan ini merupakan inovasi dari Instagram untuk menjadikan aplikasi tersebut ramah terhadap pemilik bisnis kecil maupun besar.
Bagi Anda yang sudah tahu dengan Facebook Fanspage, maka tidak akan susah untuk mengenal apa itu Instagram Bisnis. Instagram Bisnis adalah Fanspage versi Instagram. Dengan akun jenis ini, Anda dapat menggunakan berbagai macam fitur untuk mendukung aktivitas bisnis di Instagram. Menarikanaya, Sama dengan akun Instragram Personal, Instagram Bisnis juga digunakan secara gratis, kecuali Instagram ads. Dengan menggunakan Instagram bisnis memberikan Anda berbagai macam keuntungan. Diantaranya adalah:
- Kemampuan untuk meningkatkan posting
- Kemampuan untuk menambahkan tautan ke Cerita Anda (jika Anda memiliki 10.000 pengikut atau lebih)
- Akses ke analitik
- Mendapatkan fitur seperti postingan yang dapat dibeli, yang memungkinkan Anda untuk menjual langsung dari postingan Instagram
- Kemampuan untuk menambahkan akun mitra sebagai mitra bermerek yang dapat memposting atas nama Anda
- Mendapatkan Opsi verifikasi potensial
Akun Instagram Personal vs Instagram Bisnis
Jika akun bisnis dikhususkan bagi pihak yang ingin memasarkan dan menjalankan suatu bisnis, maka akun personal hanya digunakan untuk keperluan pribadi. Contohnya saja sekedar berbagi foto, video, dan berinteraksi dengan orang lain. Jadi, apa perbedaan yang bisa kita ketahui dari kedua akun tersebut? Berikut jawabannya:
1.Profil Akun
Hal pertama yang akan terlihat berbeda ada di profil akun. Pada profil akun personal, Anda hanya dapat menampilkan beberapa informasi, seperti nama, email, dan website. Sementara pada profil akun bisnis Anda dapat menambahkan kategori bisnis yang Anda jalankan, misalnya retail, software company, food and beverage, fashion, blog pribadi, organization, dan lainnya. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan alamat perusahaan.
2.Menu Kontak
Perbedaan yang cukup mencolok dari keduanya terletak pada menu kontak. Pada akun pribadi, Anda hanya bisa menerima pesan melalui fitur direct message saja. Sementara pada akun bisnis calon konsumen bisa menghubungi pihak seller melalui telepon, email, hingga alamat yang tertera pada menu kontak. Informasi dasar seputar perusahaan seperti alamat, email, dan telepon pada akun bisnis terpampang di bagian profil, sehingga tampilannya pun akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan akun personal.
3. Fitur Insight
Perbedaan lainnya yang juga sangat terlihat adalah adanya fitur insight pada akun bisnis. Fitur ini berfungsi sebagai media promosi bisnis agar lebih relevan dan efektif. Di dalamnya Anda akan menemukan beberapa pilihan menu, yaitu Activity, Audience, dan Content.
- Menu Activity. Bermanfaat untuk mengetahui jumlah interaksi di sebuah akun bisnis, dan menunjukkan jumlah pengguna yang mengunjungi akun tersebut. Menu ini juga membantu Anda mengetahui jumlah follower yang membuka link website, email, dan telepon di menu kontak.
- Menu Audience. Bermanfaat untuk menunjukkan data tentang usia, jenis kelamin, dan geografi dari follower. Selain itu, menu ini juga memberikan informasi tentang jam efektif follower yang online di Instagram.
- Menu Content. Fungsinya adalah untuk mengetahui jumlah akun yang melihat konten yang sudah diposting, pengguna yang melihat Story, balasan yang didapat, pengguna yang meninggalkan Story, dan berbagai informasi lainnya.
4. Pengaturan Privacy
Di akun personal, Anda bisa mengatur akun Anda agar lebih privacy. Jadi, pengguna IG yang bisa melihat feed dan story Anda hanyalah yang sudah Anda follow back atau sudah menjadi follower Anda di IG.
Pilihan menu ini bisa diatur dengan cara mengaktifkan fitur Private Account yang ada di menu Settings > Privacy > Private Account. Namun karena akun bisnis adalah akun publik, Anda tidak membuatnya menjadi private karena memang tujuannya adalah untuk memasarkan bisnis Anda secara luas.
5. Promosi Postingan
Tentunya di akun bisnis Anda bisa mempromosikan postingan Anda sebagai bentuk pemasaran produk. Sedangkan di akun personal Anda tidak bisa melakukannya.
6. Membuat CTA di Story.
Fitur Instagram Story akun personal hanya bisa menampilkan foto atau video saja. Namun di akun bisnis yang sudah memiliki jumlah follower minimal 10,000, Anda bisa menambahkan Call To Action (CTA) melalui perintah swipe up yang akan mengarahkan pengunjung ke halaman link yang sudah disisipkan, seperti website atau YouTube. Dengan begitu, Anda pun akan mendapatkan traffic atau leads yang lebih cepat.
Tips Mengoptimalkan Akun Instagram Bisnis
Setelah mengetahui perbedaannya, kini Anda perlu tahu cara mengoptimalkan akun bisnis Anda di Instagram untuk mendongkrak penjualan. Berikut tips yang bisa Anda coba:
1. Optimasi Profil.
Hal pertama yang dilihat oleh konsumen di akun Anda adalah profilnya. Jadi, buatlah profil semenarik mungkin agar konsumen merasa yakin untuk membeli produk Anda. Dikarenakan karakter yang tersedia di profil hanya 150, maka Anda perlu membuat deskripsi secara singkat tapi cukup menggambarkan produk yang Anda tawarkan. Tunjukkan keunggulan yang Anda miliki atau bisa menambahkan hashtag untuk memudahkan Anda memperoleh user-generated content dan melacak sudah sejauh mana brand Anda dikenal konsumen.
2. Menentukan Target Audiens.
Konten yang Anda posting memang unsur penting untuk bisa menggaet konsumen sehingga harus dibuat semenarik mungkin. Namun, Anda juga harus menentukan target dari konten yang Anda buat terlebih dulu.
Lakukan riset audiens sebanyak mungkin untuk mengetahui target yang tepat dengan cara menyesuaikan pada produk bisnis yang Anda jalankan. Cara lainnya adalah dengan melihat kompetitor cara penyajian konten, engagement, dan penyajian konsep yang mereka miliki untuk membuat brand awareness.
3. Merancang Jadwal Posting.
Memposting konten ternyata tidak bisa kapan saja dilakukan, tapi harus pada waktu teramai audiens Anda sedang online. Untuk bisa mengetahuinya, maka Anda perlu melakukan percobaan beberapa kali, lalu menganalisis hasilnya melalui fitur Insights.
Setelah mengetahuinya, maka buatlah jadwal posting pada waktu tersebut supaya Anda tidak melewatkannya. Untuk mempermudah Anda menerbitkan konten, gunakan bantuan tools seperti HootSuite, ViralTag, Later, ScheduGram, dan lainnya.
4. Membuat Konten Menarik Semenarik Mungkin.
Hal utama dari Instagram adalah visual. Oleh karena itu, konten yang Anda buat haruslah yang eye-catching supaya mampu memikat para audiens Anda.
5. Buat Instagram Story.
Selain Feed, hal lainnya yang menarik para pengguna IG adalah fitur Story. Bahkan menurut penelitian, sebanyak 39% pengguna IG merasa tertarik pada sebuah produk setelah melihatnya di Story. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk memasarkan produk Anda di Story melalui berbagai jenis konten. Contohnya seperti promosi produk baru, testimoni produk, diskon, tutorial, video behind the scene, Question and Answers, dan konten CTA (Call To Action).
6. Buat Instagram Ads.
Fitur ini memberikan pilihan bagi pengusaha untuk memasarkan produk secara spesifik. Menggunakan Instagram Ads, Anda dapat menentukan target audiens berdasarkan usia, jenis kelamin, kebiasaan, minat, dan perilaku. Cara membuat iklan di IG ada dua, yaitu menggunakan Facebook Ads Manager atau langsung di akun Instagram.
7. Melakukan Analisis.
Tips yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menganalisa secara keseluruhan dan berkala performa akun bisnis Anda. Cara ini bermanfaat untuk mengetahui besarnya pengaruh yang didapat dari tiap campaign dan konten yang telah Anda buat.
Penganalisaan bisa dilakukan melalui fitur Insights. Namun jika Anda ingin hasil yang lebih detail bisa menggunakan bantuan tools analytic, seperti Keyhole, Bitly, HootSuite Analytics, Sprout Social, Iconosquare, dan lainnya.
Cara Upgrade Instagram Personal menjadi Instagram Bisnis
1. Langkah Pertama
Buka akun Instagram Anda. Buka profil akun Instagram Anda dan tekan garis tiga di sudut kanan atas seperti gambar di bawah ini :
2. Langkah Kedua
Setelah halaman berikutnya klik “Pengaturan”
3. Langkah Ketiga
Setelah halaman berikutnya klik “Akun”
4. Langkah Keempat
Setelah halaman berikutnya klik “Beralih ke Akun Profesional”
5. Langkah Kelima
Setelah halaman berikutnya klik “Lanjutkan” sampai muncul pemilihan Kategori, pilih kategori sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan klik “Selesai”
6. Langkah Keenam
Andaa akan dihadapkan 2 buah opsi, yaitu Kreator dan Bisnis, pilih Bisnis, klik “Selanjutnya”
7. Langkah Ketujuh
Anda akan masuk ke halaman Tinjau Info Kontak Anda, jika sudah sesuai klik “Selanjutnya”
8. Langkah Kedelapan
Lewati halaman selanjutnya Anda akan masuk kehalaman Siapkan Akun Profesional Anda dan klik “Lengkapi Profil Anda” dan Perintah lainnya
9. Langkah Kesembilan
Jika Anda sudah berhasil mengisi 4 Poin yang diperintahkan pada Akun Profesional Anda klik “Selesai”. Akun Instragram Bisnis Anda sudah siap untuk dipakai.
Instagram menjadi media yang dimanfaatkan oleh para influencer dan konten creator untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah melaui endorsement. Para pelaku usaha biasanya menyewa jasa mereka agar produk maupun jasa yang mereka pasarkan dapat diminati oleh para pengikut mereka di Instagram. Tentunya saja dana yang harus dikeluarkan jumlahnya lumayan besar. Apalagi jika Anda menggunakan jasa influencer dan konten creator yang sudah memiliki jutaan followers. Lebih baik simpan dana Anda untuk pengembangan bisnis yang lainnya. Mari bergabung dengan Nextup.id untuk belajar membuat konten yang menarik dan menciptakan customer experience. Anda juga dapat mmepelajari trik dan tips yang sudah kami berikan untuk mengoptimalkan akun bisnis dalam meningkatkan penjualan. Untuk pengembangan akun bisnis yang lebih propesional dan tertata rapi Anda dapat menghubungi kontak kami. Nextup.id siap membantu dalam memberikan solusi yang tempat mengenai bisnis Anda. Hubungi kami untuk mempelajari lebih lanjut.
jualan online tanpa modal, cara berjualan online, cara jualan online tanpa modal, cara jualan online laris, jualan online yang laris, bisnis online untuk pemula, tips jualan online, cara jualan online di instagram, cara jualan online laris di instagram, cara jualan online, bisnis online pemula, cara membuat toko online, bisnis makanan online untuk pemula, cara usaha online, cara berjualan online agar cepat laku,