Menyiapkan Rencana Usaha Untuk Persiapan Pensiun | Nextup ID

Pada suatu saat dalam hidup, setiap individu yang bekerja akan menghadapi masa dimana aktivitas produktifnya menurun atau berhenti yakni masa pensiun. Di Indonesia, berdasarkan regulasi, usia pensiun mencapai salah satu fase di mana seseorang tidak lagi aktif bekerja secara rutin dan penghasilan tetapnya berhenti. Pada titik tersebut, persoalan keuangan, aktivitas sehari-hari, hingga makna hidup bisa berubah total. Salah satu strategi yang kerap diabaikan adalah: merencanakan usaha sendiri sebagai bagian dari persiapan pensiun. Beberapa waktu yang lalu, tim Nextup ID diundang untuk mengisi kegiatan persiapan masa pensiun untuk Arva Corporation, sebuah holding perusahaan yang menaungi banyak perusahaan diantaranya, Sofyan Hotel, Coworking Space, Madani Islamic School dan banyak lainnya.

Kegiatan ini akan membahas mengapa penting menyiapkan rencana usaha dalam fase persiapan pensiun, bagaimana langkah-praktisnya, dan rekomendasi rencana usaha yang cocok bagi Anda yang mendekati atau memasuki usia pensiun. Diharapkan pembaca di NextUp.id dapat mengambil insight untuk merancang masa pensiun yang produktif, bermakna, dan finansialnya lebih aman.

Pelatihan Persiapan Pensiun - Nextup ID

Pelatihan Persiapan Pensiun – Nextup ID

Mengapa Harus Merencanakan Usaha di Masa Persiapan Pensiun?

1. Pendapatan aktif berhenti, tapi kebutuhan tetap berjalan

Saat memasuki pensiun, secara umum Anda tidak lagi menerima gaji rutin seperti saat masih produktif. Hal ini artinya: ada transisi dari penghasilan berkelanjutan ke penghasilan yang perlu direncanakan sendiri.
Jika Anda hanya mengandalkan tabungan atau dana pensiun, maka risiko kehabisan dana atau kualitas hidup menurun akan meningkat, terutama jika hidup lebih lama dari prediksi.

2. Inflasi dan biaya kesehatan meningkat

Biaya hidup cenderung naik seiring waktu karena inflasi. Biaya kesehatan pada usia lanjut pun biasanya lebih besar. Usaha yang menghasilkan pendapatan tambahan bisa menjadi buffer atau pengaman terhadap kenaikan biaya-ini.

3. Menjaga produktivitas dan makna hidup

Pensiun tidak hanya soal berhenti bekerja, tetapi juga tentang perubahan identitas dan aktivitas. Banyak orang yang merasa kehilangan arah setelah berhenti bekerja penuh waktu. Pensiun Bernilai Memiliki usaha sendiri bisa membantu tetap aktif, merasa produktif, dan menjaga harga diri serta keterkaitan sosial.

Baca Juga:  Ide Bisnis Tahun 2023, Kamu Mau Coba Yang Mana?

4. Mengurangi beban kepada keluarga

Salah satu alasan penting menyusun rencana masa pensiun sejak dini adalah agar tidak menjadi beban bagi anak ataupun anggota keluarga lainnya. Dengan usaha yang menghasilkan, Anda memiliki kontrol lebih atas kebutuhan Anda dan tidak terlalu bergantung penuh ke pihak lain.

5. Meningkatkan fleksibilitas keuangan

Usaha sendiri memberikan sumber penghasilan alternatif yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi fisik, waktu, dan keinginan Anda. Saat pensiun, fleksibilitas ini menjadi keunggulan dibanding bergantung hanya pada satu sumber penghasilan tetap.

🧭 : Jangan menunggu pensiun datang baru mulai berpikir soal bisnis. Mulailah dari ide kecil, rancang rencana Anda hari ini, dan lihat bagaimana langkah kecil itu bisa tumbuh besar saat masa pensiun tiba.

Bagaimana Menyiapkan Rencana Usaha pada Saat Persiapan Pensiun

Mempersiapkan usaha untuk masa pensiun bukan berarti membuat rencana secara sembarangan. Berikut langkah-langkah yang disarankan:

Langkah 1: Evaluasi kondisi sekarang

  • Hitung berapa banyak pengeluaran Anda saat ini dan estimasi berapa yang akan dibutuhkan saat pensiun nanti.

  • Identifikasi gaya hidup yang Anda inginkan setelah pensiun—apakah akan tetap aktif bekerja ringan, traveling, hobi, atau mengelola bisnis kecil?

  • Lihat sumber-sumber penghasilan yang sudah ada: tabungan, dana pensiun, investasi, asuransi.

Langkah 2: Tentukan tujuan usaha yang realistis

  • Pikirkan jenis usaha apa yang sesuai dengan kemampuan fisik, waktu yang ingin Anda alokasikan, serta modal yang tersedia.

  • Usaha pada usia pensiun idealnya tidak terlalu berat fisiknya, memiliki risiko rendah, dan fleksibel terhadap waktu Anda.

  • Tentukan target pendapatan yang Anda harapkan dari usaha tersebut — bukan hanya untuk kebutuhan hidup, tetapi juga menjaga gaya hidup yang Anda inginkan.

Langkah 3: Siapkan modal dan sumber daya

  • Modal bisa berupa uang tunai, aset yang bisa dipakai sebagai modal, atau keahlian Anda sendiri.

  • Pertimbangkan kemampuan Anda untuk mengambil risiko dan memilih skala usaha yang sesuai.

  • Pertimbangkan juga menghitung biaya operasional, modal kerja, dan kemungkinan waktu untuk “bertumbuh”.

Baca Juga:  Kunjungan Usaha dalam Pelatihan Masa Persiapan Pensiun

Langkah 4: Pertimbangkan jenis usaha yang cocok

  • Usaha yang cocok untuk masa pensiun misalnya: konsultan di bidang keahlian Anda, usaha kecil berbasis hobi, waralaba mikro, e-commerce ringan, sewa properti, atau usaha yang bisa dijalankan paruh waktu.

  • Pilihlah yang sesuai dengan minat Anda dan memungkinkan fleksibilitas waktu serta pengaturan sendiri.

Langkah 5: Perencanaan jangka panjang dan manajemen risiko

  • Usaha tak lepas dari risiko: risiko keuangan, kesehatan, persaingan, perubahan pasar.

  • Buat cadangan dana darurat untuk usaha Anda.

  • Diversifikasi penghasilan — jangan cuma mengandalkan satu usaha saja.

  • Pastikan Anda punya perlindungan asuransi kesehatan, asuransi jiwa, maupun proteksi lainnya sebelum terlalu tua mengambil risiko besar.

Langkah 6: Mulai dengan skala kecil dan evaluasi

  • Agar risiko lebih kecil, mulailah usaha secara kecil terlebih dahulu.

  • Evaluasi secara periodik: apakah usaha berjalan sesuai rencana, apakah ada perkembangan, apakah masih sesuai dengan kondisi Anda?

  • Setelah terlihat potensi, Anda bisa memperluas skala atau menyesuaikan bisnis.

Langkah 7: Pelihara jaringan dan skill

  • Pengalaman kerja Anda selama produktif bisa menjadi modal besar saat Anda merintis usaha sendiri.

  • Jaga koneksi profesional dan sosial Anda — jaringan bisa membantu menemukan peluang usaha atau pelanggan.

  • Tingkatkan keahlian (skill) sesuai dengan usaha yang akan dijalankan, misalnya digital marketing, manajemen keuangan, penjualan online, dsb.

Pelatihan Persiapan Pensiun - Nextup ID

Pelatihan Persiapan Pensiun – Nextup ID

Ide Usaha yang Cocok Saat Persiapan Pensiun

Berikut beberapa contoh usaha yang bisa dipertimbangkan untuk Anda yang mendekati masa pensiun:

  1. Konsultan atau Pelatih
    Bila Anda memiliki pengalaman yang cukup di bidang tertentu (manajemen, teknologi, keuangan, sales, pendidikan), menjadi konsultan bisa jadi pilihan tepat. Anda bisa bekerja fleksibel, menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki, dan mengatur sendiri jam kerja.

  2. Usaha Hobi yang Dikomersialkan
    Misalnya berkebun, kerajinan tangan, kuliner kecil-kecilan, fotografi lepas, kursus hobi. Karena Anda akan berhenti dari pekerjaan rutin, usaha berbasis hobi bisa memberi kepuasan emosional sekaligus finansial.

  3. Sewa Properti atau Pengelolaan Aset
    Bila Anda memiliki aset seperti rumah atau ruko, bisa disewakan. Ini memberikan pendapatan pasif yang relatif stabil dengan pengelolaan yang tidak terlalu berat.

  4. E-Commerce atau Dropshipping
    Dengan perkembangan teknologi, menjalankan bisnis online bisa menjadi pilihan yang fleksibel. Anda bisa melakukan secara paruh waktu, dari rumah, dan mengatur waktu sendiri.

  5. Waralaba Mikro atau Bisnis Ringan
    Pilih waralaba dengan investasi kecil dan proses yang sederhana. Bisa kios kopi kecil, makanan ringan, layanan kebersihan, atau layanan digital.

  6. Pelayanan Profesional Lepas (Freelance)
    Contohnya akuntan, desain grafis, penerjemah, penulis lepas, atau jasa manajemen kecil lainnya. Waktu fleksibel, modal relatif kecil, dan Anda bisa memulai sambil masih bekerja.

🚀 : Ingin tahu usaha apa yang cocok dengan karakter dan keahlian Anda? Coba buat daftar hobi, pengalaman kerja, dan minat pribadi. Dari situ, temukan ide usaha yang bisa Anda jalankan bahkan dari rumah.

Kesimpulan

Menyiapkan rencana usaha saat persiapan pensiun bukan sekadar pilihan, tapi kebutuhan penting untuk menjaga kualitas hidup. Usaha yang tepat bukan hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga menjaga semangat, makna hidup, dan kemandirian Anda.

Baca Juga:  Mengenal Akupuntur Peremajaan Wajah atau Kosmetika

Masa pensiun seharusnya menjadi babak baru yang lebih bebas — bukan masa khawatir soal keuangan.

✅ Siapkan masa pensiun Anda mulai hari ini!

  1. Tentukan jenis usaha yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

  2. Buat rencana keuangan sederhana dan target waktu memulainya.

  3. Konsultasikan bersama NextUp.id

 

rencana usaha pensiun, usaha masa pensiun, persiapan bisnis setelah pensiun, persiapan pensiun usaha, persiapan pensiun, usaha untuk pensiunan, pendapatan pasif pensiun, tips usaha di usia pensiun.