Khawatir dengan Kondisi Keuangan | Nextup ID

Apakah Anda khawatir tentang uang terus-menerus?  Apakah Anda berjuang untuk membayar tagihan Anda?  Atau apakah Anda merasa tidak berharga ketika seseorang ingin memberi Anda uang atau barang apa pun yang akan memperbaiki keadaan Anda?

Jika jawabannya YA, maka Anda memiliki masalah dengan REJEKI..

Tembok yang menghalangi uang Anda disebabkan oleh emosi negatif yang belum dihilangkan dari masa lalu.  Kabar baiknya adalah bahwa perasaan yang belum diproses ini dapat dihapus selama sesi Emotion Code®

Emotion Code®, adalah sebuah sistem yang dibangun oleh Dr. Bradley Nelson, untuk mengidentifikasi dan menghilangkan emosi negatif yang belum diproses.  Selama sesi Emotion Code® baik virtual mapupun tatap muka, Praktisi Emotion Code® akan menggunakan tabel emosi, pengujian otot, dan terhubung dengan Anda untuk melepaskan emosi negatif yang bersarang di dalam pikiran bawah sadar, tubuh, dan hati Anda.

Saat Anda membersihkan emosi negatif yang ada dalam diri Anda, vibrasinya akan beralih dari negatif ke positif.  Hukum Ketertarikan atau Law of Attraction (LoA) cocok dengan getaran positif baru Anda, dan membawa peluang baru untuk kelimpahan ke dalam hidup Anda.  Jadi apakah Anda ingin tahu tentang semua yang ini setelah sesi Emotion Code®.

muscle test kinesiology

Perhatikan kelimpahan (abundance) Anda setelah sesi Emotion Code®.

Apakah banyak orang memberi Anda barang gratis?  Lebih banyak pekerjaan?  Lebih banyak cinta?  Uang lebih?  Lebih banyak peluang?  Apakah Anda memperhatikan bahwa Anda tidak terlalu takut dengan uang?

Firasat saya adalah Anda akan mengatakan YA.

Jika Anda memerlukan informasi atau layanan dalam mengatasi hambatan REJEKI secara emotional Anda dapat menghubungi nextup.id untuk mendapatkan terapi layanan untuk dapat mengubah hidup anda menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Pelatihan Bisnis: Strategi Peningkatan Kapasitas Usaha
Prayudy Widyanto, adalah salah satu praktisi Emotion Code® yang ada di Indonesia, juga adalah Profesional dan Bisnis Coach yang berbasis pada International Coach Federation (ICF).
google-site-verification: google05ed858cc7056014.html