by adminnextup | Aug 13, 2024 | Articles
Di era digital ini, menjalankan bisnis tidak hanya memerlukan ide brilian dan modal yang kuat, tetapi juga strategi yang matang dan bimbingan yang tepat. Banyak pengusaha yang memiliki semangat dan visi besar, namun tidak sedikit yang gagal di tengah jalan karena kurangnya pengetahuan dan dukungan yang memadai. Inilah mengapa pendampingan bisnis menjadi sangat penting untuk memastikan keberhasilan usaha. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu pendampingan bisnis, manfaatnya, bagaimana cara memilih mentor yang tepat, dan berbagai strategi pendampingan yang efektif.
Apa Itu Pendampingan Bisnis?
Pendampingan bisnis adalah proses di mana seorang mentor atau konsultan bisnis memberikan bimbingan, dukungan, dan nasihat kepada pengusaha atau pelaku usaha. Tujuannya adalah untuk membantu pengusaha dalam mengatasi tantangan, mengembangkan strategi, serta mencapai tujuan bisnis mereka. Pendampingan ini bisa bersifat formal atau informal, dan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari pertemuan tatap muka, konsultasi online, hingga pelatihan dan workshop.
Pendampingan bisnis tidak hanya untuk pengusaha pemula, tetapi juga untuk pengusaha yang sudah berpengalaman dan ingin mengembangkan bisnis mereka ke level yang lebih tinggi. Dengan adanya pendampingan, pengusaha dapat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam perjalanan bisnis mereka.
Manfaat Pendampingan Bisnis
- Akses ke Pengetahuan dan Pengalaman: Mentor atau konsultan bisnis biasanya adalah seseorang yang memiliki pengalaman luas di dunia bisnis. Mereka telah melewati berbagai tantangan dan rintangan yang mungkin juga akan dihadapi oleh pengusaha yang mereka bimbing. Dengan begitu, pengusaha dapat belajar dari pengalaman mentor dan menghindari kesalahan yang sama.
- Jaringan dan Koneksi: Salah satu keuntungan besar dari pendampingan bisnis adalah akses ke jaringan mentor. Seorang mentor yang berpengalaman biasanya memiliki jaringan yang luas di dunia bisnis, yang bisa membantu pengusaha dalam mencari investor, partner bisnis, atau bahkan pelanggan potensial.
- Motivasi dan Dukungan Emosional: Menjalankan bisnis seringkali penuh dengan tekanan dan tantangan yang bisa membuat seorang pengusaha merasa terisolasi. Kehadiran mentor bisa memberikan motivasi dan dukungan emosional, serta membantu pengusaha untuk tetap fokus pada tujuan mereka.
- Pengembangan Keterampilan dan Pengetahuan: Pendampingan bisnis juga berfungsi sebagai sarana untuk pengembangan keterampilan dan pengetahuan. Pengusaha bisa belajar tentang manajemen keuangan, pemasaran, pengelolaan tim, dan berbagai aspek lain yang penting dalam menjalankan bisnis.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan adanya mentor yang memberikan pandangan dan perspektif berbeda, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana. Mentor dapat membantu dalam mengevaluasi risiko, mempertimbangkan berbagai opsi, dan memberikan saran yang berdasarkan pengalaman nyata.

Pelatihan Bisnis – Nextup ID
Bagaimana Memilih Mentor yang Tepat?
Memilih mentor yang tepat adalah langkah penting dalam pendampingan bisnis. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih mentor:
- Pengalaman: Pastikan mentor memiliki pengalaman yang relevan dengan industri atau jenis bisnis yang Anda jalankan. Pengalaman mereka akan sangat berguna dalam memberikan wawasan dan solusi praktis.
- Kompatibilitas: Hubungan antara mentor dan mentee harus didasarkan pada kepercayaan dan kompatibilitas. Pilih mentor yang memiliki nilai dan visi yang sejalan dengan Anda.
- Jaringan: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mentor dengan jaringan luas bisa memberikan keuntungan besar bagi bisnis Anda. Pastikan mentor Anda memiliki koneksi yang relevan dan dapat membantu Anda dalam memperluas jaringan bisnis.
- Komitmen: Mentor yang baik adalah seseorang yang benar-benar berkomitmen untuk membantu Anda berkembang. Mereka harus bersedia meluangkan waktu dan energi untuk memberikan bimbingan yang dibutuhkan.
- Reputasi: Cek reputasi mentor sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Anda bisa meminta referensi dari pengusaha lain atau mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya.
Strategi Pendampingan Bisnis yang Efektif
- Pendampingan Formal vs. Informal: Pendampingan bisnis bisa dilakukan secara formal, seperti melalui program mentoring yang disediakan oleh organisasi atau perusahaan, atau secara informal melalui hubungan personal antara mentor dan mentee. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, dan pengusaha harus memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Pendampingan Jangka Panjang vs. Jangka Pendek: Tergantung pada tujuan bisnis, pendampingan bisa bersifat jangka panjang atau jangka pendek. Pendampingan jangka panjang biasanya lebih mendalam dan fokus pada pengembangan bisnis secara keseluruhan, sementara pendampingan jangka pendek bisa lebih spesifik, seperti bimbingan dalam peluncuran produk baru atau ekspansi pasar.
- Pendampingan Kelompok vs. Individu: Selain pendampingan individu, banyak program pendampingan yang menawarkan pendampingan kelompok, di mana sekelompok pengusaha mendapatkan bimbingan dari satu atau beberapa mentor. Pendampingan kelompok bisa memberikan perspektif yang lebih luas dan memungkinkan pengusaha untuk belajar dari pengalaman satu sama lain.
- Penggunaan Teknologi: Di era digital, pendampingan bisnis tidak lagi terbatas pada pertemuan tatap muka. Banyak mentor yang menyediakan bimbingan melalui platform online, seperti video conference, email, atau aplikasi khusus. Penggunaan teknologi ini memungkinkan pengusaha untuk mendapatkan bimbingan dari mentor yang berada di lokasi yang berbeda, bahkan lintas negara.
- Evaluasi Berkala: Untuk memastikan bahwa pendampingan bisnis berjalan dengan efektif, penting untuk melakukan evaluasi berkala. Mentee dan mentor harus duduk bersama untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai, mengidentifikasi tantangan yang masih ada, dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.

Pelatihan Bisnis – Nextup ID
Studi Kasus: Keberhasilan Pendampingan Bisnis
Untuk lebih memahami bagaimana pendampingan bisnis dapat membawa keberhasilan, berikut adalah beberapa studi kasus dari pengusaha yang berhasil melalui pendampingan bisnis:
- Kisah Sukses Pengusaha Rintisan Teknologi: Seorang pengusaha muda di bidang teknologi berhasil mengembangkan startupnya menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia. Dengan bimbingan dari seorang mentor yang berpengalaman, dia mampu mengatasi tantangan awal, menarik investor, dan meluncurkan produk yang diterima dengan baik oleh pasar.
- Transformasi Bisnis Keluarga: Seorang pewaris bisnis keluarga yang berusia puluhan tahun berhasil mentransformasi bisnisnya menjadi lebih modern dan relevan dengan pasar saat ini. Dengan bantuan mentor, dia mengembangkan strategi pemasaran digital yang efektif dan memperluas jangkauan bisnis ke pasar internasional.
- Pemulihan Bisnis Pasca-Pandemi: Seorang pengusaha di sektor pariwisata yang mengalami kemerosotan drastis akibat pandemi COVID-19 berhasil memulihkan bisnisnya melalui pendampingan bisnis. Dengan dukungan dari mentor, dia mampu melakukan pivot bisnis, mengeksplorasi peluang baru, dan akhirnya mengembalikan bisnisnya ke jalur yang lebih stabil.
Pendampingan bisnis adalah salah satu kunci keberhasilan bagi pengusaha di era digital ini. Dengan bimbingan yang tepat, pengusaha dapat mengatasi berbagai tantangan, membuat keputusan yang lebih baik, dan mencapai tujuan bisnis mereka dengan lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika semakin banyak pengusaha yang mencari mentor atau konsultan bisnis untuk mendampingi perjalanan bisnis mereka. Penting untuk memilih mentor yang tepat, menggunakan strategi pendampingan yang sesuai, dan selalu terbuka untuk belajar dari pengalaman orang lain. Dengan begitu, peluang untuk sukses dalam bisnis akan semakin besar.
Pelatihan digital marketing, Kursus digital marketing online, Belajar digital marketing, Training digital marketing untuk pemula, Program pelatihan digital marketing, Jasa pelatihan digital marketing, Workshop digital marketing, Pelatihan SEO dan SEM, Kursus pemasaran online, Pelatihan social media marketing, Pelatihan Google Ads, Digital marketing untuk bisnis, Pelatihan digital marketing bersertifikat, Belajar iklan online, Cara sukses di digital marketing, Strategi digital marketing terbaru, Manfaat pelatihan digital marketing, Kursus content marketing, Tips digital marketing untuk UMKM, Pelatihan pemasaran digital 2024
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Jul 22, 2024 | Articles
Pendampingan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah proses dimana seorang ahli atau konsultan membantu pelaku usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Proses ini mencakup berbagai aspek mulai dari perencanaan bisnis, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM dapat meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Mengapa Pendampingan UMKM Penting?
UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% terhadap PDB nasional dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja. Namun, banyak UMKM yang menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses terhadap modal, teknologi, dan pasar. Oleh karena itu, pendampingan UMKM menjadi sangat penting untuk membantu mereka mengatasi tantangan ini dan meningkatkan kinerja bisnis.
Manfaat Pendampingan UMKM
- Peningkatan Kapasitas Manajerial
- Pendampingan membantu pelaku usaha meningkatkan kapasitas manajerial mereka melalui pelatihan dan mentoring. Ini mencakup aspek-aspek seperti perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya manusia, dan pengambilan keputusan yang efektif.
- Akses ke Jaringan dan Pasar
- Melalui pendampingan, UMKM dapat memperoleh akses ke jaringan bisnis yang lebih luas dan peluang pasar baru. Pendamping biasanya memiliki koneksi yang dapat membantu UMKM menjalin kemitraan strategis.
- Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan
- Pendampingan juga fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan. Ini mencakup pelatihan dalam hal kontrol kualitas, inovasi produk, dan peningkatan layanan pelanggan.
- Manajemen Keuangan yang Lebih Baik
- Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM adalah manajemen keuangan. Pendampingan membantu pelaku usaha dalam hal perencanaan keuangan, pengelolaan cash flow, dan pencatatan keuangan yang baik.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Strategi Pendampingan UMKM
Untuk mencapai hasil yang optimal, pendampingan UMKM harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Analisis Kebutuhan
- Langkah pertama dalam pendampingan adalah melakukan analisis kebutuhan untuk memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh UMKM. Analisis ini mencakup evaluasi kondisi bisnis saat ini, identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta pemetaan peluang dan ancaman.
- Perencanaan Strategis
- Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, langkah berikutnya adalah menyusun perencanaan strategis. Perencanaan ini mencakup penetapan visi, misi, dan tujuan bisnis, serta strategi untuk mencapainya.
- Implementasi dan Monitoring
- Setelah perencanaan strategis disusun, langkah selanjutnya adalah implementasi. Pendampingan harus melibatkan pengawasan dan monitoring untuk memastikan bahwa rencana yang telah dibuat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
- Evaluasi dan Penyesuaian
- Proses pendampingan harus diikuti dengan evaluasi berkala untuk menilai keberhasilan strategi yang diterapkan. Berdasarkan hasil evaluasi, pendamping dan pelaku usaha dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Tantangan dalam Pendampingan UMKM
Meskipun pendampingan UMKM memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, antara lain:
- Keterbatasan Sumber Daya
- Banyak UMKM yang memiliki keterbatasan sumber daya, baik dari segi finansial, manusia, maupun teknologi. Pendamping harus kreatif dalam mengatasi keterbatasan ini dan mencari solusi yang sesuai.
- Komitmen dan Kerjasama
- Keberhasilan pendampingan sangat bergantung pada komitmen dan kerjasama antara pendamping dan pelaku usaha. Kedua belah pihak harus memiliki visi yang sama dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Perubahan Lingkungan Bisnis
- Lingkungan bisnis yang terus berubah dapat menjadi tantangan bagi UMKM. Pendamping harus membantu pelaku usaha dalam beradaptasi dengan perubahan tersebut dan tetap kompetitif di pasar.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Studi Kasus Pendampingan UMKM yang Sukses
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang manfaat pendampingan UMKM, berikut adalah beberapa studi kasus dari UMKM yang berhasil melalui proses pendampingan:
- UMKM di Sektor Makanan dan Minuman
- Sebuah UMKM di sektor makanan dan minuman berhasil meningkatkan omzetnya sebesar 50% dalam waktu satu tahun melalui pendampingan yang fokus pada peningkatan kualitas produk dan strategi pemasaran digital.
- UMKM di Sektor Kerajinan Tangan
- UMKM di sektor kerajinan tangan berhasil menembus pasar internasional setelah mendapatkan pendampingan dalam hal manajemen ekspor dan pengembangan produk yang sesuai dengan selera pasar luar negeri.

Pendampingan UMKM – Nextup ID
Tips Memilih Pendamping UMKM yang Tepat
Memilih pendamping yang tepat adalah kunci keberhasilan pendampingan UMKM. Berikut beberapa tips untuk memilih pendamping UMKM yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
- Pastikan pendamping memiliki pengalaman dan keahlian yang relevan dengan bidang usaha Anda. Pendamping yang berpengalaman dapat memberikan wawasan dan solusi yang lebih efektif.
- Reputasi dan Referensi
- Periksa reputasi dan referensi dari pendamping. Anda dapat mencari testimoni atau bertanya kepada UMKM lain yang pernah mendapatkan pendampingan dari mereka.
- Kesesuaian Visi dan Misi
- Pilih pendamping yang memiliki visi dan misi yang sejalan dengan bisnis Anda. Kesesuaian ini penting untuk memastikan kerjasama yang harmonis dan efektif.
- Ketersediaan dan Komitmen
- Pastikan pendamping memiliki ketersediaan waktu dan komitmen yang cukup untuk mendampingi bisnis Anda. Pendamping yang terlalu sibuk mungkin tidak dapat memberikan perhatian yang cukup pada bisnis Anda.
Pendampingan UMKM adalah salah satu strategi yang efektif untuk membantu pelaku usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM dapat mengatasi berbagai tantangan, meningkatkan kapasitas manajerial, mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, memilih pendamping yang tepat dan menjalankan strategi pendampingan yang efektif sangat penting untuk kesuksesan bisnis UMKM.
Melalui artikel ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memahami pentingnya pendampingan dan bagaimana memilih pendamping yang tepat untuk mengembangkan bisnis mereka. Bersama kami Nextup ID, UMKM dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by M Arif Rahmat | Jun 26, 2023 | Articles
Digital marketing adalah suatu bentuk pemasaran yang menggunakan platform digital dan teknologi internet untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek suatu bisnis. Ini melibatkan penggunaan berbagai saluran digital seperti situs web, media sosial, email, mesin pencari, dan aplikasi mobile untuk mencapai target audiens.
Tujuan dari digital marketing adalah untuk meningkatkan visibilitas, menciptakan kesadaran merek, dan mempengaruhi perilaku konsumen melalui berbagai strategi dan taktik pemasaran digital. Beberapa contoh strategi dan taktik yang umum digunakan dalam digital marketing meliputi:
- Pemasaran Konten (Content Marketing): Membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan bermanfaat untuk menarik dan mempertahankan minat audiens, serta membangun hubungan yang lebih kuat antara merek dan konsumen.
- Optimasi Mesin Pencari (Search Engine Optimization, SEO): Mengoptimalkan situs web dan konten agar muncul di peringkat tinggi dalam hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google, sehingga meningkatkan visibilitas dan jumlah pengunjung situs web.
- Iklan Online (Online Advertising): Menggunakan platform iklan digital seperti Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan lainnya untuk menampilkan iklan yang ditargetkan kepada audiens yang spesifik dan potensial.
- Media Sosial Marketing (Social Media Marketing): Menggunakan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan platform lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun komunitas online.
- Email Marketing: Mengirimkan email kepada pelanggan atau prospek dengan tujuan membangun hubungan, meningkatkan kesadaran merek, mengirim penawaran khusus, dan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau landing page.
- Pemasaran Influencer (Influencer Marketing): Bekerja sama dengan influencer atau orang-orang terkenal di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan dan mempengaruhi audiens mereka.
- Analisis dan Pengukuran (Analytics and Measurement): Menggunakan alat analisis web dan media sosial untuk mengumpulkan data dan mengukur kinerja kampanye digital marketing, sehingga dapat mengidentifikasi kesuksesan, mengevaluasi strategi, dan mengoptimalkan upaya pemasaran di masa depan.
Digital marketing memberikan fleksibilitas, targeting yang lebih akurat, dan kemampuan untuk berinteraksi langsung dengan audiens. Hal ini memungkinkan bisnis untuk mencapai target pasar yang lebih luas, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dengan mengarahkan sumber daya ke saluran yang paling efektif.

Digital Marketing untuk UMKM – Nextup ID
Membuat Konten Marketing
Membuat konten marketing yang baik adalah kunci untuk menarik perhatian audiens, membangun keterlibatan, dan mempengaruhi perilaku mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat konten marketing yang efektif:
- Kenali Target Audiens: Pertama, kenali dengan baik siapa target audiens Anda. Pahami karakteristik, kebutuhan, dan preferensi mereka. Hal ini akan membantu Anda membuat konten yang relevan dan menarik bagi mereka.
- Tentukan Tujuan Konten: Setiap konten harus memiliki tujuan yang jelas. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan lalu lintas ke situs web, meningkatkan keterlibatan, atau menghasilkan penjualan? Tentukan tujuan Anda sebelum membuat konten.
- Buat Pesan yang Menarik: Pastikan pesan yang ingin Anda sampaikan dalam konten marketing Anda menarik dan relevan bagi audiens. Sampaikan nilai tambah atau manfaat yang mereka dapatkan dari produk atau layanan Anda.
- Pilih Format yang Tepat: Pilih format konten yang sesuai dengan pesan dan audiens Anda. Ini bisa berupa artikel blog, infografis, video, gambar, podcast, atau bentuk konten lainnya yang paling sesuai untuk menyampaikan pesan Anda.
- Buat Konten yang Bermutu: Pastikan konten yang Anda buat bermutu tinggi. Berikan informasi yang bermanfaat, jawab pertanyaan, berikan solusi, atau berikan wawasan yang berharga bagi audiens Anda. Pastikan konten tersebut akurat, terpercaya, dan relevan.
- Gunakan Bahasa yang Menarik: Gunakan bahasa yang mudah dipahami, menarik, dan sesuai dengan audiens Anda. Hindari penggunaan istilah teknis yang rumit, kecuali jika Anda menghadapi audiens yang memahami istilah tersebut.
- Tampilkan Branding yang Konsisten: Pastikan konten marketing Anda mencerminkan merek Anda dengan baik. Gunakan logo, warna, dan elemen desain yang konsisten dengan identitas merek Anda. Ini membantu memperkuat pengenalan merek dan membangun kesan yang konsisten.
- Gunakan Gambar dan Media yang Menarik: Gunakan gambar, grafik, atau media lainnya yang menarik untuk memperkuat pesan Anda. Gambar yang berkualitas tinggi dan relevan dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan audiens.
- Sertakan Call-to-Action (CTA): Sertakan CTA yang jelas dan menarik dalam konten Anda untuk mendorong audiens untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi situs web Anda, mengisi formulir, mendaftar, atau melakukan pembelian.
- Evaluasi dan Tingkatkan: Setelah Anda menerbitkan konten, lakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Tinjau metrik dan data analitik untuk melihat bagaimana konten Anda berhasil. Gunakan wawasan ini untuk terus meningkatkan konten marketing Anda di masa depan.
Ingatlah bahwa konten marketing yang efektif haruslah konsisten, relevan, dan bermanfaat bagi audiens Anda. Selalu beradaptasi dengan perubahan tren dan kebutuhan audiens untuk tetap mempertahankan daya saing Anda.
Search Engine Optimization (SEO)
Mengoptimasi mesin pencari, atau yang lebih dikenal sebagai Search Engine Optimization (SEO), adalah proses mengoptimalkan situs web Anda agar dapat muncul di peringkat tinggi dalam hasil pencarian organik di mesin pencari seperti Google. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengoptimasi mesin pencari:
- Penelitian Kata Kunci: Lakukan penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dan populer yang berkaitan dengan bisnis Anda. Pilih kata kunci yang memiliki volume pencarian yang tinggi tetapi juga kompetisi yang wajar. Gunakan alat seperti Google Keyword Planner atau SEMrush untuk membantu dalam penelitian kata kunci.
- Optimasi Konten: Buat konten berkualitas tinggi yang mengandung kata kunci yang relevan. Pastikan konten tersebut informatif, bermanfaat, dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Gunakan kata kunci dalam judul, paragraf pembuka, subjudul, dan secara alami dalam konten Anda. Hindari penggunaan berlebihan kata kunci yang bisa dianggap sebagai spamming.
- Struktur URL: Buat URL yang ramah SEO dengan menggunakan kata kunci relevan dan deskriptif. URL yang jelas dan mudah dipahami oleh mesin pencari membantu meningkatkan visibilitas konten Anda.
- Optimalisasi Meta Tag: Tulis meta deskripsi yang menarik dan relevan yang akan muncul di hasil pencarian. Meta deskripsi yang baik dapat meningkatkan tingkat klik dan mengundang lebih banyak pengunjung ke situs web Anda.
- Struktur Heading: Gunakan tag heading (H1, H2, H3, dst.) secara hierarkis untuk memberi struktur pada konten Anda. Gunakan kata kunci di heading untuk membantu mesin pencari memahami topik dan konten yang Anda tampilkan.
- Optimalisasi Gambar: Beri nama file gambar dengan nama yang deskriptif dan gunakan atribut “alt” untuk memberikan deskripsi singkat pada gambar. Ini membantu mesin pencari memahami konten gambar dan meningkatkan peluang munculnya gambar Anda di hasil pencarian gambar.
- Kecepatan Situs Web: Pastikan situs web Anda memiliki waktu muat yang cepat. Penggunaan cache, kompresi gambar, dan penghapusan kode yang tidak diperlukan dapat membantu meningkatkan kecepatan situs web Anda. Kecepatan situs web yang lambat dapat mempengaruhi peringkat mesin pencari dan pengalaman pengguna.
- Responsif Mobile: Pastikan situs web Anda responsif dan dioptimalkan untuk tampilan mobile. Dengan pertumbuhan penggunaan perangkat mobile, mesin pencari memberikan perhatian khusus pada situs web yang ramah mobile.
- Backlink dan Otoritas Domain: Membangun backlink berkualitas dari situs web lain dapat meningkatkan otoritas domain Anda di mata mesin pencari. Lakukan strategi pemasaran konten, kerja sama dengan situs web terkait, atau mencari kesempatan guest posting untuk mendapatkan backlink yang bermanfaat.
- Analisis dan Perbaikan: Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak kinerja situs web Anda. Tinjau metrik seperti lalu lintas organik, tingkat konversi, dan tingkat keluar untuk memahami area di mana Anda dapat melakukan perbaikan dan optimasi lebih lanjut.
Perlu diingat bahwa SEO adalah proses yang berkelanjutan. Perubahan algoritma mesin pencari, perubahan tren, dan kompetisi memerlukan Anda untuk terus memperbarui dan mengoptimalkan strategi SEO Anda.

Digital Marketing untuk UMKM – Nextup ID
Media Sosial Marketing
Memasarkan produk melalui media sosial merupakan strategi yang efektif untuk menjangkau audiens yang luas dan membangun keterlibatan dengan mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memasarkan produk melalui media sosial:
- Tentukan Tujuan: Tentukan tujuan Anda dalam memasarkan produk melalui media sosial. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mengarahkan lalu lintas ke situs web, meningkatkan penjualan, atau membangun hubungan dengan pelanggan? Tujuan yang jelas akan membantu Anda merumuskan strategi yang tepat.
- Kenali Target Audiens: Pahami dengan baik siapa target audiens Anda. Identifikasi karakteristik demografis, minat, dan perilaku mereka. Hal ini akan membantu Anda mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan lebih efektif dan relevan.
- Pilih Platform yang Tepat: Identifikasi platform media sosial yang paling sesuai dengan target audiens Anda dan jenis produk yang Anda jual. Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, Pinterest, dan TikTok adalah beberapa contoh platform yang populer. Fokuskan upaya Anda pada platform yang paling relevan untuk audiens Anda.
- Buat Strategi Konten: Buat strategi konten yang menarik dan relevan untuk audiens Anda. Sertakan variasi konten seperti gambar, video, ulasan produk, panduan penggunaan, konten informatif, dan cerita yang berkaitan dengan produk Anda. Pastikan konten Anda memberikan nilai tambah dan memicu keterlibatan dari audiens.
- Konsistensi Merek: Pastikan konsistensi merek dalam konten yang Anda bagikan di media sosial. Gunakan logo, warna, dan elemen desain yang konsisten dengan identitas merek Anda untuk memperkuat pengenalan merek.
- Gunakan Hashtags yang Relevan: Gunakan hashtags yang relevan dan populer dalam konten Anda untuk membantu audiens menemukan konten Anda dengan mudah. Gunakan hashtag yang terkait dengan industri Anda, produk, atau tren terkini.
- Interaksi dengan Audiens: Lakukan interaksi yang aktif dengan audiens Anda. Tanggapi komentar, pertanyaan, dan umpan balik mereka. Berikan respons yang cepat dan berikan pengalaman yang positif kepada pelanggan Anda melalui media sosial.
- Gunakan Fitur Iklan: Manfaatkan fitur iklan yang disediakan oleh platform media sosial untuk memperluas jangkauan konten Anda. Platform seperti Facebook Ads, Instagram Ads, dan LinkedIn Ads menawarkan opsi segmentasi yang luas sehingga Anda dapat mengarahkan konten Anda kepada audiens yang paling relevan.
- Kolaborasi dengan Influencer: Pertimbangkan untuk bekerja sama dengan influencer yang relevan dengan industri atau produk Anda. Influencer memiliki basis pengikut yang besar dan dapat membantu meningkatkan kesadaran merek serta menghasilkan keterlibatan yang lebih besar dengan audiens.
- Analisis dan Evaluasi: Gunakan analitik media sosial untuk melacak kinerja konten Anda. Tinjau metrik seperti keterlibatan, jumlah klik, pengikut baru, dan konversi. Analisis ini akan membantu Anda memahami apa yang bekerja dan memperbaiki strategi Anda ke depan.
Selalu ingat bahwa konsistensi, kualitas konten, dan interaksi yang aktif dengan audiens adalah kunci keberhasilan dalam memasarkan produk melalui media sosial.

Digital Marketing untuk UMKM – Nextup ID
Membuat Iklan Online
Membuat iklan online yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Berikut ini adalah panduan umum untuk membuat iklan online:
- Tentukan Tujuan: Pahami tujuan Anda dalam membuat iklan online. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan lebih banyak lalu lintas ke situs web, meningkatkan konversi, atau mencapai tujuan lainnya? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda merumuskan strategi iklan yang sesuai.
- Kenali Target Audiens: Kenali target audiens Anda dengan baik. Identifikasi karakteristik demografis, minat, dan perilaku mereka. Hal ini akan membantu Anda mengarahkan iklan Anda kepada orang yang tepat.
- Pilih Platform Iklan: Tentukan platform iklan online yang paling sesuai dengan target audiens Anda dan tujuan Anda. Contoh platform iklan online meliputi Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, LinkedIn Ads, dan banyak lagi. Setiap platform memiliki fitur dan kelebihan yang berbeda, jadi pilihlah platform yang sesuai dengan bisnis Anda.
- Riset Kata Kunci: Jika Anda menggunakan iklan berbasis pencarian seperti Google Ads, lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan produk atau layanan Anda. Pilih kata kunci yang memiliki volume pencarian yang cukup tinggi dan kompetisi yang wajar.
- Buat Teks Iklan yang Menarik: Tulis teks iklan yang menarik dan relevan. Gunakan judul yang menarik, deskripsi yang menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda, serta call-to-action yang jelas. Pastikan teks iklan Anda memicu minat dan keinginan bagi audiens.
- Desain Visual yang Menarik: Jika iklan Anda menggunakan elemen visual, pastikan desainnya menarik dan sesuai dengan merek Anda. Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang mencerminkan pesan dan nilai merek Anda. Pastikan visual iklan Anda membedakan diri dari iklan pesaing.
- Tentukan Anggaran: Tetapkan anggaran iklan Anda. Tentukan berapa banyak yang Anda siap untuk menghabiskan untuk kampanye iklan Anda. Beberapa platform iklan online memungkinkan Anda untuk mengatur anggaran harian atau total anggaran untuk periode tertentu.
- Segmen Target: Manfaatkan fitur segmentasi target yang disediakan oleh platform iklan. Pilih kriteria target seperti demografi, lokasi geografis, minat, atau perilaku untuk memastikan iklan Anda muncul kepada audiens yang paling relevan.
- Pengujian dan Optimalisasi: Lakukan pengujian A/B dengan variasi iklan untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik. Pantau kinerja iklan Anda dan lakukan optimalisasi terus-menerus untuk meningkatkan efektivitasnya. Lakukan perubahan pada teks, gambar, targeting, atau penempatan iklan sesuai dengan data kinerja yang Anda dapatkan.
- Analisis dan Pelaporan: Gunakan alat analitik yang disediakan oleh platform iklan untuk melacak kinerja iklan Anda. Tinjau metrik seperti jumlah klik, konversi, biaya per konversi, dan ROI. Analisis ini akan membantu Anda memahami efektivitas iklan Anda dan membuat keputusan berdasarkan data.
Perlu diingat bahwa membuat iklan online yang efektif membutuhkan pemahaman yang baik tentang audiens target Anda, serta pengujian dan optimalisasi yang terus-menerus.

Digital Marketing untuk UMKM – Nextup ID
Email Marketing
Melakukan email marketing melibatkan beberapa langkah penting. Berikut ini adalah panduan umum untuk melakukan email marketing:
- Tentukan Tujuan: Pahami tujuan Anda dalam melakukan email marketing. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, membangun hubungan dengan pelanggan, meningkatkan kesadaran merek, atau mencapai tujuan lainnya? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu Anda merumuskan strategi email marketing yang sesuai.
- Bangun Daftar Email: Kumpulkan dan bangun daftar email yang berkualitas. Ajak pengunjung situs web Anda atau pelanggan Anda untuk berlangganan newsletter atau mendapatkan pembaruan langsung melalui email. Anda juga dapat menggunakan formulir pendaftaran di situs web Anda atau berpartisipasi dalam acara atau pameran untuk mengumpulkan alamat email yang relevan.
- Pilih Platform Email Marketing: Pilih platform email marketing yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Beberapa platform populer termasuk Mailchimp, AWeber, Constant Contact, dan GetResponse. Platform ini menyediakan fitur untuk mengelola daftar email, merancang dan mengirim email, serta melacak kinerja kampanye.
- Segmenasi dan Personalisasi: Segmenasikan daftar email Anda berdasarkan karakteristik atau perilaku pelanggan. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengirim email yang lebih relevan dan personal kepada setiap segmen. Gunakan data yang Anda miliki, seperti preferensi pelanggan atau riwayat pembelian, untuk meningkatkan personalisasi email Anda.
- Desain Email yang Menarik: Rancang email yang menarik dan sesuai dengan merek Anda. Gunakan desain yang responsif sehingga email dapat ditampilkan dengan baik di berbagai perangkat. Pastikan konten Anda mudah dibaca dan terstruktur dengan baik. Sertakan elemen visual seperti gambar atau video yang relevan.
- Buat Judul yang Menarik: Judul email adalah faktor penting dalam menentukan apakah email akan dibuka atau tidak. Buat judul yang menarik dan menarik perhatian. Hindari penggunaan kata-kata promosi yang berlebihan atau spam yang dapat menyebabkan email masuk ke folder spam.
- Gunakan Call-to-Action: Sertakan panggilan tindakan yang jelas dan menarik dalam email Anda. Gunakan tombol atau tautan yang mencolok untuk mendorong pelanggan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengunjungi situs web Anda, melakukan pembelian, atau mengisi survei.
- Lakukan Pengujian A/B: Lakukan pengujian A/B dengan variasi elemen email seperti judul, konten, desain, atau panggilan tindakan. Tinjau kinerja setiap variasi dan gunakan data untuk meningkatkan efektivitas email Anda.
- Pantau dan Evaluasi: Gunakan fitur pelacakan dan analitik yang disediakan oleh platform email marketing untuk melacak kinerja email Anda. Tinjau metrik seperti tingkat buka, tingkat klik, tingkat konversi, dan tingkat unsubscribe. Analisis ini akan membantu Anda memahami apa yang berhasil dan memperbaiki strategi Anda ke depan.
- Pertahankan Konsistensi dan Frekuensi: Tetap konsisten dalam mengirim email dan pertahankan frekuensi yang relevan dengan audiens Anda. Jaga kontak dengan pelanggan Anda tetapi hindari mengirim terlalu sering sehingga email Anda menjadi mengganggu.
Selalu prioritaskan personalisasi, relevansi, dan nilai tambah dalam email marketing Anda. Jaga agar email Anda informatif, menarik, dan menginspirasi tindakan dari pelanggan Anda.
Nextup.id merupakan platform yang mempertemukan antara professional bisnis dan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitasnya untuk naik kelas
Phone: +62 858 0333 2788
Instagram: nextup_id
Pelatihan digital marketing, Kursus digital marketing online, Belajar digital marketing, Training digital marketing untuk pemula, Program pelatihan digital marketing, Jasa pelatihan digital marketing, Workshop digital marketing, Pelatihan SEO dan SEM, Kursus pemasaran online, Pelatihan social media marketing, Pelatihan Google Ads, Digital marketing untuk bisnis, Pelatihan digital marketing bersertifikat, Belajar iklan online, Cara sukses di digital marketing, Strategi digital marketing terbaru, Manfaat pelatihan digital marketing, Kursus content marketing, Tips digital marketing untuk UMKM, Pelatihan pemasaran digital 2024
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Jun 3, 2023 | Articles
Bisnis adalah suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dalam bisnis, individu atau kelompok (seperti perusahaan atau organisasi) berupaya memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui penawaran produk atau layanan tertentu.
Bisnis melibatkan serangkaian aktivitas, termasuk perencanaan, pengelolaan, pemasaran, operasional, dan keuangan. Tujuan utama dari bisnis adalah untuk menciptakan nilai tambah dan menghasilkan keuntungan. Hal ini dapat dicapai dengan memenuhi permintaan pasar, memberikan produk atau layanan yang berkualitas, dan efektif dalam mengelola sumber daya yang tersedia.
Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti usaha mikro dan startup hingga bisnis besar seperti perusahaan multinasional. Bisnis juga dapat beroperasi di berbagai sektor, termasuk perdagangan, manufaktur, jasa, keuangan, teknologi, kesehatan, pariwisata, dan lain sebagainya.
Dalam bisnis, terdapat beberapa elemen penting seperti pemilik atau pengusaha yang menginisiasi dan mengelola bisnis, modal untuk membiayai operasional bisnis, tenaga kerja yang terlibat dalam produksi atau penyediaan jasa, pelanggan yang membeli produk atau layanan, dan pesaing yang ada di pasar yang serupa.
Perkembangan teknologi dan globalisasi telah memberikan dampak signifikan pada dunia bisnis, memperluas peluang dan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Penerapan inovasi, strategi pemasaran yang efektif, penggunaan teknologi informasi, dan adaptasi terhadap perubahan pasar menjadi kunci sukses dalam bisnis modern.
Dalam rangka menjalankan bisnis dengan baik, penting bagi pengusaha untuk memahami prinsip-prinsip manajemen, etika bisnis, aspek hukum yang terkait, serta memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan menghadapi risiko yang mungkin terjadi.

Merintis Bisnis dari Nol – Nextup ID
Merintis Bisnis dari Nol
Merintis bisnis dari nol bisa menjadi tantangan yang menarik dan penuh dengan peluang. Ini adalah proses yang melibatkan banyak langkah penting dan keputusan strategis. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan praktis bagi Anda yang ingin memulai bisnis dari awal. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibutuhkan untuk merintis bisnis yang sukses.
Tentukan Ide Bisnis yang Kuat:
Langkah pertama adalah menentukan ide bisnis yang kuat. Ide bisnis harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang pasar, kebutuhan pelanggan, dan peluang bisnis yang ada. Lakukan riset pasar yang menyeluruh dan identifikasi segmen pasar yang potensial. Pertimbangkan minat dan keahlian pribadi Anda serta apa yang membedakan Anda dari pesaing.
Buat Rencana Bisnis yang Komprehensif:
Setelah memiliki ide bisnis yang jelas, buatlah rencana bisnis yang komprehensif. Rencana bisnis akan menjadi panduan Anda untuk mengatur operasional, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan tujuan jangka panjang bisnis Anda. Pastikan untuk memasukkan analisis pasar, strategi pemasaran yang efektif, struktur organisasi, dan anggaran yang realistis.
Lakukan Penelitian dan Validasi:
Sebelum meluncurkan bisnis, lakukan penelitian lanjutan dan validasi terhadap ide bisnis Anda. Dapatkan umpan balik dari calon pelanggan atau mitra potensial untuk mengukur minat dan validitas konsep bisnis Anda. Tinjau kembali rencana bisnis Anda berdasarkan hasil penelitian dan validasi ini, dan lakukan perubahan yang diperlukan.
Siapkan Rencana Keuangan yang Matang:
Rencana keuangan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam merintis bisnis. Pastikan Anda memiliki perkiraan biaya awal, perkiraan pendapatan, dan pengeluaran yang jelas. Identifikasi sumber pendanaan potensial, seperti pinjaman bank, investor, atau dana pribadi. Buatlah rencana cadangan untuk menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga.
Bangun Jaringan dan Kemitraan:
Jaringan dan kemitraan dapat membantu memperluas bisnis Anda. Bergabunglah dengan kelompok industri, hadiri acara dan konferensi terkait, dan manfaatkan platform online untuk membangun jaringan profesional. Cari mitra yang memiliki keahlian yang komplementer dengan bisnis Anda untuk membantu meningkatkan peluang dan pertumbuhan.
Pelajari Keterampilan Bisnis yang Diperlukan:
Sebagai seorang pengusaha, penting untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan bisnis yang diperlukan. Ini termasuk keterampilan kepemimpinan, manajemen proyek, pemasaran, keuangan, dan lainnya. Ambil langkah-langkah untuk meningkatkan keterampilan ini melalui kursus, pelatihan, atau melibatkan diri dalam komunitas bisnis.
Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang:
Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis Anda. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Buatlah rencana tindakan yang rinci untuk mencapai setiap tujuan, dan pantau kemajuan secara teratur. Jangan takut untuk menyesuaikan dan merevisi tujuan Anda sesuai dengan perubahan pasar dan kebutuhan bisnis.
Merintis bisnis dari nol membutuhkan komitmen, kerja keras, dan ketekunan. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan praktis untuk membantu Anda memulai bisnis Anda sendiri. Ingatlah bahwa setiap perjalanan bisnis unik, dan fleksibilitas serta kemauan untuk belajar dan beradaptasi akan menjadi kunci keberhasilan Anda. Tetap fokus pada visi Anda, tetap berinovasi, dan jangan takut untuk mencari bantuan dan nasihat dari ahli bisnis jika diperlukan.

Merintis Bisnis dari Nol – Nextup ID
Bisnis untuk pemula
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis yang cocok untuk pemula:
Usaha Makanan Ringan: Memulai usaha makanan ringan seperti kue kering, camilan sehat, atau makanan ringan khas daerah dapat menjadi pilihan yang baik. Anda dapat memulainya dari rumah dan menjualnya secara online atau melalui kerjasama dengan toko-toko lokal.
Jasa Desain Grafis: Jika Anda memiliki keterampilan dalam desain grafis, Anda dapat memulai bisnis jasa desain grafis. Menawarkan jasa desain logo, kartu nama, brosur, dan desain lainnya kepada individu atau perusahaan kecil adalah peluang yang menarik.
Toko Online: Memulai toko online adalah cara populer untuk memulai bisnis untuk pemula. Anda dapat menjual produk sendiri atau menjadi reseller dengan memanfaatkan platform e-commerce yang ada.
Jasa Penyedia Konten Digital: Jika Anda memiliki kemampuan menulis, fotografi, atau pengeditan video, Anda dapat memulai bisnis jasa penyedia konten digital. Menawarkan jasa penulisan artikel, fotografi, atau pengeditan video kepada perusahaan atau individu dapat menjadi sumber penghasilan yang baik.
Konsultan Keuangan Pribadi: Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam manajemen keuangan pribadi, Anda dapat memulai bisnis sebagai konsultan keuangan pribadi. Bantu orang-orang dalam mengelola keuangan mereka, membuat rencana keuangan, atau memberikan saran tentang investasi.
Jasa Konsultasi Bisnis Online: Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang bisnis, Anda dapat memulai bisnis sebagai konsultan bisnis online. Bantu pemilik usaha kecil dengan strategi pemasaran, pengembangan bisnis, atau manajemen operasional.
Jasa Penerjemah: Jika Anda menguasai beberapa bahasa, Anda dapat memulai bisnis sebagai penerjemah. Menawarkan jasa penerjemahan tulisan atau lisan kepada perusahaan atau individu yang membutuhkan dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.
Bisnis Dropshipping: Memulai bisnis dropshipping memungkinkan Anda menjual produk tanpa harus menyimpan stok sendiri. Anda bekerja dengan pemasok atau produsen untuk mengirimkan produk langsung kepada pelanggan.
Jasa Pembersihan Rumah: Menawarkan jasa pembersihan rumah atau jasa kebersihan lainnya adalah bisnis yang dapat dimulai dengan biaya modal yang terjangkau. Anda dapat memulainya dengan melayani lingkungan lokal terlebih dahulu.
Jasa Konsultasi Digital Marketing: Jika Anda memiliki pengetahuan tentang pemasaran digital, Anda dapat memulai bisnis sebagai konsultan pemasaran digital. Bantu perusahaan kecil atau pemilik bisnis dalam merancang strategi pemasaran online yang efektif.
Pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat, keterampilan, dan pengalaman Anda. Lakukan riset pasar yang komprehensif, buat rencana bisnis yang matang, dan terus belajar dan beradaptasi untuk meraih kesuksesan dalam bisnis Anda. Bila anda membutuhkan konsultasi bisnis dan pengembangan karir, bisa menghubungi Nextup ID yang siap sedia mendampingi anda setiap saat.
Nextup.id merupakan platform yang mempertemukan antara professional bisnis dan pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kapasitasnya untuk naik kelas
Phone: +62 858 0333 2788
Instagram: nextup_id
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat