by adminnextup | Jun 22, 2025 | Articles
Masa pensiun merupakan fase hidup yang akan dihadapi oleh setiap individu yang telah mengabdi dalam dunia kerja selama puluhan tahun. Fase ini bisa menjadi sangat menyenangkan apabila dipersiapkan dengan baik, namun juga bisa menjadi masa yang penuh tantangan jika seseorang tidak siap secara fisik, mental, dan finansial. Karena itu, pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) menjadi sangat penting untuk membekali calon pensiunan dalam menghadapi transisi kehidupan ini.
Salah satu aspek penting dan sangat disarankan dalam pelatihan MPP adalah kegiatan kunjungan usaha. Ini bukan sekadar aktivitas tambahan, tetapi bagian strategis dari proses pembelajaran yang berorientasi langsung pada praktik. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pentingnya kunjungan usaha dalam pelatihan MPP, manfaatnya secara psikologis dan praktis, serta bagaimana kegiatan ini diimplementasikan oleh lembaga pelatihan secara profesional.
Kunjungan Usaha: Lebih dari Sekadar Jalan-Jalan
Sebagian orang mungkin memandang kunjungan usaha sebagai kegiatan rekreatif yang menyenangkan bagi calon pensiunan. Namun, dalam konteks pelatihan MPP, kunjungan usaha memiliki bobot edukatif yang sangat tinggi. Kegiatan ini merupakan sarana untuk mengenalkan peserta pada dunia wirausaha secara langsung, melihat proses bisnis di lapangan, memahami tantangan nyata, dan belajar dari pelaku usaha yang sudah berpengalaman.
Di era ketika wirausaha menjadi alternatif sumber pendapatan setelah pensiun, kunjungan usaha memungkinkan peserta untuk melakukan observasi langsung. Mereka dapat melihat dan mempelajari berbagai model bisnis, mulai dari usaha mikro dan kecil, usaha berbasis hobi, hingga bisnis keluarga yang tumbuh menjadi usaha profesional. Aktivitas ini memberikan wawasan nyata yang sulit tergantikan oleh teori di ruang kelas.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
Manfaat Psikologis dari Kunjungan Usaha
Banyak calon pensiunan mengalami kekhawatiran tentang bagaimana mereka akan mengisi waktu setelah tidak lagi bekerja. Ada rasa takut kehilangan identitas, kebingungan mencari aktivitas yang produktif, serta kekhawatiran tentang keberlanjutan penghasilan. Kunjungan usaha membantu menjawab kekhawatiran ini.
Dengan mengunjungi tempat usaha yang dikelola oleh pensiunan lain yang telah sukses, peserta pelatihan dapat:
- Merasa Termotivasi dan Tercerahkan Ketika peserta melihat bahwa orang lain dengan latar belakang yang sama mampu membangun usaha yang berhasil, mereka akan merasa lebih optimis dan percaya diri. Ini mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesiapan mental menghadapi masa pensiun.
- Membangun Harapan Baru Harapan adalah kekuatan yang mampu menggerakkan seseorang untuk tetap produktif. Kunjungan usaha membuka cakrawala dan membangkitkan semangat untuk terus berkarya, bahkan setelah masa kerja usai.
- Mendapatkan Inspirasi Hidup Kisah-kisah sukses dari pelaku usaha bisa menjadi inspirasi hidup yang kuat. Tidak jarang, cerita tentang jatuh bangun dalam membangun usaha justru memberi nilai lebih dalam pembelajaran kehidupan.
Manfaat Praktis dan Edukatif
Dari sisi edukatif, kunjungan usaha memberikan manfaat yang sangat praktis, antara lain:
- Pembelajaran Berbasis Realitas Dalam kunjungan usaha, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga melihat implementasi nyata dari sebuah ide bisnis. Mereka bisa melihat bagaimana konsep-konsep seperti manajemen keuangan, pemasaran, pengelolaan SDM, dan produksi dijalankan secara langsung.
- Mengetahui Risiko dan Peluang Dengan mendengar langsung pengalaman pelaku usaha, peserta bisa lebih memahami risiko yang mungkin muncul serta cara-cara untuk mengatasinya. Selain itu, mereka juga belajar mengenali peluang yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.
- Mengembangkan Jaringan (Networking) Kunjungan usaha membuka kesempatan untuk membangun jaringan. Peserta bisa bertukar kontak dengan pelaku usaha, membuka peluang untuk konsultasi lanjutan, bahkan berpotensi menjalin kerja sama bisnis di masa depan.
- Menyesuaikan dengan Minat dan Potensi Diri Dalam pelatihan MPP, kami biasanya memfasilitasi kunjungan ke beberapa jenis usaha berbeda sesuai dengan minat peserta. Ini membantu peserta menemukan bidang usaha yang paling sesuai dengan passion dan kemampuan mereka.
- Mengenal Model Bisnis yang Fleksibel Banyak pensiunan tidak ingin mengelola usaha besar yang menyita waktu. Melalui kunjungan usaha, mereka bisa melihat model bisnis yang fleksibel, misalnya usaha berbasis rumah, bisnis online, atau usaha jasa yang tidak terlalu memerlukan modal besar namun tetap menghasilkan.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
Peran Lembaga Pelatihan dalam Merancang Kunjungan Usaha
Sebagai lembaga pelatihan, kami memahami bahwa setiap peserta memiliki latar belakang, minat, dan kapasitas yang berbeda. Oleh karena itu, perencanaan kunjungan usaha dilakukan dengan matang dan berorientasi pada kebutuhan peserta. Hal-hal yang kami perhatikan antara lain:
- Relevansi Usaha: Usaha yang dikunjungi harus relevan dengan karakteristik peserta.
- Sumber Belajar yang Inspiratif: Kami memilih pelaku usaha yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga komunikatif dan mampu berbagi pengetahuan secara terbuka.
- Aksesibilitas Lokasi: Lokasi usaha harus mudah dijangkau dan aman bagi peserta yang sebagian besar sudah berusia lanjut.
- Fasilitasi Diskusi dan Tanya Jawab: Kami menyusun agenda agar peserta dapat berdialog langsung dengan pelaku usaha dan mengajukan pertanyaan sebanyak mungkin.
Tantangan dan Solusi
Tentu, ada tantangan dalam pelaksanaan kunjungan usaha, seperti keterbatasan waktu, perbedaan minat antar peserta, atau kondisi fisik peserta yang tidak memungkinkan untuk perjalanan jauh. Untuk mengatasi hal ini, kami melakukan:
- Segmentasi Peserta: Menyusun kelompok berdasarkan minat usaha agar kunjungan lebih terfokus dan relevan.
- Menghadirkan Usaha ke Kelas: Jika kunjungan tidak memungkinkan, kami mengundang pelaku usaha untuk berbagi di kelas (sharing session).
- Virtual Visit: Dalam kondisi tertentu, kami menyiapkan video dokumenter kunjungan usaha untuk dinikmati secara daring.
Kunjungan usaha adalah bagian penting dari pelatihan Masa Persiapan Pensiun yang tidak bisa diabaikan. Ini bukan sekadar kegiatan pelengkap, melainkan komponen utama yang menjembatani teori dan praktik. Melalui kunjungan usaha, peserta pelatihan dapat:
- Menumbuhkan keyakinan dan semangat untuk memulai usaha
- Mempelajari strategi bisnis dari dunia nyata
- Menemukan model usaha yang sesuai dengan gaya hidup pensiun
Sebagai lembaga pelatihan yang berkomitmen untuk membantu para calon pensiunan menjalani masa depan yang produktif dan sejahtera, kami akan terus merancang program pelatihan yang inspiratif, relevan, dan aplikatif. Kunjungan usaha akan selalu menjadi elemen kunci dalam membekali peserta agar siap menjalani kehidupan baru dengan percaya diri.
Siap merencanakan masa pensiun Anda dengan baik? Hubungi Nextup ID untuk informasi pelatihan MPP terbaik yang lengkap dengan kunjungan usaha dan sesi mentoring eksklusif!
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Jan 26, 2025 | News
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah program yang dirancang untuk membantu individu, khususnya para pekerja yang akan memasuki usia pensiun, agar dapat mempersiapkan transisi dari kehidupan kerja menuju masa pensiun secara optimal. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti perencanaan keuangan, kesehatan, psikologi, serta pengembangan keterampilan baru untuk memastikan pensiun yang produktif dan bermakna. Pada tanggal 15 – 19 Januari 2025 yang lalu terselenggara pelatihan masa persiapan pensiun untuk karyawan PT NIterra Mobillity Indonesia. Kegiatan dimulai dari kunjungan bisnis ke beberapa lokasi UMKM yang diharapkan menjadi inspirasi bagi peserta. Kemudian dilanjutkan dengan training di kelas selama dua hari di Hotel Lorin Sentul Bogor yang meliputi materi-materi sebagai berikut;
Materi 1: Perencanaan Keuangan bagi Purna Karya
Masa pensiun biasanya membawa perubahan besar dalam pola hidup dan pengeluaran. Tanpa perencanaan yang baik, pensiunan berisiko menghadapi masalah keuangan yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Berikut adalah beberapa alasan utama pentingnya perencanaan keuangan:
- Penghasilan Berhenti, tetapi Pengeluaran Tetap Ada
Penghasilan utama berhenti saat pensiun, tetapi kebutuhan seperti biaya hidup, kesehatan, dan gaya hidup tetap harus dipenuhi.
- Biaya Kesehatan Cenderung Meningkat
Usia lanjut sering kali disertai kebutuhan perawatan kesehatan yang lebih tinggi.
- Keharusan Mengelola Aset dengan Bijak
Pengelolaan aset yang tidak terencana dapat menyebabkan pengeluaran yang tidak terkontrol.
- Keinginan Menikmati Masa Pensiun
Masa pensiun seharusnya menjadi waktu untuk menikmati hasil kerja keras, seperti traveling, menjalankan hobi, atau berkumpul bersama keluarga.
Langkah-Langkah Perencanaan Keuangan untuk Masa Purna Karya
1. Hitung Kebutuhan Keuangan Setelah Pensiun
Langkah pertama adalah menghitung estimasi kebutuhan keuangan Anda setiap bulan. Hal ini meliputi:
- Biaya hidup (makan, listrik, air, internet).
- Biaya kesehatan (asuransi, pemeriksaan rutin, obat-obatan).
- Aktivitas sosial dan gaya hidup (liburan, hobi, kegiatan komunitas).
- Dana darurat untuk kebutuhan tak terduga.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
2. Pastikan Dana Pensiun Cukup
Dana pensiun adalah sumber utama penghasilan selama masa purna karya. Evaluasi sumber pendapatan Anda, seperti:
- Tabungan dan investasi: Pastikan tabungan dan investasi Anda mencukupi untuk menutupi kebutuhan pensiun.
- Program pensiun perusahaan: Banyak perusahaan menyediakan dana pensiun untuk karyawan.
- Asuransi jiwa atau asuransi pensiun: Gunakan produk asuransi untuk memberikan keamanan finansial tambahan.
- Aset properti: Jika memiliki aset properti, Anda bisa menyewakannya sebagai sumber pendapatan pasif.
3. Diversifikasi Investasi
Investasi yang baik adalah kunci untuk memastikan uang Anda terus berkembang meskipun sudah pensiun. Diversifikasi portofolio Anda dengan mempertimbangkan risiko dan tujuan keuangan. Beberapa instrumen yang dapat dipertimbangkan:
- Reksa Dana: Pilih reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap untuk risiko yang lebih rendah.
- Deposito: Sebagai alternatif investasi yang aman dengan keuntungan tetap.
- Obligasi Pemerintah: Memberikan pendapatan tetap dengan risiko rendah.
- Properti: Investasi properti untuk disewakan atau dijual kembali
4. Kelola Utang dengan Bijak
Utang yang belum lunas saat pensiun dapat menjadi beban yang mengganggu kestabilan keuangan. Sebelum pensiun:
- Lunasi utang kartu kredit, KPR, atau cicilan lainnya.
- Hindari mengambil utang baru yang tidak perlu.
5. Miliki Dana Darurat
Dana darurat penting untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak, seperti perawatan kesehatan atau perbaikan rumah. Idealnya, dana darurat sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan Anda.
6. Gunakan Asuransi dengan Bijak
Asuransi adalah bagian penting dari perlindungan finansial di masa pensiun. Pastikan Anda memiliki asuransi berikut:
- Asuransi kesehatan: Untuk mengurangi beban biaya perawatan kesehatan.
- Asuransi jiwa: Sebagai warisan bagi keluarga atau pasangan.
- Asuransi pensiun: Untuk menjaga stabilitas keuangan.
Tips:
- Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
- Hindari membeli asuransi yang tidak relevan.
7. Buat Rencana Warisan
Rencana warisan membantu memastikan aset Anda dapat dikelola dengan baik oleh ahli waris. Langkah-langkah yang bisa diambil:
- Buat surat wasiat.
- Tentukan ahli waris yang jelas.
- Konsultasikan dengan notaris untuk legalitas dokumen.
Perencanaan keuangan untuk purna karya adalah langkah penting agar dapat menjalani masa pensiun dengan tenang dan nyaman. Mulailah merencanakan sejak dini dengan menetapkan tujuan keuangan, menghitung kebutuhan, dan mengelola aset dengan bijak. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim Nextup ID untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi.
Materi 2: Kesiapan Mental dan Psikis Sebelum Memasuki Usia Pensiun
Masa pensiun adalah salah satu transisi besar dalam kehidupan seseorang. Berhentinya aktivitas rutin bekerja sering kali membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada aspek mental dan emosional. Agar masa pensiun dapat dijalani dengan nyaman, diperlukan kesiapan mental dan psikis yang matang. Berikut adalah panduan untuk mempersiapkan diri secara mental sebelum memasuki usia pensiun.
Mengapa Kesiapan Mental dan Psikis Penting?
- Menghadapi Perubahan Gaya Hidup
Pensiun mengubah ritme kehidupan yang sebelumnya penuh dengan aktivitas menjadi lebih santai. Tanpa kesiapan mental, perubahan ini dapat menimbulkan rasa kehilangan arah.
- Mencegah Krisis Identitas
Banyak orang merasa kehilangan identitas karena tidak lagi bekerja. Kesiapan psikis membantu mengatasi perasaan ini dan memulai fase baru dengan positif.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Masa pensiun sering kali disertai kecemasan terkait keuangan, kesehatan, atau tujuan hidup. Dengan persiapan yang baik, stres ini dapat diminimalkan.
- Menjaga Hubungan Sosial
Pensiun juga memengaruhi dinamika hubungan sosial. Kesiapan mental membantu pensiunan tetap merasa terhubung dengan lingkungan dan keluarga.
Berikut ini beberapa langkah praktis dalam mempersiapkan mental dan psikis sebelum memasuki masa pensiun;
1. Kenali dan Terima Perubahan yang Akan Terjadi
- Pahami bahwa pensiun adalah bagian alami dari siklus kehidupan.
- Fokus pada peluang yang akan datang, bukan pada apa yang ditinggalkan.
2. Rencanakan Rutinitas Baru
- Buat rutinitas harian yang tetap, seperti olahraga, membaca, atau kegiatan sosial.
- Libatkan diri dalam hobi atau aktivitas baru yang Anda nikmati.
3. Bangun Dukungan Sosial
- Jalin hubungan baik dengan keluarga, teman, atau komunitas lokal.
- Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pensiunan atau organisasi sukarela.
4. Tetap Aktif secara Fisik dan Mental
- Lakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh.
- Pelajari hal baru seperti bahasa, keterampilan seni, atau teknologi.
5. Fokus pada Kesehatan Emosional
- Latih teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
- Jika merasa cemas atau stres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
6. Bangun Tujuan Hidup Baru
- Cari tahu apa yang ingin Anda capai selama masa pensiun.
- Fokus pada kegiatan yang memberikan makna, seperti membantu orang lain atau mengejar mimpi yang tertunda.
7. Diskusikan dengan Pasangan atau Keluarga
- Bicarakan rencana masa pensiun Anda dengan pasangan atau keluarga untuk menghindari konflik.
- Pastikan semua pihak memahami harapan masing-masing.
Kesiapan mental dan psikis sebelum memasuki usia pensiun adalah kunci untuk menjalani masa pensiun yang bahagia dan bermakna. Dengan menerima perubahan, membangun rutinitas baru, dan menjaga kesehatan mental, pensiunan dapat menjalani masa purna karya dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Mulailah merencanakan sejak dini agar masa pensiun menjadi waktu terbaik dalam hidup Anda!

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
Materi 3: Mindset dan Character Building
Mindset dan Character Building adalah dua konsep penting dalam pengembangan pribadi dan profesional seseorang. Keduanya bertujuan untuk menciptakan individu yang tidak hanya memiliki pola pikir positif tetapi juga karakter yang kuat, sehingga mampu menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
Pengertian
Mindset adalah pola pikir atau cara seseorang memandang dan memahami dunia, termasuk bagaimana ia bereaksi terhadap situasi atau tantangan tertentu. Mindset memengaruhi cara seseorang mengambil keputusan, bertindak, dan meraih tujuan hidupnya.Character Building adalah proses pengembangan karakter seseorang, yang mencakup nilai-nilai moral, etika, integritas, dan kepribadian. Proses ini bertujuan untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, beretika, dan mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Hubungan Antara Mindset dan Character Building
- Mindset Membentuk Karakter: Pola pikir yang positif (growth mindset) dapat memengaruhi pengembangan karakter seseorang, seperti membangun rasa percaya diri, keberanian, dan integritas.
- Karakter Mendukung Mindset: Karakter yang kuat, seperti kedisiplinan dan tanggung jawab, membantu seseorang menerapkan pola pikir yang baik secara konsisten.
- Keduanya Saling Melengkapi: Dengan mindset yang benar dan karakter yang kuat, seseorang dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri dan sukses.
Cara Membangun Mindset dan Character Building
1. Untuk Mindset:
- Belajar dari Kegagalan: Jangan takut gagal; anggap kegagalan sebagai pelajaran.
- Latih Pola Pikir Positif: Fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan.
- Cari Inspirasi: Belajar dari orang-orang sukses yang memiliki growth mindset.
2. Untuk Character Building:
- Praktikkan Nilai-Nilai Positif: Seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
- Tingkatkan Empati: Cobalah memahami perspektif orang lain.
- Evaluasi Diri Secara Berkala: Tinjau keputusan dan tindakan Anda untuk memastikan konsistensi dengan nilai-nilai yang Anda pegang.
Mindset dan character building adalah kunci utama dalam pengembangan diri. Mindset memengaruhi cara seseorang berpikir dan bertindak, sedangkan character building membentuk nilai dan moral yang menjadi landasan tindakan tersebut. Dengan kombinasi mindset yang baik dan karakter yang kuat, seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih percaya diri, sukses, dan bermakna.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
Materi 4: Design Thinking
Design Thinking adalah metode berpikir dan pendekatan pemecahan masalah yang berfokus pada pengguna (user-centered). Proses ini bertujuan untuk menemukan solusi inovatif dengan mengutamakan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan pengalaman pengguna.
Pendekatan ini sering digunakan dalam pengembangan produk, layanan, dan strategi bisnis karena fleksibilitasnya untuk menghadapi tantangan kompleks, baik yang bersifat teknis maupun sosial.
Tahapan dalam Design Thinking
Design Thinking biasanya terdiri dari lima langkah utama. Namun, langkah-langkah ini bersifat fleksibel dan tidak selalu harus dilakukan secara linear.
1. Empathize (Empati)
- Memahami kebutuhan, perasaan, dan masalah pengguna secara mendalam.
- Caranya:
- Observasi langsung.
- Wawancara atau diskusi.
- Survei pengguna.
2. Define (Menentukan Masalah)
- Mengidentifikasi masalah utama yang perlu diselesaikan berdasarkan data dan temuan dari tahap empati.
- Pernyataan masalah dibuat secara spesifik, relevan, dan berdasarkan kebutuhan pengguna.
3. Ideate (Bertukar Ide)
- Menghasilkan berbagai solusi potensial untuk masalah yang sudah didefinisikan.
- Proses brainstorming dilakukan tanpa kritik agar ide kreatif bisa muncul bebas.
4. Prototype (Membuat Prototipe)
- Mewujudkan ide menjadi model awal (mockup) atau versi sederhana dari solusi.
- Prototipe digunakan untuk mengevaluasi kelayakan dan mendapatkan umpan balik awal.
5. Test (Pengujian)
- Uji coba prototipe kepada pengguna untuk mendapatkan umpan balik.
- Evaluasi apakah solusi tersebut efektif dan relevan.
Design Thinking adalah pendekatan berbasis pengguna yang menggabungkan empati, kreativitas, dan eksperimen untuk menciptakan solusi yang inovatif dan relevan. Dengan tahapan yang fleksibel dan iteratif, metode ini sangat efektif untuk menyelesaikan tantangan kompleks di berbagai bidang. Jika diterapkan dengan baik, Design Thinking dapat membuka peluang baru, meningkatkan kepuasan pengguna, dan mendorong inovasi yang berkelanjutan.
Selanjutnya kegiatan ini akan berlanjut pada sesi pendampingan secara inhouse training yang bertempat di training center PT Niterra Mobility Indonesia selama dua bulan yang dimulai dari Januari – Februari 2025 selama enam sesi. Diantaranya, materi Legalitas Usaha, Strategi Branding, Literasi Keuangan Usaha, Standar Produksi dan Pelayanan dan Business Model Canvas. Semoga kegiatan pelatihan masa persiapan pensiun ini bermanfaat bagi peserta dalam menghadapi sebuah fase baru dalam kehidupannya. Kami tim Nextup ID selalu siap sedia untuk berdiskusi terkait dengan kebutuhan pelatihan masa persiapan pensiun di perusahaan anda.
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Jan 16, 2025 | Articles
Masa pensiun adalah fase dalam kehidupan yang pasti akan dialami oleh setiap pekerja. Sayangnya, tidak semua orang siap menghadapi masa tersebut. Banyak yang merasa bingung dan tidak tahu harus melakukan apa setelah pensiun. Oleh karena itu, pelatihan masa persiapan pensiun (MPP) menjadi sangat penting untuk membantu para pekerja mempersiapkan diri menghadapi masa pensiun dengan baik.
Pelatihan MPP bukan hanya tentang mengelola keuangan, tetapi juga mencakup aspek psikologis, sosial, dan keterampilan baru yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan setelah pensiun. Artikel ini akan membahas pentingnya pelatihan MPP, manfaatnya, dan berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam pelatihan tersebut.
Pengertian Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah program yang dirancang untuk membantu karyawan mempersiapkan diri secara mental, emosional, dan finansial menjelang masa pensiun. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan agar karyawan dapat menjalani masa pensiun dengan nyaman dan produktif. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting, seperti perencanaan keuangan, kesehatan, pengembangan keterampilan baru, serta manajemen waktu dan aktivitas pasca pensiun.
Apa Itu Pelatihan Masa Persiapan Pensiun?
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah program pelatihan yang dirancang untuk membantu karyawan yang akan memasuki masa pensiun agar lebih siap secara mental, emosional, dan finansial. Program ini mencakup berbagai topik, seperti:
- Perencanaan keuangan
- Kesehatan fisik dan mental
- Pengembangan keterampilan baru
- Manajemen waktu setelah pensiun
- Persiapan aktivitas pasca pensiun
Pelatihan ini biasanya diberikan beberapa tahun sebelum karyawan benar-benar pensiun, sehingga mereka memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Pentingnya Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
1. Mengelola Transisi Kehidupan
Masa pensiun adalah transisi besar dalam hidup. Banyak pensiunan mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ritme kehidupan. Pelatihan MPP membantu mereka mengelola transisi ini dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menjalani masa pensiun dengan bahagia dan produktif.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Banyak karyawan merasa cemas menghadapi masa pensiun karena ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi setelah mereka berhenti bekerja. Pelatihan MPP dapat mengurangi stres dan kecemasan ini dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan.
3. Perencanaan Keuangan yang Lebih Baik
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pensiunan adalah bagaimana mengelola keuangan mereka. Pelatihan MPP memberikan pemahaman tentang cara mengatur keuangan, investasi, dan mengelola pengeluaran agar mereka tetap bisa hidup nyaman setelah pensiun.
4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan adalah salah satu aspek terpenting dalam masa pensiun. Pelatihan MPP membantu peserta memahami pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar mereka dapat menikmati masa pensiun dengan baik.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Materi yang Dibahas dalam Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Pelatihan MPP mencakup berbagai topik yang penting untuk dipahami oleh calon pensiunan. Berikut adalah beberapa materi yang biasanya dibahas dalam pelatihan tersebut:
1. Perencanaan Keuangan
- Mengelola tabungan dan investasi
- Perencanaan dana pensiun
- Mengatur pengeluaran pasca pensiun
- Menghindari penipuan keuangan
2. Pengembangan Keterampilan Baru
Banyak pensiunan merasa kehilangan tujuan hidup setelah pensiun. Oleh karena itu, pelatihan MPP biasanya mencakup pengembangan keterampilan baru yang dapat membantu pensiunan menemukan aktivitas yang bermanfaat, seperti:
- Kewirausahaan
- Hobi yang menghasilkan
- Menjadi mentor atau konsultan
3. Kesehatan Fisik dan Mental
- Pola makan sehat untuk usia lanjut
- Olahraga yang cocok untuk pensiunan
- Menjaga kesehatan mental dengan aktivitas positif
4. Manajemen Waktu dan Aktivitas
- Cara mengisi waktu luang dengan produktif
- Membuat rutinitas baru setelah pensiun
- Mengelola hubungan sosial
Manfaat Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Pelatihan MPP memberikan banyak manfaat, baik bagi karyawan yang akan pensiun maupun bagi perusahaan yang menyelenggarakan pelatihan tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
Manfaat bagi Karyawan
- Mengurangi rasa cemas dan takut menghadapi masa pensiun
- Meningkatkan keterampilan baru yang berguna setelah pensiun
- Membantu merencanakan masa pensiun yang lebih baik
- Menjaga kesehatan fisik dan mental
Manfaat bagi Perusahaan
- Meningkatkan loyalitas karyawan
- Mengurangi tingkat stres karyawan yang akan pensiun
- Meningkatkan citra perusahaan sebagai organisasi yang peduli pada karyawannya

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Bagaimana Pelatihan MPP Dilaksanakan?
Pelatihan MPP dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Workshop dan seminar: Mengundang para ahli untuk memberikan materi secara langsung kepada peserta.
- Konseling individu: Memberikan layanan konseling kepada karyawan yang akan pensiun untuk membantu mereka merencanakan masa pensiun secara personal.
- Program online: Menyediakan pelatihan dalam bentuk video, modul, dan webinar yang dapat diakses secara online.
Studi Kasus: Sukses Mengikuti Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Nama: Bapak Suharto Bapak Suharto adalah seorang mantan karyawan di sebuah perusahaan manufaktur yang mengikuti pelatihan MPP dua tahun sebelum pensiun. Dalam pelatihan tersebut, beliau belajar tentang perencanaan keuangan dan pengembangan keterampilan baru.
Setelah pensiun, Bapak Suharto memutuskan untuk membuka usaha kecil di bidang kuliner. Berkat keterampilan dan pengetahuan yang didapat dari pelatihan MPP, beliau berhasil menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Kini, beliau merasa lebih bahagia dan memiliki kegiatan yang bermanfaat di masa pensiun.
Kesimpulan
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) adalah investasi penting untuk karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Pelatihan ini membantu mereka menghadapi masa pensiun dengan lebih siap, baik dari segi mental, emosional, maupun finansial. Dengan mengikuti pelatihan MPP, karyawan dapat menjalani masa pensiun dengan lebih bahagia, sehat, dan produktif.
Perusahaan juga diuntungkan dengan menyelenggarakan pelatihan ini karena dapat meningkatkan loyalitas dan citra positif di mata karyawan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk mempertimbangkan pelatihan MPP sebagai bagian dari program pengembangan sumber daya manusia.
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Jan 7, 2025 | Articles
Masa pensiun adalah fase penting dalam kehidupan setiap karyawan yang telah mengabdikan diri bertahun-tahun di sebuah perusahaan. Bagi karyawan di PT Niterra Mobility Indonesia, masa pensiun tidak hanya menjadi akhir dari perjalanan karier, tetapi juga awal dari babak kehidupan baru. Untuk membantu karyawan mempersiapkan masa tersebut, PT Niterra Mobility Indonesia menghadirkan program Pelatihan Masa Persiapan Pensiun (MPP) bekerjasama dengan PT Nextup Kolegia Indonesia yang bertujuan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan mental yang dibutuhkan saat memasuki masa pensiun.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang pelatihan masa persiapan pensiun yang diselenggarakan di PT Niterra Mobility Indonesia, manfaatnya bagi karyawan, serta program-program yang disediakan dalam pelatihan tersebut.
Pentingnya Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Banyak karyawan yang menghadapi tantangan besar saat memasuki masa pensiun, terutama dalam hal mental, finansial, dan kegiatan sehari-hari. Masa pensiun seringkali dianggap sebagai periode yang penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, pelatihan MPP sangat penting untuk membantu karyawan menghadapi perubahan ini dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan masa persiapan pensiun sangat penting:
- Menyiapkan Mental dan Psikologis Masa pensiun bisa memengaruhi kondisi mental seseorang. Ketika aktivitas rutin berkurang, beberapa karyawan mungkin merasa kehilangan identitas dan tujuan hidup. Pelatihan MPP membantu karyawan memahami perubahan ini dan menyesuaikan diri dengan kehidupan baru.
- Mempersiapkan Kondisi Keuangan Salah satu aspek yang sangat penting dalam masa pensiun adalah pengelolaan keuangan. Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan dana pensiun agar karyawan tetap bisa hidup sejahtera setelah pensiun.
- Mengembangkan Keterampilan Baru Banyak karyawan yang ingin memulai usaha atau mengembangkan hobi setelah pensiun. Pelatihan ini memberikan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru yang bisa dijadikan sumber penghasilan atau sekadar kegiatan produktif.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Program Pelatihan Masa Persiapan Pensiun di PT Niterra Mobility Indonesia
PT Niterra Mobility Indonesia memiliki program pelatihan masa persiapan pensiun yang komprehensif dan dirancang khusus untuk kebutuhan karyawan mereka. Program ini mencakup beberapa aspek penting, seperti:
1. Perencanaan Keuangan dan Investasi
Dalam sesi ini, karyawan akan belajar tentang cara mengelola keuangan setelah pensiun. Materi yang diberikan meliputi:
- Manajemen dana pensiun
- Investasi yang aman dan menguntungkan
- Perencanaan anggaran keluarga
- Cara menghindari penipuan finansial
2. Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan menjadi faktor utama yang harus dijaga setelah pensiun. Program pelatihan ini mencakup:
- Tips menjaga kesehatan fisik di usia lanjut
- Pola makan sehat dan olahraga ringan
- Menjaga kesehatan mental dan menghindari depresi
3. Pengembangan Usaha dan Kewirausahaan
Banyak karyawan yang ingin memulai usaha setelah pensiun. Oleh karena itu, PT Niterra Mobility Indonesia menyediakan sesi pelatihan tentang:
- Ide bisnis untuk pensiunan
- Cara memulai dan mengelola usaha kecil
- Strategi pemasaran sederhana
- Pengelolaan keuangan usaha
4. Pengembangan Hobi dan Kegiatan Produktif
Tidak semua pensiunan ingin memulai bisnis. Beberapa mungkin ingin mengembangkan hobi atau melakukan kegiatan sosial. Pelatihan ini mencakup:
- Mengembangkan hobi menjadi aktivitas produktif
- Bergabung dengan komunitas sosial
- Berkontribusi di masyarakat melalui kegiatan sukarela
Manfaat Pelatihan Masa Persiapan Pensiun bagi Karyawan
Program pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun, antara lain:
- Mengurangi Kecemasan Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pelatihan, karyawan dapat menghadapi masa pensiun dengan lebih tenang dan percaya diri.
- Meningkatkan Kesejahteraan Finansial Pelatihan ini membantu karyawan memahami bagaimana mengelola keuangan mereka dengan baik, sehingga kesejahteraan finansial tetap terjaga di masa pensiun.
- Meningkatkan Kualitas Hidup Dengan menjaga kesehatan fisik dan mental serta mengembangkan kegiatan produktif, karyawan dapat menikmati masa pensiun dengan lebih bahagia dan bermakna.
- Meningkatkan Produktivitas Setelah Pensiun Karyawan yang mengikuti pelatihan ini dapat menemukan kegiatan baru yang bermanfaat, baik dalam bentuk bisnis maupun aktivitas sosial.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
Testimoni dari Peserta Pelatihan
Beberapa karyawan PT Niterra Mobility Indonesia yang telah mengikuti pelatihan masa persiapan pensiun memberikan testimoni positif tentang program ini:
“Pelatihan ini sangat membantu saya mempersiapkan masa pensiun. Saya jadi tahu bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan juga mendapatkan ide untuk memulai usaha kecil.” — Bapak Aceng, mantan karyawan PT Niterra Mobility Indonesia.
“Awalnya saya merasa cemas menghadapi masa pensiun. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih siap dan percaya diri menghadapi masa depan.” — Ibu Siti, mantan karyawan PT Niterra Mobility Indonesia.
Pelatihan Masa Persiapan Pensiun di PT Niterra Mobility Indonesia merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan untuk memberikan penghargaan dan bekal kepada karyawan yang akan memasuki masa pensiun. Program ini tidak hanya membantu karyawan mempersiapkan diri secara mental dan finansial, tetapi juga memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan baru.
Dengan mengikuti pelatihan ini, karyawan dapat menghadapi masa pensiun dengan lebih tenang, percaya diri, dan produktif. PT Niterra Mobility Indonesia membuktikan bahwa mereka peduli dengan masa depan karyawan, bahkan setelah mereka tidak lagi aktif bekerja di perusahaan. Bagi perusahaan lain, program pelatihan seperti ini bisa menjadi contoh yang baik dalam memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah mengabdi bertahun-tahun. Masa pensiun seharusnya menjadi masa yang penuh kebahagiaan dan kepuasan, dan pelatihan MPP adalah kunci untuk mencapainya. Bersama Nextup ID, anda bisa merencanakan kegiatan pelatihan masa persiapan pensiun untuk karyawan anda sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan!
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat
by adminnextup | Sep 5, 2024 | Articles
Pensiun adalah masa transisi yang tak terhindarkan bagi setiap pekerja. Masa pensiun bisa menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi sebagian orang, namun bisa juga menimbulkan ketidakpastian dan kekhawatiran bagi yang lain. Oleh karena itu, pelatihan masa persiapan pensiun (MPP) menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa para pekerja dapat menghadapi masa pensiun dengan lebih tenang, percaya diri, dan siap menjalani kehidupan baru.
1. Mengapa Pelatihan Masa Persiapan Pensiun Penting?
Pelatihan MPP dirancang untuk membantu individu memahami tantangan dan peluang yang datang dengan masa pensiun. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pelatihan ini sangat penting:
- Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik: Banyak pensiunan merasa kehilangan tujuan hidup setelah berhenti bekerja. Dengan pelatihan yang tepat, mereka bisa menemukan kegiatan baru yang memberikan makna dalam hidup mereka.
- Perencanaan Keuangan: Keuangan menjadi salah satu aspek yang paling penting dalam pensiun. Pelatihan MPP membantu individu mempersiapkan dan mengelola dana pensiun mereka dengan bijaksana.
- Peningkatan Keterampilan: Pelatihan ini juga membuka kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru yang bisa digunakan untuk berwirausaha atau bekerja paruh waktu.
- Transisi yang Lancar: Pelatihan ini membantu mempersiapkan transisi dari kehidupan kerja ke pensiun sehingga tidak ada kejutan besar atau perasaan kehilangan yang signifikan.
2. Topik Utama dalam Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
Pelatihan MPP biasanya mencakup berbagai topik penting yang membantu pensiunan menjalani masa pensiun dengan lebih baik. Beberapa topik yang sering dibahas meliputi:
A. Perencanaan Keuangan dan Manajemen Aset
Mengelola keuangan selama pensiun menjadi tantangan besar bagi banyak orang. Dana pensiun sering kali menjadi sumber utama penghasilan setelah pensiun, dan cara pengelolaannya sangat memengaruhi kualitas hidup di masa tua. Dalam pelatihan MPP, peserta akan belajar:
- Cara mengelola dana pensiun dengan bijak
- Menghitung kebutuhan keuangan jangka panjang
- Membuat rencana keuangan yang realistis
- Memahami investasi untuk pensiunan
- Menghindari penipuan keuangan yang sering kali menargetkan pensiunan
Perencanaan keuangan yang tepat memberikan rasa aman dan memungkinkan pensiunan menjalani kehidupan yang nyaman tanpa khawatir kekurangan dana.
B. Pengelolaan Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan adalah faktor kunci yang mempengaruhi kualitas hidup pensiunan. Tanpa kesehatan yang baik, sulit untuk menikmati masa pensiun. Oleh karena itu, pelatihan MPP sering kali mencakup sesi yang fokus pada kesehatan, seperti:
- Olahraga yang cocok untuk usia pensiun
- Pola makan yang sehat dan seimbang
- Cara mengatasi stres dan kecemasan di masa pensiun
- Pentingnya menjaga kesehatan mental, termasuk menghadapi perasaan kesepian atau kehilangan
Menjaga tubuh dan pikiran tetap aktif adalah kunci untuk tetap sehat dan bahagia di masa pensiun.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun – Nextup ID
C. Kegiatan Produktif di Masa Pensiun
Banyak orang yang khawatir bahwa pensiun akan membuat mereka merasa tidak produktif. Namun, pelatihan MPP dapat memberikan ide-ide tentang kegiatan produktif yang dapat dilakukan di masa pensiun, seperti:
- Berwirausaha: Banyak pensiunan yang memulai usaha kecil untuk mengisi waktu sekaligus menambah penghasilan. Pelatihan ini dapat memberikan wawasan tentang bagaimana memulai usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian.
- Kegiatan Sosial: Kegiatan relawan atau aktif di komunitas juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk tetap terlibat dalam kegiatan sosial dan membantu orang lain.
- Belajar Hal Baru: Masa pensiun bisa menjadi kesempatan untuk belajar keterampilan baru, seperti berkebun, melukis, menulis, atau bahkan mempelajari teknologi baru.
Dengan memiliki kegiatan yang bermakna, pensiunan bisa tetap merasa berguna dan produktif, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
3. Waktu yang Tepat untuk Mengikuti Pelatihan MPP
Pelatihan MPP idealnya diikuti oleh karyawan beberapa tahun sebelum mereka memasuki masa pensiun, umumnya 3-5 tahun sebelumnya. Ini memberikan waktu yang cukup untuk merencanakan dan mempersiapkan segala aspek kehidupan pensiun. Namun, pelatihan ini tetap relevan bagi mereka yang sudah mendekati masa pensiun atau bahkan yang sudah pensiun, karena selalu ada hal baru yang bisa dipelajari.

Pelatihan Masa Persiapan Pensiun
4. Manfaat Pelatihan Masa Persiapan Pensiun bagi Perusahaan
Tidak hanya individu yang diuntungkan dari pelatihan MPP, tetapi juga perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan:
- Meningkatkan Loyalitas Karyawan: Dengan memberikan pelatihan MPP, perusahaan menunjukkan kepedulian terhadap masa depan karyawan, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas dan kepuasan kerja.
- Mengurangi Stres Karyawan yang Mendekati Pensiun: Banyak karyawan yang mendekati pensiun merasa cemas tentang masa depan. Pelatihan ini dapat membantu mengurangi kecemasan tersebut, sehingga mereka tetap produktif hingga masa pensiun tiba.
- Menciptakan Generasi Penerus yang Siap: Ketika karyawan senior bersiap untuk pensiun dengan tenang, mereka dapat dengan mudah mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi penerus, yang membantu transisi dalam organisasi berjalan lancar.
5. Bagaimana Memilih Pelatihan MPP yang Tepat?
Pelatihan MPP bisa diselenggarakan oleh perusahaan, lembaga pelatihan, atau konsultan khusus. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pelatihan yang tepat adalah:
- Kualitas Pengajar: Pastikan pelatih memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang masa pensiun, baik dari sisi finansial, kesehatan, maupun psikologis.
- Kurikulum yang Komprehensif: Program pelatihan harus mencakup semua aspek penting dari masa pensiun, termasuk keuangan, kesehatan, dan kegiatan pasca-pensiun.
- Dukungan Pasca-Pelatihan: Pelatihan yang baik akan memberikan dukungan berkelanjutan kepada peserta, baik dalam bentuk konsultasi, grup diskusi, atau materi tambahan.
6. Studi Kasus: Kisah Sukses Setelah Mengikuti Pelatihan MPP
Untuk memberikan gambaran nyata tentang manfaat pelatihan MPP, berikut adalah kisah sukses dari beberapa pensiunan yang telah mengikuti pelatihan ini:
- Budi, 60 tahun, Jakarta: Setelah pensiun dari pekerjaan di bidang perbankan, Budi mengikuti pelatihan MPP yang membantunya merencanakan keuangan dan menemukan minat baru dalam berkebun. Kini, dia menjalankan usaha kecil penjualan tanaman hias yang sukses.
- Siti, 58 tahun, Bandung: Siti awalnya merasa khawatir akan merasa bosan setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai guru. Namun, setelah mengikuti pelatihan MPP, dia terlibat dalam kegiatan relawan di sebuah yayasan pendidikan. Kegiatannya memberikan kepuasan batin yang mendalam.
7. Kesimpulan
Masa pensiun adalah fase yang penting dalam kehidupan setiap individu, dan pelatihan masa persiapan pensiun memainkan peran kunci dalam membantu seseorang merencanakan masa depan yang lebih baik. Dengan perencanaan yang matang, pensiunan bisa menjalani kehidupan yang produktif, sehat, dan penuh makna. Oleh karena itu, baik individu maupun perusahaan perlu menyadari pentingnya pelatihan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan masa pensiun dengan sebaik mungkin. Tim Nextup ID siap memberikan konsultasi terkait dengan pelatihan MPP, yang bukan hanya tentang menghadapi akhir karier, tetapi juga tentang membuka babak baru yang penuh peluang dan potensi untuk pertumbuhan pribadi.
masa persiapan pensiun, persiapan pensiun, mpp pensiun, masa persiapan pensiun pns, persiapan pensiun karyawan swasta, persiapan masa pensiun, masa persiapan pensiun swasta, mpp masa persiapan pensiun, persiapan pensiun pns, mempersiapkan masa pensiun, mpp pns, masa persiapan pensiun karyawan swasta, masa persiapan pensiun adalah, perencanaan dan persiapan menghadapi masa pensiun, persiapan menjelang pensiun, masa pra pensiun, mempersiapkan pensiun, persiapan pensiun sejak dini, masa persiapan pensiun tni, masa mpp pns, masa persiapan pensiun bumn, persiapan menghadapi masa pensiun, pns yang mempersiapkan masa pensiun dibebaskan dari jabatan selama, peraturan tentang masa persiapan pensiun pns, aturan masa persiapan pensiun, masa persiapan pensiun pns guru, persiapan pensiun ppt, peraturan masa persiapan pensiun swasta, masa persiapan pensiun asn
Pelatihan masa persiapan pensiun, Program persiapan pensiun, Pelatihan pensiun perusahaan, Pensiun karyawan, Pelatihan finansial untuk pensiun, Persiapan pensiun komprehensif, Manajemen keuangan pensiun, Pelatihan psikologis masa pensiun, Program kesehatan pensiun, Kesiapan pensiun karyawan, Pelatihan transisi pensiun, Konsultasi persiapan pensiun, Perencanaan pensiun perusahaan, Tips sukses menghadapi pensiun, Program pensiun karyawan
Muhamad Arif Rahmat, adalah seorang owner bisnis digital, finalis beberapa kompetisi bisnis tingkat Nasional, sekaligus juga trainer yang senang berbagi mengenai tips wirausaha dan digital marketing.
Klik disini untuk kenal lebih dekat