Bisnis kopi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Seiring dengan berkembangnya budaya minum kopi, terutama di kalangan generasi milenial dan Gen Z, peluang untuk membangun usaha di sektor ini semakin menjanjikan. Kedai kopi lokal semakin menjamur, baik yang berbasis konsep gerai kecil (grab-and-go) hingga yang berfokus pada pengalaman kafe yang lebih nyaman dan kekinian.
Namun, seperti halnya bisnis lainnya, memulai bisnis kopi membutuhkan strategi yang jelas dan inovatif. Artikel ini akan membahas tentang dinamika bisnis kopi di Indonesia, faktor-faktor penting yang memengaruhi keberhasilannya, dan strategi bisnis yang dapat diterapkan.
Tren Kopi di Indonesia
- Es Kopi Susu Es kopi susu dengan gula aren adalah salah satu tren terbesar yang mendorong ledakan bisnis kopi di Indonesia. Kopi dengan rasa yang lebih ringan dan manis ini lebih mudah diterima oleh kalangan muda yang mungkin belum terbiasa dengan rasa kopi yang pekat.
- Kopi dengan Cita Rasa Lokal Banyak pengusaha kopi mulai menawarkan minuman dengan sentuhan cita rasa lokal, seperti kopi yang dipadukan dengan bahan khas Indonesia seperti pandan, kelapa, dan jahe. Hal ini tidak hanya menambah variasi produk tetapi juga membangun rasa kebanggaan terhadap produk lokal.
- Kopi Premium dan Specialty Coffee Di kalangan pecinta kopi serius, ada minat yang meningkat pada kopi premium dan specialty coffee. Kopi jenis ini menonjolkan biji kopi yang ditanam di daerah tertentu dengan metode pengolahan yang lebih kompleks. Kopi specialty biasanya ditawarkan dengan harga lebih tinggi namun memiliki pasar yang loyal.
- Model Bisnis Waralaba Bisnis kopi juga berkembang pesat melalui model waralaba. Banyak pemain besar di sektor ini, seperti Kopi Kenangan dan Janji Jiwa, memanfaatkan model bisnis ini untuk ekspansi cepat, yang memungkinkan mereka membuka ratusan gerai dalam waktu singkat.

Bisnis Kopi – Nextup ID
Strategi Bisnis Kopi
1. Menentukan Target Pasar yang Tepat
Sebelum memulai bisnis kopi, penting untuk menentukan siapa target pasar Anda. Bisnis kopi memiliki berbagai segmen pasar, mulai dari mahasiswa yang mencari kopi dengan harga terjangkau, pekerja kantoran yang membutuhkan kopi cepat (grab-and-go), hingga pecinta kopi premium yang menghargai kualitas rasa dan pengalaman menikmati kopi.
Contoh Strategi:
- Kopi Susu Kekinian: Targetkan pasar milenial dengan harga yang terjangkau, kemasan menarik, dan rasa yang cocok untuk selera muda.
- Specialty Coffee: Fokus pada konsumen yang lebih peduli pada kualitas biji kopi, proses pembuatan, dan pengalaman menikmati kopi yang lebih eksklusif.
2. Inovasi Produk
Inovasi dalam produk adalah kunci untuk membedakan bisnis kopi Anda dari pesaing. Mengikuti tren kopi seperti es kopi susu bisa menjadi langkah awal yang baik, namun tetap penting untuk terus berinovasi dengan memperkenalkan produk baru. Menawarkan berbagai varian rasa atau bahkan menggabungkan elemen tradisional dengan modern bisa menjadi pembeda yang kuat.
Contoh Strategi:
- Menawarkan kopi dengan cita rasa lokal seperti kopi dengan pandan atau jahe, yang memberi konsumen pilihan berbeda dari kopi susu biasa.
- Mengembangkan produk kopi cold brew atau nitro coffee, yang masih menjadi tren di kalangan penikmat kopi yang mencari sensasi baru.
3. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi bisnis kopi sangat mempengaruhi volume penjualan. Lokasi di pusat kota, dekat perkantoran, kampus, atau tempat wisata merupakan lokasi yang ideal untuk bisnis kopi. Gerai yang kecil namun terletak di tempat strategis akan sangat menghemat biaya sewa namun tetap bisa menarik banyak konsumen.
Contoh Strategi:
- Gerai kecil di dekat kampus untuk menjangkau mahasiswa dengan harga yang terjangkau.
- Kios grab-and-go di pusat perkantoran, di mana pekerja kantoran sering mencari kopi cepat sebelum bekerja atau saat istirahat makan siang.
4. Mengoptimalkan Digitalisasi dan Teknologi
Dalam era digital, memanfaatkan teknologi adalah keharusan bagi setiap bisnis, termasuk bisnis kopi. Pemasaran melalui media sosial seperti Instagram dan TikTok adalah cara yang efektif untuk menjangkau konsumen. Selain itu, kehadiran di aplikasi pesan antar seperti GoFood dan GrabFood memungkinkan bisnis Anda untuk menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa harus memiliki gerai fisik di setiap lokasi.
Contoh Strategi:
- Aplikasi pemesanan sendiri: Membangun aplikasi khusus untuk pesanan online, di mana pelanggan dapat memesan dan membayar tanpa harus antre di toko fisik.
- Kolaborasi dengan influencer: Menggunakan influencer lokal untuk memperkenalkan produk baru atau promosi khusus.
5. Menggunakan Model Bisnis Waralaba
Model bisnis waralaba adalah salah satu strategi yang terbukti sukses dalam mempercepat ekspansi bisnis kopi di Indonesia. Dengan sistem ini, pemilik bisnis kopi bisa memperluas cakupan tanpa harus mengelola setiap gerai secara langsung. Namun, model ini membutuhkan standar operasional yang ketat untuk menjaga kualitas produk di setiap gerai.
Contoh Strategi:
- Franchise Kopi Kenangan: Model waralaba ini mempermudah mitra untuk membuka gerai dengan standar yang sama, menjaga kualitas, dan menargetkan konsumen dengan cita rasa kopi susu yang khas.
- Waralaba Es Teh Indonesia: Meskipun berfokus pada es teh, model bisnisnya yang agresif dengan franchise juga dapat diaplikasikan pada bisnis kopi.

Bisnis Kopi – Nextup ID
6. Harga Kompetitif dengan Kualitas yang Konsisten
Harga yang kompetitif akan menjadi daya tarik utama bagi banyak konsumen, terutama bagi bisnis kopi yang menargetkan kelas menengah ke bawah. Namun, kualitas kopi harus tetap terjaga untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Menjaga keseimbangan antara harga yang terjangkau dan kualitas produk yang baik adalah strategi yang krusial.
Contoh Strategi:
- Janji Jiwa menawarkan harga yang sangat terjangkau, namun tetap konsisten dalam kualitas rasa kopi. Dengan begitu, mereka bisa menarik pelanggan dari berbagai kalangan.
7. Layanan Langganan (Subscription)
Strategi langganan kopi dapat membantu meningkatkan loyalitas konsumen. Dengan layanan ini, pelanggan dapat membayar biaya bulanan untuk mendapatkan kopi setiap hari dengan harga yang lebih murah. Ini menciptakan pendapatan yang stabil dan memastikan bahwa pelanggan tetap kembali setiap hari.
Contoh Strategi:
- Fore Coffee: Menerapkan sistem langganan bulanan di mana pelanggan bisa menikmati kopi harian dengan harga yang lebih murah, menciptakan loyalitas dan kenyamanan bagi pelanggan tetap.
8. Sustainability dan Dukungan Terhadap Produk Lokal
Kesadaran konsumen terhadap keberlanjutan (sustainability) semakin meningkat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z. Dengan mendukung petani kopi lokal dan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, bisnis kopi dapat menarik konsumen yang peduli terhadap isu-isu ini.
Contoh Strategi:
- Tuku Kopi berkolaborasi dengan petani lokal dan mempromosikan produk yang berkelanjutan, menarik perhatian konsumen yang peduli pada dampak sosial dan lingkungan.
Bisnis kopi di Indonesia menawarkan peluang besar, terutama dengan meningkatnya konsumsi kopi di kalangan generasi muda. Namun, kesuksesan dalam bisnis ini tidak hanya ditentukan oleh tren sementara, melainkan oleh kemampuan untuk mengidentifikasi target pasar, inovasi produk, strategi harga, dan penggunaan teknologi. Selain itu, ekspansi yang cerdas melalui waralaba atau model grab-and-go dapat mempercepat pertumbuhan bisnis, sementara fokus pada kualitas dan konsistensi produk akan memastikan loyalitas pelanggan.
Di Indonesia, bisnis kopi telah mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap kopi, terutama di kalangan anak muda dan pekerja. Berikut adalah contoh-contoh bisnis kopi yang populer di Indonesia beserta strategi bisnis yang digunakan:
1. Kopi Kenangan
Kopi Kenangan adalah salah satu merek kopi yang berkembang pesat di Indonesia. Dengan konsep “grab-and-go,” Kopi Kenangan berhasil menarik perhatian banyak konsumen sejak didirikan pada 2017.
Strategi Bisnis Kopi Kenangan
- Model Bisnis Grab-and-Go: Kopi Kenangan mengusung konsep toko kecil tanpa tempat duduk, yang memudahkan konsumen untuk membeli kopi secara cepat. Strategi ini tidak hanya menghemat biaya operasional tetapi juga memungkinkan ekspansi yang lebih cepat karena tidak memerlukan ruang besar.
- Produk Kopi dengan Cita Rasa Lokal: Salah satu produk andalannya adalah kopi susu dengan gula aren yang sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Ini menjadi ciri khas yang membedakan mereka dari banyak brand kopi lainnya. Mereka juga menawarkan berbagai minuman dengan cita rasa lokal lainnya.
- Teknologi dan Digitalisasi: Kopi Kenangan sangat aktif menggunakan teknologi dalam operasional mereka, terutama melalui aplikasi mobile. Aplikasi tersebut memungkinkan konsumen untuk memesan secara online, mengakses promosi, dan mendapatkan poin loyalitas. Selain itu, mereka bekerja sama dengan platform pesan antar seperti GoFood dan GrabFood.
- Ekspansi Cepat: Kopi Kenangan memanfaatkan pendanaan besar dari investor untuk melakukan ekspansi cepat di berbagai kota besar di Indonesia. Dengan strategi ini, mereka mampu membuka ratusan gerai dalam waktu yang relatif singkat.
- Branding dan Pemasaran Kreatif: Kopi Kenangan menggunakan kampanye pemasaran yang kreatif dan dekat dengan keseharian konsumen. Nama produk mereka seperti “Kopi Kenangan Mantan” dan “Kopi Kenangan Masa Lalu” menarik perhatian banyak konsumen karena unik dan relatable. Mereka juga aktif di media sosial untuk menarik minat generasi muda.
2. Fore Coffee
Fore Coffee adalah pemain baru di industri kopi yang mulai beroperasi pada tahun 2018. Merek ini cepat dikenal karena mengombinasikan kopi premium dengan teknologi modern.
Strategi Bisnis Fore Coffee
- Pengalaman Digital yang Kuat: Fore Coffee menempatkan teknologi sebagai salah satu inti dari strategi mereka. Mereka mengembangkan aplikasi yang memungkinkan konsumen untuk memesan kopi, memilih lokasi pengambilan, dan melakukan pembayaran dengan berbagai opsi. Selain itu, aplikasi mereka menawarkan fitur pelacakan pesanan secara real-time.
- Produk Berkualitas Premium: Fore Coffee fokus pada penggunaan biji kopi premium yang diolah oleh barista terlatih. Mereka menawarkan berbagai jenis minuman kopi mulai dari kopi hitam hingga kopi susu, dan juga beberapa varian non-kopi.
- Layanan Langganan Kopi: Salah satu inovasi menarik dari Fore Coffee adalah layanan langganan kopi, di mana konsumen bisa mendapatkan kopi setiap hari dengan harga lebih hemat melalui paket berlangganan bulanan. Ini menciptakan loyalitas konsumen dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan tetap.
- Ekspansi melalui Kios Kecil dan Grab-and-Go: Mirip dengan Kopi Kenangan, Fore Coffee juga menggunakan strategi gerai kecil dengan konsep grab-and-go. Gerai-gerai mereka biasanya terletak di pusat perkantoran, mal, dan daerah padat penduduk.
- Kualitas dan Konsistensi: Fore Coffee menekankan pada kualitas dan konsistensi. Mereka bekerja sama dengan para petani kopi lokal untuk mendapatkan biji kopi terbaik dan melakukan roasting sendiri untuk menjaga standar rasa.
3. Janji Jiwa
Janji Jiwa merupakan salah satu pemain utama dalam bisnis kopi di Indonesia yang terkenal dengan slogan “Kopi Dari Hati.” Merek ini didirikan pada 2018 dan berhasil tumbuh dengan sangat cepat.
Strategi Bisnis Janji Jiwa
- Franchise Model: Salah satu strategi utama Janji Jiwa adalah model bisnis franchise. Dengan menggunakan sistem ini, mereka dapat dengan cepat memperluas jangkauan ke seluruh Indonesia. Ini membantu mereka membuka lebih dari 900 outlet hanya dalam beberapa tahun.
- Kopi Susu Sebagai Produk Andalan: Seperti Kopi Kenangan, Janji Jiwa juga fokus pada produk kopi susu yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Kopi susu mereka terkenal dengan rasa yang seimbang antara kopi, susu, dan gula aren.
- Harga Terjangkau: Janji Jiwa menjaga harga produknya tetap terjangkau untuk kalangan menengah ke bawah. Harga yang kompetitif ini menjadi salah satu faktor keberhasilan mereka dalam meraih konsumen di berbagai lapisan masyarakat.
- Kolaborasi dengan Brand Lain: Janji Jiwa sering melakukan kolaborasi dengan merek lain untuk memperkuat branding mereka. Misalnya, mereka pernah bekerja sama dengan merek fashion lokal atau influencer untuk kampanye promosi.
- Media Sosial dan Influencer: Janji Jiwa sangat aktif di media sosial, terutama Instagram, di mana mereka sering mengadakan promo dan giveaway untuk menarik lebih banyak pelanggan. Mereka juga bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk mereka kepada audiens yang lebih luas.
4. Tuku Kopi
Tuku Kopi merupakan salah satu brand kopi lokal yang pertama kali mempopulerkan tren es kopi susu di Indonesia. Merek ini dimulai dari sebuah kedai kecil di Jakarta Selatan dan dengan cepat menjadi fenomena di dunia kopi.
Strategi Bisnis Tuku Kopi
- Produk yang Simpel dan Autentik: Tuku Kopi terkenal dengan produk yang sederhana namun berkualitas. Salah satu produk andalannya adalah Es Kopi Susu Tetangga, yang memiliki cita rasa kopi yang kuat dengan harga yang sangat terjangkau. Fokus pada kesederhanaan produk ini membuat mereka tetap konsisten dan mudah diingat oleh konsumen.
- Pertumbuhan Organik: Tidak seperti banyak brand kopi lain yang melakukan ekspansi agresif, Tuku Kopi lebih memilih pertumbuhan yang organik. Mereka hanya membuka beberapa gerai di lokasi strategis dengan fokus pada menjaga kualitas dan konsistensi produk.
- Kedekatan dengan Komunitas Lokal: Tuku Kopi memiliki hubungan yang erat dengan komunitas lokal. Mereka bekerja sama dengan petani kopi lokal untuk mendapatkan biji kopi terbaik dan sering mempromosikan konsep keberlanjutan dalam bisnis mereka.
- Pengalaman Konsumen yang Otentik: Tuku Kopi menciptakan suasana kedai yang hangat dan dekat dengan masyarakat sekitar. Merek ini tidak menonjolkan branding yang terlalu komersial, melainkan lebih fokus pada pengalaman konsumen yang autentik dan berkualitas.
Masing-masing bisnis kopi di Indonesia menggunakan strategi yang berbeda untuk memenangkan pasar. Kopi Kenangan dan Janji Jiwa mengandalkan ekspansi cepat melalui konsep grab-and-go dan franchise, sementara Fore Coffee fokus pada penggunaan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Tuku Kopi menonjolkan kesederhanaan produk dan pertumbuhan organik dengan mempertahankan kualitas tinggi.
Kunci kesuksesan dari bisnis kopi di Indonesia adalah:
- Inovasi Produk: Memahami selera konsumen lokal dan menciptakan produk yang sesuai, seperti kopi susu dengan gula aren.
- Ekspansi yang Efisien: Memanfaatkan model bisnis grab-and-go atau waralaba untuk memperluas jangkauan pasar dengan cepat.
- Penggunaan Teknologi: Aplikasi mobile dan layanan pesan antar menjadi elemen penting dalam memudahkan akses konsumen.
- Branding yang Kuat: Menciptakan identitas merek yang menarik dan relevan dengan target pasar.
- Harga Kompetitif: Menawarkan produk dengan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Strategi-strategi ini memungkinkan merek-merek kopi tersebut bertahan dan berkembang pesat di pasar Indonesia yang sangat kompetitif. Tim Nextup ID berpengalaman dalam mendampingi pebisnis kopi di berbagai kegiatan baik dari instansi pemerintahan maupun swasta, jangan ragu untuk menghubungi kami untuk informasi lebih lengkap!